Pengaruh Pemberian Mineral Mix Terhadap Pertumbuhan Anak Gizi Buruk
Latar belakang. Malnutrisi pada anak merupakan masalah kesehatan global terutama di negara sedang berkembang dan menjadi latarbelakang lebih dari 50% kematian balita. Semua anak dengan gizi buruk selain mengalami defisiensi energi dan protein juga mengalami defisiensi mikronutrien. Untuk memenuhi ke...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/123 |
_version_ | 1818512908060983296 |
---|---|
author | Liza Froulina JC Susanto |
author_facet | Liza Froulina JC Susanto |
author_sort | Liza Froulina |
collection | DOAJ |
description | Latar belakang. Malnutrisi pada anak merupakan masalah kesehatan global terutama di negara sedang berkembang dan menjadi
latarbelakang lebih dari 50% kematian balita. Semua anak dengan gizi buruk selain mengalami defisiensi energi dan protein juga
mengalami defisiensi mikronutrien. Untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien, anak gizi buruk dapat diberikan kombinasi elektrolit/
mineral (mineral mix).
Tujuan. Mengetahui manfaat pemberian mineral mix terhadap pertumbuhan anak-anak gizi buruk.
Metode. Uji klinis acak terkontrol pada 32 anak gizi buruk usia 6 bulan – 5 tahun yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Subjek yang memenuhi kriteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok perlakuan diberi F100 (yang mengandung
mineral mix) dan multivitamin, sedangkan kelompok kontrol hanya diberi susu tinggi kalori yang setara dengan F100 dan multivitamin.
Setelah 1 bulan dinilai kenaikan WHZ dan berat badan (gr/kgBB/hari). Analisis statistik menggunakan uji –t berpasangan,
Wilcoxon test, dan Mann-Whitney.
Hasil. Peningkatan WHZ kelompok perlakuan (0,30±0,811 SD) lebih tinggi dibanding kelompok kontrol (0,10±0,658 SD), tetapi
tidak berbeda bermakna (p=0,590). Kenaikan BB (gr/kgBB/hari) kelompok perlakuan (3,11±3,431 gr/kgBB/hari) lebih tinggi dibanding
kelompok kontrol (1,32±0,954 gr/kgBB/hari), tetapi tidak berbeda bermakna (p=0,100).
Kesimpulan. Pemberian mineral mix selama satu bulan meningkatkan kenaikan WHZ dan BB anak gizi buruk meskipun secara
statistik tidak bermakna |
first_indexed | 2024-12-10T23:53:33Z |
format | Article |
id | doaj.art-ea7d527692c041ce9c9cd84b89a583be |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-10T23:53:33Z |
publishDate | 2016-11-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-ea7d527692c041ce9c9cd84b89a583be2022-12-22T01:28:41ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01172145910.14238/sp17.2.2015.145-985Pengaruh Pemberian Mineral Mix Terhadap Pertumbuhan Anak Gizi BurukLiza Froulina0JC Susanto1Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/RSUP Dr. Kariadi, SemarangBagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/RSUP Dr. Kariadi, SemarangLatar belakang. Malnutrisi pada anak merupakan masalah kesehatan global terutama di negara sedang berkembang dan menjadi latarbelakang lebih dari 50% kematian balita. Semua anak dengan gizi buruk selain mengalami defisiensi energi dan protein juga mengalami defisiensi mikronutrien. Untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien, anak gizi buruk dapat diberikan kombinasi elektrolit/ mineral (mineral mix). Tujuan. Mengetahui manfaat pemberian mineral mix terhadap pertumbuhan anak-anak gizi buruk. Metode. Uji klinis acak terkontrol pada 32 anak gizi buruk usia 6 bulan – 5 tahun yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Semarang. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok perlakuan diberi F100 (yang mengandung mineral mix) dan multivitamin, sedangkan kelompok kontrol hanya diberi susu tinggi kalori yang setara dengan F100 dan multivitamin. Setelah 1 bulan dinilai kenaikan WHZ dan berat badan (gr/kgBB/hari). Analisis statistik menggunakan uji –t berpasangan, Wilcoxon test, dan Mann-Whitney. Hasil. Peningkatan WHZ kelompok perlakuan (0,30±0,811 SD) lebih tinggi dibanding kelompok kontrol (0,10±0,658 SD), tetapi tidak berbeda bermakna (p=0,590). Kenaikan BB (gr/kgBB/hari) kelompok perlakuan (3,11±3,431 gr/kgBB/hari) lebih tinggi dibanding kelompok kontrol (1,32±0,954 gr/kgBB/hari), tetapi tidak berbeda bermakna (p=0,100). Kesimpulan. Pemberian mineral mix selama satu bulan meningkatkan kenaikan WHZ dan BB anak gizi buruk meskipun secara statistik tidak bermaknahttps://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/123gizi burukmineral mixmikronutrienpertumbuhanF-100. |
spellingShingle | Liza Froulina JC Susanto Pengaruh Pemberian Mineral Mix Terhadap Pertumbuhan Anak Gizi Buruk Sari Pediatri gizi buruk mineral mix mikronutrien pertumbuhan F-100. |
title | Pengaruh Pemberian Mineral Mix Terhadap Pertumbuhan Anak Gizi Buruk |
title_full | Pengaruh Pemberian Mineral Mix Terhadap Pertumbuhan Anak Gizi Buruk |
title_fullStr | Pengaruh Pemberian Mineral Mix Terhadap Pertumbuhan Anak Gizi Buruk |
title_full_unstemmed | Pengaruh Pemberian Mineral Mix Terhadap Pertumbuhan Anak Gizi Buruk |
title_short | Pengaruh Pemberian Mineral Mix Terhadap Pertumbuhan Anak Gizi Buruk |
title_sort | pengaruh pemberian mineral mix terhadap pertumbuhan anak gizi buruk |
topic | gizi buruk mineral mix mikronutrien pertumbuhan F-100. |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/123 |
work_keys_str_mv | AT lizafroulina pengaruhpemberianmineralmixterhadappertumbuhananakgiziburuk AT jcsusanto pengaruhpemberianmineralmixterhadappertumbuhananakgiziburuk |