Sifat Alami Gramatika Indonesia: Sistem Partikel Linguistik, Fungsi Penataan Konseptual, dan Representasi Kognitif

Our article aims to characterize the conceptual architecture of Indonesian grammar theoretically through a cognitive semantic approach. In its implementation, we applied introspective reflection on language data in the form of sentences that have been collected into a corpus. Applying the Conceptual...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Thafhan Muwaffaq, Arianty Visiaty
Format: Article
Language:English
Published: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2023-06-01
Series:Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Subjects:
Online Access:https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/3039
_version_ 1797730289418502144
author Thafhan Muwaffaq
Arianty Visiaty
author_facet Thafhan Muwaffaq
Arianty Visiaty
author_sort Thafhan Muwaffaq
collection DOAJ
description Our article aims to characterize the conceptual architecture of Indonesian grammar theoretically through a cognitive semantic approach. In its implementation, we applied introspective reflection on language data in the form of sentences that have been collected into a corpus. Applying the Conceptual Structuring System (Talmy, 2000b), we introspected the semantic function of grammar elements and their coherence with lexical elements that constitute sentences. We propose that conceptualization in the Indonesian language relies on the system of pairing and connecting morphemes, or what will be regarded here as linguistic particles. In other words, a sentence is a composition of complex particles that externalizes the organization of ideas, thoughts, or concepts as a predication construed into cognitive representations in the form of event schemas. Furthermore, the conceptual organization expressed as predication configures conceptual meaning with respect to spatiotemporal domains. This article sheds light on the cognitive architecture that conceptualizes Indonesian grammar, contributing to a deeper understanding of its structural characteristics and the experience of language meaning-making.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasikan arsitektur konseptual gramatika Indonesia secara teoretis melalui pendekatan semantik kognitif. Pada pelaksanaannya peneliti menerapkan refleksi introspektif atas data bahasa berupa kalimat yang telah dikumpulkan ke dalam korpus. Menerapkan Sistem Penataan Konseptual (Talmy, 2000b), peneliti mengintrospeksi fungsi semantik unsur gramatika dan kesinambungannya dengan unsur leksikal yang mengkonstitusikan kalimat. Peneliti memproposisikan konseptualisasi dalam bahasa Indonesia bertumpu pada sistem pemasangan dan penghubungan morfem atau apa yang akan disebut di sini sebagai partikel linguistik. Dalam kata lain, kalimat adalah susunan partikel kompleks yang mengeksternalisasikan organisasi ide, pikiran, atau konsep sebagai sebuah predikasi yang ditafsirkan ke dalam representasi kognitif berupa skema kejadian. Selanjutnya, organisasi konseptual yang dinyatakan sebagai predikasi mengkonfigurasi makna konseptual berdasarkan domain ruang dan waktu. Artikel ini mencerahkan arsitektur kognitif yang dikonseptualisasikan gramatika Indonesia, dalam cara yang mengkontribusikan pemahaman lebih dalam tentang karakteristik struktural dan pengalaman pemaknaan bahasa.
