OPTIMALISASI KEBUTUHAN AIR DAERAH IRIGASI BODRI BENDUNG JUWERO KABUPATEN KENDAL

Kebutuhan air irigasi perlu diketahui karena merupakan salah satu tahap penting yang diperlukan untuk pengelolaan sistem irigasi. Berdasarkan hal tersebut, maksud dari penelitian ini   untuk mengoptimalisasi kebutuhan air irigasi dengan tujuan menghitung debit rencana (Q) pada daerah irigasi bodri s...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ikhwanudin Ikhwanudin, F Yudaningrum, S Sholehah, N Fitriasari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Semarang 2022-03-01
Series:Teknika
Online Access:https://journals.usm.ac.id/index.php/teknika/article/view/4868
_version_ 1797448223645761536
author Ikhwanudin Ikhwanudin
F Yudaningrum
S Sholehah
N Fitriasari
author_facet Ikhwanudin Ikhwanudin
F Yudaningrum
S Sholehah
N Fitriasari
author_sort Ikhwanudin Ikhwanudin
collection DOAJ
description Kebutuhan air irigasi perlu diketahui karena merupakan salah satu tahap penting yang diperlukan untuk pengelolaan sistem irigasi. Berdasarkan hal tersebut, maksud dari penelitian ini   untuk mengoptimalisasi kebutuhan air irigasi dengan tujuan menghitung debit rencana (Q) pada daerah irigasi bodri serta mengetahui kebutuhan air daerah irigasi bodri. Untuk Daerah Irigasi Bodri tepatnya berada di Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Luas daerah irigasinya seluas 7.705 Ha. Sumber air irigasinya berasal dari Sungai Bodri. Metode Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder terdiri dari data curah hujan, data topografi, data klimatologi, dan data debit dengan tahapan analisis analisa hidrologi dan klimatologi. Pada perhitungan debit banjir rancang menggunakan metode terpilih yaitu nakayatsu, hasil dari perhitungan nayakatsu menunjukan debit (Q) banjir rancang beberapa tahun kedepan, yaitu Q2 sebesar 44,021 m3/detik, Q5 sebesar 57,133 m3/dt, Q10 sebesar 65,913 m3/detik, Q25 sebesar 77,224 m3/detik, Q50 sebesar 85,828 m3/detik, dan QP sebesar 218,104 m3/dt. Untuk kebutuhan air irigasi bodri bendung juwero dihitung dengan analisa klimatologi didapat 455,82 m3/det dengan luas 7.705 Ha. Untuk rata-rata debit selama 10 tahun adalah 664,53 m3/det sisa debit tersedia 208,71 m3/det pada irigasi bendung juwero, untuk sisa debit tersebut dapat dioptimalkan atau digunakan dengan memperluas area irigasi sebesar 1.500 Ha dengan total  kebutuhan air irigasi 118,32 m3/det.
first_indexed 2024-03-09T14:07:22Z
format Article
id doaj.art-eabc35846f1c42bb98497aff4bc5caf7
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-4202
language Indonesian
last_indexed 2024-03-09T14:07:22Z
publishDate 2022-03-01
publisher Universitas Semarang
record_format Article
series Teknika
spelling doaj.art-eabc35846f1c42bb98497aff4bc5caf72023-11-30T04:43:30ZindUniversitas SemarangTeknika1410-42022022-03-01171647010.26623/teknika.v17i1.48682353OPTIMALISASI KEBUTUHAN AIR DAERAH IRIGASI BODRI BENDUNG JUWERO KABUPATEN KENDALIkhwanudin Ikhwanudin0F Yudaningrum1S Sholehah2N Fitriasari3Universitas PGRI Semarang, IndonesiaUniversitas PGRI Semarang, IndonesiaUniversitas PGRI Semarang, IndonesiaUniversitas PGRI Semarang, IndonesiaKebutuhan air irigasi perlu diketahui karena merupakan salah satu tahap penting yang diperlukan untuk pengelolaan sistem irigasi. Berdasarkan hal tersebut, maksud dari penelitian ini   untuk mengoptimalisasi kebutuhan air irigasi dengan tujuan menghitung debit rencana (Q) pada daerah irigasi bodri serta mengetahui kebutuhan air daerah irigasi bodri. Untuk Daerah Irigasi Bodri tepatnya berada di Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Luas daerah irigasinya seluas 7.705 Ha. Sumber air irigasinya berasal dari Sungai Bodri. Metode Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder terdiri dari data curah hujan, data topografi, data klimatologi, dan data debit dengan tahapan analisis analisa hidrologi dan klimatologi. Pada perhitungan debit banjir rancang menggunakan metode terpilih yaitu nakayatsu, hasil dari perhitungan nayakatsu menunjukan debit (Q) banjir rancang beberapa tahun kedepan, yaitu Q2 sebesar 44,021 m3/detik, Q5 sebesar 57,133 m3/dt, Q10 sebesar 65,913 m3/detik, Q25 sebesar 77,224 m3/detik, Q50 sebesar 85,828 m3/detik, dan QP sebesar 218,104 m3/dt. Untuk kebutuhan air irigasi bodri bendung juwero dihitung dengan analisa klimatologi didapat 455,82 m3/det dengan luas 7.705 Ha. Untuk rata-rata debit selama 10 tahun adalah 664,53 m3/det sisa debit tersedia 208,71 m3/det pada irigasi bendung juwero, untuk sisa debit tersebut dapat dioptimalkan atau digunakan dengan memperluas area irigasi sebesar 1.500 Ha dengan total  kebutuhan air irigasi 118,32 m3/det.https://journals.usm.ac.id/index.php/teknika/article/view/4868
spellingShingle Ikhwanudin Ikhwanudin
F Yudaningrum
S Sholehah
N Fitriasari
OPTIMALISASI KEBUTUHAN AIR DAERAH IRIGASI BODRI BENDUNG JUWERO KABUPATEN KENDAL
Teknika
title OPTIMALISASI KEBUTUHAN AIR DAERAH IRIGASI BODRI BENDUNG JUWERO KABUPATEN KENDAL
title_full OPTIMALISASI KEBUTUHAN AIR DAERAH IRIGASI BODRI BENDUNG JUWERO KABUPATEN KENDAL
title_fullStr OPTIMALISASI KEBUTUHAN AIR DAERAH IRIGASI BODRI BENDUNG JUWERO KABUPATEN KENDAL
title_full_unstemmed OPTIMALISASI KEBUTUHAN AIR DAERAH IRIGASI BODRI BENDUNG JUWERO KABUPATEN KENDAL
title_short OPTIMALISASI KEBUTUHAN AIR DAERAH IRIGASI BODRI BENDUNG JUWERO KABUPATEN KENDAL
title_sort optimalisasi kebutuhan air daerah irigasi bodri bendung juwero kabupaten kendal
url https://journals.usm.ac.id/index.php/teknika/article/view/4868
work_keys_str_mv AT ikhwanudinikhwanudin optimalisasikebutuhanairdaerahirigasibodribendungjuwerokabupatenkendal
AT fyudaningrum optimalisasikebutuhanairdaerahirigasibodribendungjuwerokabupatenkendal
AT ssholehah optimalisasikebutuhanairdaerahirigasibodribendungjuwerokabupatenkendal
AT nfitriasari optimalisasikebutuhanairdaerahirigasibodribendungjuwerokabupatenkendal