Kerangka Kerja Optimising Problem Solving (OPS): Potensi Manfaat dan Kekurangannya dalam Pembelajaran Matematika
Guru dan tutor dapat menggunakan kerangka kerja Optimising Problem Solving (OPS) untuk membantu siswa mereka belajar matematika. Para tutor di program Teknik Mesin di the University of Adelaide, Australia sudah menggunakan kerangka kerja OPS. Kerangka kerja ini meningkatkan kemampuan pemecahan masal...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Swadaya Gunung Jati
2022-07-01
|
Series: | Euclid |
Online Access: | https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Euclid/article/view/8435 |
_version_ | 1797844697962512384 |
---|---|
author | Shinta Sari Yulyanti Harisman |
author_facet | Shinta Sari Yulyanti Harisman |
author_sort | Shinta Sari |
collection | DOAJ |
description | Guru dan tutor dapat menggunakan kerangka kerja Optimising Problem Solving (OPS) untuk membantu siswa mereka belajar matematika. Para tutor di program Teknik Mesin di the University of Adelaide, Australia sudah menggunakan kerangka kerja OPS. Kerangka kerja ini meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sekaligus membantu tutor dalam pengajaran mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potensi manfaat dan kekurangan kerangka kerja OPS dalam pembelajaran matematika berdasarkan sudut pandang guru dan tutor. Penelitian ini merupakan penelitian etnografi yang menggunakan pendekatan analisis konten tematik. Menurut penelitian ini, kerangka kerja OPS memiliki empat potensi manfaat dan tiga kelemahan apabila diterapkan dalam pembelajaran matematika. Keempat manfaat tersebut adalah kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, mudah digunakan, dan menghemat waktu siswa, istilah-istilah yang digunakan dalam kerangka kerja dapat membantu siswa dalam pembelajaran matematika, dan karakter integratif dari kerangka kerja OPS. Sedangkan kekurangannya terkait dengan kesesuaian kerangka kerja dengan semua topik pembelajaran matematika, kerangka kerja ini baru dikembangkan, sehingga perlu lebih banyak upaya untuk mengimplementasikannya, dan beberapa aspeknya saling tumpang tindih. |
first_indexed | 2024-04-09T17:26:30Z |
format | Article |
id | doaj.art-ea28d07d5ead46b5aff80f789e58b8f3 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2355-1712 2541-4453 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-09T17:26:30Z |
publishDate | 2022-07-01 |
publisher | Universitas Swadaya Gunung Jati |
record_format | Article |
series | Euclid |
spelling | doaj.art-ea28d07d5ead46b5aff80f789e58b8f32023-04-18T12:30:33ZindUniversitas Swadaya Gunung JatiEuclid2355-17122541-44532022-07-0192828910.33603/e.v9i2.84352972Kerangka Kerja Optimising Problem Solving (OPS): Potensi Manfaat dan Kekurangannya dalam Pembelajaran MatematikaShinta Sari0Yulyanti Harisman1Universitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangGuru dan tutor dapat menggunakan kerangka kerja Optimising Problem Solving (OPS) untuk membantu siswa mereka belajar matematika. Para tutor di program Teknik Mesin di the University of Adelaide, Australia sudah menggunakan kerangka kerja OPS. Kerangka kerja ini meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sekaligus membantu tutor dalam pengajaran mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potensi manfaat dan kekurangan kerangka kerja OPS dalam pembelajaran matematika berdasarkan sudut pandang guru dan tutor. Penelitian ini merupakan penelitian etnografi yang menggunakan pendekatan analisis konten tematik. Menurut penelitian ini, kerangka kerja OPS memiliki empat potensi manfaat dan tiga kelemahan apabila diterapkan dalam pembelajaran matematika. Keempat manfaat tersebut adalah kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, mudah digunakan, dan menghemat waktu siswa, istilah-istilah yang digunakan dalam kerangka kerja dapat membantu siswa dalam pembelajaran matematika, dan karakter integratif dari kerangka kerja OPS. Sedangkan kekurangannya terkait dengan kesesuaian kerangka kerja dengan semua topik pembelajaran matematika, kerangka kerja ini baru dikembangkan, sehingga perlu lebih banyak upaya untuk mengimplementasikannya, dan beberapa aspeknya saling tumpang tindih.https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Euclid/article/view/8435 |
spellingShingle | Shinta Sari Yulyanti Harisman Kerangka Kerja Optimising Problem Solving (OPS): Potensi Manfaat dan Kekurangannya dalam Pembelajaran Matematika Euclid |
title | Kerangka Kerja Optimising Problem Solving (OPS): Potensi Manfaat dan Kekurangannya dalam Pembelajaran Matematika |
title_full | Kerangka Kerja Optimising Problem Solving (OPS): Potensi Manfaat dan Kekurangannya dalam Pembelajaran Matematika |
title_fullStr | Kerangka Kerja Optimising Problem Solving (OPS): Potensi Manfaat dan Kekurangannya dalam Pembelajaran Matematika |
title_full_unstemmed | Kerangka Kerja Optimising Problem Solving (OPS): Potensi Manfaat dan Kekurangannya dalam Pembelajaran Matematika |
title_short | Kerangka Kerja Optimising Problem Solving (OPS): Potensi Manfaat dan Kekurangannya dalam Pembelajaran Matematika |
title_sort | kerangka kerja optimising problem solving ops potensi manfaat dan kekurangannya dalam pembelajaran matematika |
url | https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Euclid/article/view/8435 |
work_keys_str_mv | AT shintasari kerangkakerjaoptimisingproblemsolvingopspotensimanfaatdankekurangannyadalampembelajaranmatematika AT yulyantiharisman kerangkakerjaoptimisingproblemsolvingopspotensimanfaatdankekurangannyadalampembelajaranmatematika |