first_indexed 2024-03-12T11:43:06Z
format Article
id doaj.art-e9c1f7bc0b7848509da38fa866949e2e
institution Directory Open Access Journal
issn 2338-8528
2579-8111
language English
last_indexed 2024-03-12T11:43:06Z
publishDate 2023-06-01
publisher Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
record_format Article
series Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
spelling doaj.art-e9c1f7bc0b7848509da38fa866949e2e2023-08-31T14:28:17ZengBadan Pengembangan dan Pembinaan BahasaRanah: Jurnal Kajian Bahasa2338-85282579-81112023-06-0112110.26499/rnh.v12i1.30391702Sifat Alami Gramatika Indonesia: Sistem Partikel Linguistik, Fungsi Penataan Konseptual, dan Representasi KognitifThafhan Muwaffaq0Arianty Visiaty1Universitas Al Azhar IndonesiaUniversitas Al Azhar IndonesiaOur article aims to characterize the conceptual architecture of Indonesian grammar theoretically through a cognitive semantic approach. In its implementation, we applied introspective reflection on language data in the form of sentences that have been collected into a corpus. Applying the Conceptual Structuring System (Talmy, 2000b), we introspected the semantic function of grammar elements and their coherence with lexical elements that constitute sentences. We propose that conceptualization in the Indonesian language relies on the system of pairing and connecting morphemes, or what will be regarded here as linguistic particles. In other words, a sentence is a composition of complex particles that externalizes the organization of ideas, thoughts, or concepts as a predication construed into cognitive representations in the form of event schemas. Furthermore, the conceptual organization expressed as predication configures conceptual meaning with respect to spatiotemporal domains. This article sheds light on the cognitive architecture that conceptualizes Indonesian grammar, contributing to a deeper understanding of its structural characteristics and the experience of language meaning-making.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasikan arsitektur konseptual gramatika Indonesia secara teoretis melalui pendekatan semantik kognitif. Pada pelaksanaannya peneliti menerapkan refleksi introspektif atas data bahasa berupa kalimat yang telah dikumpulkan ke dalam korpus. Menerapkan Sistem Penataan Konseptual (Talmy, 2000b), peneliti mengintrospeksi fungsi semantik unsur gramatika dan kesinambungannya dengan unsur leksikal yang mengkonstitusikan kalimat. Peneliti memproposisikan konseptualisasi dalam bahasa Indonesia bertumpu pada sistem pemasangan dan penghubungan morfem atau apa yang akan disebut di sini sebagai partikel linguistik. Dalam kata lain, kalimat adalah susunan partikel kompleks yang mengeksternalisasikan organisasi ide, pikiran, atau konsep sebagai sebuah predikasi yang ditafsirkan ke dalam representasi kognitif berupa skema kejadian. Selanjutnya, organisasi konseptual yang dinyatakan sebagai predikasi mengkonfigurasi makna konseptual berdasarkan domain ruang dan waktu. Artikel ini mencerahkan arsitektur kognitif yang dikonseptualisasikan gramatika Indonesia, dalam cara yang mengkontribusikan pemahaman lebih dalam tentang karakteristik struktural dan pengalaman pemaknaan bahasa.https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/3039indonesian grammarcognitive semanticsconceptual structuring systemlinguistic particles system
spellingShingle Thafhan Muwaffaq
Arianty Visiaty
Sifat Alami Gramatika Indonesia: Sistem Partikel Linguistik, Fungsi Penataan Konseptual, dan Representasi Kognitif
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
indonesian grammar
cognitive semantics
conceptual structuring system
linguistic particles system
title Sifat Alami Gramatika Indonesia: Sistem Partikel Linguistik, Fungsi Penataan Konseptual, dan Representasi Kognitif
title_full Sifat Alami Gramatika Indonesia: Sistem Partikel Linguistik, Fungsi Penataan Konseptual, dan Representasi Kognitif
title_fullStr Sifat Alami Gramatika Indonesia: Sistem Partikel Linguistik, Fungsi Penataan Konseptual, dan Representasi Kognitif
title_full_unstemmed Sifat Alami Gramatika Indonesia: Sistem Partikel Linguistik, Fungsi Penataan Konseptual, dan Representasi Kognitif
title_short Sifat Alami Gramatika Indonesia: Sistem Partikel Linguistik, Fungsi Penataan Konseptual, dan Representasi Kognitif
title_sort sifat alami gramatika indonesia sistem partikel linguistik fungsi penataan konseptual dan representasi kognitif
topic indonesian grammar
cognitive semantics
conceptual structuring system
linguistic particles system
url https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/3039
work_keys_str_mv AT thafhanmuwaffaq sifatalamigramatikaindonesiasistempartikellinguistikfungsipenataankonseptualdanrepresentasikognitif
AT ariantyvisiaty sifatalamigramatikaindonesiasistempartikellinguistikfungsipenataankonseptualdanrepresentasikognitif