Perancangan Rangkaian Terpadu Penguat Operasional Untuk Pengatur Nada
Suatu rangkaian terpadu (integrated circuit -IC) adalah sebuah kristal silikon kecil yang disebut chip mengandung komponen elektronika seperti transistor,dioda, resistor, dan kapasitor. Komponen itu saling dihubungkan dalam chip membentuk suatu rangkaian listrik tertentu. Pada perancangan penelitian...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya
2012-05-01
|
Series: | Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/133 |
_version_ | 1797640022792339456 |
---|---|
author | Beauty Beauty Agung Darmawansyah M. Julius Setyopranoto |
author_facet | Beauty Beauty Agung Darmawansyah M. Julius Setyopranoto |
author_sort | Beauty Beauty |
collection | DOAJ |
description | Suatu rangkaian terpadu (integrated circuit -IC) adalah sebuah kristal silikon kecil yang disebut chip mengandung komponen elektronika seperti transistor,dioda, resistor, dan kapasitor. Komponen itu saling dihubungkan dalam chip membentuk suatu rangkaian listrik tertentu. Pada perancangan penelitian ini dipilih desain rangkaian terpadu penguat operasional untuk pengatur nada menggunakan teknologi CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor). Hal ini disebabkan karena CMOS memiliki keunggulan pada disipasi daya rendah dan ukurannya yang sangat kecil. Rangkaian pengatur nada ini frekuensi yang digunakan tetap (fixed) yaitu untuk bass frekuensinya 20 Hz, treble menggunakan frekuensi 10 kHz dan middle menggunakan frekuensi 1 kHz. Pada penelitian ini yang dirubah adalah amplitudonya. Dari hasil pengujian didapatkan % kesalahan dengan hasil perhitungan dibawah 4,34% untuk parameter penguatan tegangan, frekuensi saat kemiringan-40 dB dan sudut fasa. Hasil perancangan ini memiliki keunggulan pada besarnya disipasi daya rendah sebesar5,07 mW. Luas layout rangkaian adalah 4227,000 μm x211,380 μm. |
first_indexed | 2024-03-11T13:25:57Z |
format | Article |
id | doaj.art-ea65c1ce66424d41b371c1d580859051 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2460-8122 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-11T13:25:57Z |
publishDate | 2012-05-01 |
publisher | Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya |
record_format | Article |
series | Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) |
spelling | doaj.art-ea65c1ce66424d41b371c1d5808590512023-11-03T07:20:30ZengDepartement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas BrawijayaJurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)2460-81222012-05-0132172210.21776/jeeccis.v3i2.13336Perancangan Rangkaian Terpadu Penguat Operasional Untuk Pengatur NadaBeauty Beauty0Agung Darmawansyah1M. Julius Setyopranoto2Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas BrawijayaJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas BrawijayaJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas BrawijayaSuatu rangkaian terpadu (integrated circuit -IC) adalah sebuah kristal silikon kecil yang disebut chip mengandung komponen elektronika seperti transistor,dioda, resistor, dan kapasitor. Komponen itu saling dihubungkan dalam chip membentuk suatu rangkaian listrik tertentu. Pada perancangan penelitian ini dipilih desain rangkaian terpadu penguat operasional untuk pengatur nada menggunakan teknologi CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor). Hal ini disebabkan karena CMOS memiliki keunggulan pada disipasi daya rendah dan ukurannya yang sangat kecil. Rangkaian pengatur nada ini frekuensi yang digunakan tetap (fixed) yaitu untuk bass frekuensinya 20 Hz, treble menggunakan frekuensi 10 kHz dan middle menggunakan frekuensi 1 kHz. Pada penelitian ini yang dirubah adalah amplitudonya. Dari hasil pengujian didapatkan % kesalahan dengan hasil perhitungan dibawah 4,34% untuk parameter penguatan tegangan, frekuensi saat kemiringan-40 dB dan sudut fasa. Hasil perancangan ini memiliki keunggulan pada besarnya disipasi daya rendah sebesar5,07 mW. Luas layout rangkaian adalah 4227,000 μm x211,380 μm.https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/133filter low-passfilter band-passfilterhigh-passop-ampcmosfrekuensi |
spellingShingle | Beauty Beauty Agung Darmawansyah M. Julius Setyopranoto Perancangan Rangkaian Terpadu Penguat Operasional Untuk Pengatur Nada Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems) filter low-pass filter band-pass filterhigh-pass op-amp cmos frekuensi |
title | Perancangan Rangkaian Terpadu Penguat Operasional Untuk Pengatur Nada |
title_full | Perancangan Rangkaian Terpadu Penguat Operasional Untuk Pengatur Nada |
title_fullStr | Perancangan Rangkaian Terpadu Penguat Operasional Untuk Pengatur Nada |
title_full_unstemmed | Perancangan Rangkaian Terpadu Penguat Operasional Untuk Pengatur Nada |
title_short | Perancangan Rangkaian Terpadu Penguat Operasional Untuk Pengatur Nada |
title_sort | perancangan rangkaian terpadu penguat operasional untuk pengatur nada |
topic | filter low-pass filter band-pass filterhigh-pass op-amp cmos frekuensi |
url | https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/133 |
work_keys_str_mv | AT beautybeauty perancanganrangkaianterpadupenguatoperasionaluntukpengaturnada AT agungdarmawansyah perancanganrangkaianterpadupenguatoperasionaluntukpengaturnada AT mjuliussetyopranoto perancanganrangkaianterpadupenguatoperasionaluntukpengaturnada |