Kadar Antibodi Campak pada Anak Usia 1-4 Tahun Pasca Imunisasi Campak

Latar belakang. Belum ada penelitian di Indonesia yang membandingkan kadar antibodi campak pada anak usia 1-4 tahun, setelah imunisasi campak 1 kali dibanding 2 kali. Tujuan. Menganalisis apakah kadar antibodi campak setelah pemberian imunisasi campak 2 kali mencapai kadar protektif dibanding imunis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Arie Dian Fatmawati, Mulya R. Karyanti, Hartono Gunardi, Arwin A.P Akib, Darmawan B. Setyanto, Rismala Dewi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2018-08-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1340
_version_ 1811279196372074496
author Arie Dian Fatmawati
Mulya R. Karyanti
Hartono Gunardi
Arwin A.P Akib
Darmawan B. Setyanto
Rismala Dewi
author_facet Arie Dian Fatmawati
Mulya R. Karyanti
Hartono Gunardi
Arwin A.P Akib
Darmawan B. Setyanto
Rismala Dewi
author_sort Arie Dian Fatmawati
collection DOAJ
description Latar belakang. Belum ada penelitian di Indonesia yang membandingkan kadar antibodi campak pada anak usia 1-4 tahun, setelah imunisasi campak 1 kali dibanding 2 kali. Tujuan. Menganalisis apakah kadar antibodi campak setelah pemberian imunisasi campak 2 kali mencapai kadar protektif dibanding imunisasi campak 1 kali. Metode. Penelitian potong lintang di 6 posyandu di 5 wilayah DKI Jakarta pada Juni - Agustus 2014. Anak yang memenuhi kriteria inklusi diperiksa kadar IgG campak, dievaluasi dan dilakukan uji korelasi untuk menilai hubungan antara imunisasi campak dosis ke-2 dengan kadar antibodi campak. Hasil. Dari 145 subjek penelitian, 125 subjek (86,2%) memiliki kadar antibodi campak mencapai kadar protektif (≥ 120 mIU/ml). Kelompok usia 3-4 tahun memiliki kadar antibodi campak yang mencapai kadar protektif terbanyak yaitu 56 subjek (91,8%) dibanding kelompok usia lainnya. Kesimpulan. Pemberian imunisasi campak 2 kali meningkatkan antibodi campak yang mencapai kadar protektif sebesar 1,2 kali dibanding pemberian imunisasi campak 1 kali.
first_indexed 2024-04-13T00:50:21Z
format Article
id doaj.art-ea5c8b59042a462989cca9152efca9b4
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-7823
2338-5030
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T00:50:21Z
publishDate 2018-08-01
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
record_format Article
series Sari Pediatri
spelling doaj.art-ea5c8b59042a462989cca9152efca9b42022-12-22T03:09:53ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302018-08-0120143910.14238/sp20.1.2018.43-91124Kadar Antibodi Campak pada Anak Usia 1-4 Tahun Pasca Imunisasi CampakArie Dian Fatmawati0Mulya R. Karyanti1Hartono Gunardi2Arwin A.P Akib3Darmawan B. Setyanto4Rismala Dewi5Pediatrician, RS. ANNA MEDIKA DOKTER SPESIALIS ANAKDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, JakartaLatar belakang. Belum ada penelitian di Indonesia yang membandingkan kadar antibodi campak pada anak usia 1-4 tahun, setelah imunisasi campak 1 kali dibanding 2 kali. Tujuan. Menganalisis apakah kadar antibodi campak setelah pemberian imunisasi campak 2 kali mencapai kadar protektif dibanding imunisasi campak 1 kali. Metode. Penelitian potong lintang di 6 posyandu di 5 wilayah DKI Jakarta pada Juni - Agustus 2014. Anak yang memenuhi kriteria inklusi diperiksa kadar IgG campak, dievaluasi dan dilakukan uji korelasi untuk menilai hubungan antara imunisasi campak dosis ke-2 dengan kadar antibodi campak. Hasil. Dari 145 subjek penelitian, 125 subjek (86,2%) memiliki kadar antibodi campak mencapai kadar protektif (≥ 120 mIU/ml). Kelompok usia 3-4 tahun memiliki kadar antibodi campak yang mencapai kadar protektif terbanyak yaitu 56 subjek (91,8%) dibanding kelompok usia lainnya. Kesimpulan. Pemberian imunisasi campak 2 kali meningkatkan antibodi campak yang mencapai kadar protektif sebesar 1,2 kali dibanding pemberian imunisasi campak 1 kali.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1340imunisasi campak, kadar antibodi campak, anak usia 1-4 tahun.
spellingShingle Arie Dian Fatmawati
Mulya R. Karyanti
Hartono Gunardi
Arwin A.P Akib
Darmawan B. Setyanto
Rismala Dewi
Kadar Antibodi Campak pada Anak Usia 1-4 Tahun Pasca Imunisasi Campak
Sari Pediatri
imunisasi campak, kadar antibodi campak, anak usia 1-4 tahun.
title Kadar Antibodi Campak pada Anak Usia 1-4 Tahun Pasca Imunisasi Campak
title_full Kadar Antibodi Campak pada Anak Usia 1-4 Tahun Pasca Imunisasi Campak
title_fullStr Kadar Antibodi Campak pada Anak Usia 1-4 Tahun Pasca Imunisasi Campak
title_full_unstemmed Kadar Antibodi Campak pada Anak Usia 1-4 Tahun Pasca Imunisasi Campak
title_short Kadar Antibodi Campak pada Anak Usia 1-4 Tahun Pasca Imunisasi Campak
title_sort kadar antibodi campak pada anak usia 1 4 tahun pasca imunisasi campak
topic imunisasi campak, kadar antibodi campak, anak usia 1-4 tahun.
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1340
work_keys_str_mv AT ariedianfatmawati kadarantibodicampakpadaanakusia14tahunpascaimunisasicampak
AT mulyarkaryanti kadarantibodicampakpadaanakusia14tahunpascaimunisasicampak
AT hartonogunardi kadarantibodicampakpadaanakusia14tahunpascaimunisasicampak
AT arwinapakib kadarantibodicampakpadaanakusia14tahunpascaimunisasicampak
AT darmawanbsetyanto kadarantibodicampakpadaanakusia14tahunpascaimunisasicampak
AT rismaladewi kadarantibodicampakpadaanakusia14tahunpascaimunisasicampak