Pemanfaatan pati tapioka dan kitosan dalam pembuatan plastik biodegradable dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer

Tepung pati sering disebut dengan nama tepung tapioka dihasilkan dari ektrak umbi singkong. Pati tapioka dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan plastik <em>biodegradable.</em><em> </em>Tujuan penelitian untuk membuat plastik <em>biodegradable </em>...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fadlan Hidayat, Syaubari Syaubari, Reza Salima
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang 2020-06-01
Series:JLI: Jurnal Litbang Industri
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/jli/article/view/5970
_version_ 1819098881709834240
author Fadlan Hidayat
Syaubari Syaubari
Reza Salima
author_facet Fadlan Hidayat
Syaubari Syaubari
Reza Salima
author_sort Fadlan Hidayat
collection DOAJ
description Tepung pati sering disebut dengan nama tepung tapioka dihasilkan dari ektrak umbi singkong. Pati tapioka dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan plastik <em>biodegradable.</em><em> </em>Tujuan penelitian untuk membuat plastik <em>biodegradable </em>dari pati tapioka dan kitosan dengan menggunakan gliserol sebagai <em>plasticizer</em>, sehingga dapat diketahui pengaruh dari penambahan kitosan dan gliserol terhadap kualitas plastik <em>biodegradable</em>. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yang meliputi analisis kuat tarik dan <em>elongasi</em> serta analisis <em>biodegradabilitas</em> sedangkan analisis kualitatif produk meliputi analisis gugus termal dan analisi gugus fungsi. Konsentrasi gliserol yang digunakan adalah 1,5 ml; 2,5 ml; 3,5 ml dan 4,5 ml dan konsentrasi kitosan 0,35 g; 0,45 g; 0,55 g dan 0,65 g. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai kuat tarik sebesar 21.20 Mpa; nilai <em>elongasi </em>sebesar 11,76%; sedangkan nilai permeabilitas oksigen berkisar antara 4,82x10<sup>-6</sup>sampai dengan2,66x10<sup>-5</sup>(Barrer); nilai penyerapan air berada pada nilai 58,37%. Proses <em>biodegrad</em><em>asi</em> di dalam tanah yang mengandung bakteri EM4 dapat terurai habis selama 18 hari.
first_indexed 2024-12-22T00:38:02Z
format Article
id doaj.art-e9e7a481ecfe47d8bfdd073ad6e5e054
institution Directory Open Access Journal
issn 2252-3367
2502-5007
language Indonesian
last_indexed 2024-12-22T00:38:02Z
publishDate 2020-06-01
publisher Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang
record_format Article
series JLI: Jurnal Litbang Industri
spelling doaj.art-e9e7a481ecfe47d8bfdd073ad6e5e0542022-12-21T18:44:46ZindBalai Riset dan Standardisasi Industri PadangJLI: Jurnal Litbang Industri2252-33672502-50072020-06-01101333810.24960/jli.v10i1.5970.33-383835Pemanfaatan pati tapioka dan kitosan dalam pembuatan plastik biodegradable dengan penambahan gliserol sebagai plasticizerFadlan Hidayat0Syaubari Syaubari1Reza Salima2Universitas Serambi MekkahUniversitas Syiah KualaPoliteknik Indonesia VenezuelaTepung pati sering disebut dengan nama tepung tapioka dihasilkan dari ektrak umbi singkong. Pati tapioka dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan plastik <em>biodegradable.</em><em> </em>Tujuan penelitian untuk membuat plastik <em>biodegradable </em>dari pati tapioka dan kitosan dengan menggunakan gliserol sebagai <em>plasticizer</em>, sehingga dapat diketahui pengaruh dari penambahan kitosan dan gliserol terhadap kualitas plastik <em>biodegradable</em>. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yang meliputi analisis kuat tarik dan <em>elongasi</em> serta analisis <em>biodegradabilitas</em> sedangkan analisis kualitatif produk meliputi analisis gugus termal dan analisi gugus fungsi. Konsentrasi gliserol yang digunakan adalah 1,5 ml; 2,5 ml; 3,5 ml dan 4,5 ml dan konsentrasi kitosan 0,35 g; 0,45 g; 0,55 g dan 0,65 g. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai kuat tarik sebesar 21.20 Mpa; nilai <em>elongasi </em>sebesar 11,76%; sedangkan nilai permeabilitas oksigen berkisar antara 4,82x10<sup>-6</sup>sampai dengan2,66x10<sup>-5</sup>(Barrer); nilai penyerapan air berada pada nilai 58,37%. Proses <em>biodegrad</em><em>asi</em> di dalam tanah yang mengandung bakteri EM4 dapat terurai habis selama 18 hari.http://ejournal.kemenperin.go.id/jli/article/view/5970pati tapiokakitosanplasticizerplastik biodegradable
spellingShingle Fadlan Hidayat
Syaubari Syaubari
Reza Salima
Pemanfaatan pati tapioka dan kitosan dalam pembuatan plastik biodegradable dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer
JLI: Jurnal Litbang Industri
pati tapioka
kitosan
plasticizer
plastik biodegradable
title Pemanfaatan pati tapioka dan kitosan dalam pembuatan plastik biodegradable dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer
title_full Pemanfaatan pati tapioka dan kitosan dalam pembuatan plastik biodegradable dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer
title_fullStr Pemanfaatan pati tapioka dan kitosan dalam pembuatan plastik biodegradable dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer
title_full_unstemmed Pemanfaatan pati tapioka dan kitosan dalam pembuatan plastik biodegradable dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer
title_short Pemanfaatan pati tapioka dan kitosan dalam pembuatan plastik biodegradable dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer
title_sort pemanfaatan pati tapioka dan kitosan dalam pembuatan plastik biodegradable dengan penambahan gliserol sebagai plasticizer
topic pati tapioka
kitosan
plasticizer
plastik biodegradable
url http://ejournal.kemenperin.go.id/jli/article/view/5970
work_keys_str_mv AT fadlanhidayat pemanfaatanpatitapiokadankitosandalampembuatanplastikbiodegradabledenganpenambahangliserolsebagaiplasticizer
AT syaubarisyaubari pemanfaatanpatitapiokadankitosandalampembuatanplastikbiodegradabledenganpenambahangliserolsebagaiplasticizer
AT rezasalima pemanfaatanpatitapiokadankitosandalampembuatanplastikbiodegradabledenganpenambahangliserolsebagaiplasticizer