PEMETAAN PERUBAHAN EKOSISTEM WILAYAH PESISIR KECAMATAN DULLAH UTARA KOTA TUAL
<p>Tingginya aktivitas pemanfaatan serta kurangnya informasi dan data tentang ekosistem sebagai acuan dasar pengelolaan di wilayah pesisir Kecamatan Dullah Utara. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi dan sebaran ekosistem terumbu karang dan lamun serta menganalisis laju perubahannya dal...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Bogor Agricultural University
2017-07-01
|
Series: | Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan |
Online Access: | http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/17108 |
_version_ | 1819162218706501632 |
---|---|
author | Imanuel M. Thenu Marvin M. Makailipessy |
author_facet | Imanuel M. Thenu Marvin M. Makailipessy |
author_sort | Imanuel M. Thenu |
collection | DOAJ |
description | <p>Tingginya aktivitas pemanfaatan serta kurangnya informasi dan data tentang ekosistem sebagai acuan dasar pengelolaan di wilayah pesisir Kecamatan Dullah Utara. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi dan sebaran ekosistem terumbu karang dan lamun serta menganalisis laju perubahannya dalam periode waktu tertentu berdasarkan hasil interpretasi citra. Berdasarkan hasil analisis citra akan diketahui luasan dan sebaran ekosistem, kemudian dibandingkan dengan beberapa citra pada periode waktu lampau untuk menganalisis laju perubahannya. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Dullah Laut Kota Tual. Metode analisis citra yang digunakan adalah teknik transformasi depth invariant indeks dan klasifikasi terbimbing. Hasil interpretasi citra Landsat 8 tahun 2014 menunjukkan luasan terumbu karang sebesar 1.934,82 ha sedangkan luasan lamun sebesar 614.43 ha. Pada tahun 2004 ke 2009 terjadi peningkatan luas ekosistem terumbu karang sebesar 133.56 Ha (4.78%), sedangkan ekosistem lamun terjadi peningkatan luas sebesar 84.69 ha (14.58%). Pada tahun 2009 ke 2014 ekosistem terumbu karang mengalami penurunan luas sebesar 992.16 ha (33.89%) sedangkan untuk ekosistem lamun mengalami penurunan luas sebesar 51.21 ha (7.69%).</p><p>Kata kunci: citra satelit, ekosistem, pemetaan, penginderaan jauh</p> |
first_indexed | 2024-12-22T17:24:45Z |
format | Article |
id | doaj.art-eb50734907e24a3c8c3709ab87fbadcc |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2087-4871 2549-3841 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-22T17:24:45Z |
publishDate | 2017-07-01 |
publisher | Bogor Agricultural University |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan |
spelling | doaj.art-eb50734907e24a3c8c3709ab87fbadcc2022-12-21T18:18:45ZindBogor Agricultural UniversityJurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan2087-48712549-38412017-07-0181394810.24319/jtpk.8.39-4812253PEMETAAN PERUBAHAN EKOSISTEM WILAYAH PESISIR KECAMATAN DULLAH UTARA KOTA TUALImanuel M. Thenu0Marvin M. Makailipessy1Politeknik Perikanan Negeri TualPoliteknik Perikanan Negeri Tual<p>Tingginya aktivitas pemanfaatan serta kurangnya informasi dan data tentang ekosistem sebagai acuan dasar pengelolaan di wilayah pesisir Kecamatan Dullah Utara. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi dan sebaran ekosistem terumbu karang dan lamun serta menganalisis laju perubahannya dalam periode waktu tertentu berdasarkan hasil interpretasi citra. Berdasarkan hasil analisis citra akan diketahui luasan dan sebaran ekosistem, kemudian dibandingkan dengan beberapa citra pada periode waktu lampau untuk menganalisis laju perubahannya. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Dullah Laut Kota Tual. Metode analisis citra yang digunakan adalah teknik transformasi depth invariant indeks dan klasifikasi terbimbing. Hasil interpretasi citra Landsat 8 tahun 2014 menunjukkan luasan terumbu karang sebesar 1.934,82 ha sedangkan luasan lamun sebesar 614.43 ha. Pada tahun 2004 ke 2009 terjadi peningkatan luas ekosistem terumbu karang sebesar 133.56 Ha (4.78%), sedangkan ekosistem lamun terjadi peningkatan luas sebesar 84.69 ha (14.58%). Pada tahun 2009 ke 2014 ekosistem terumbu karang mengalami penurunan luas sebesar 992.16 ha (33.89%) sedangkan untuk ekosistem lamun mengalami penurunan luas sebesar 51.21 ha (7.69%).</p><p>Kata kunci: citra satelit, ekosistem, pemetaan, penginderaan jauh</p>http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/17108 |
spellingShingle | Imanuel M. Thenu Marvin M. Makailipessy PEMETAAN PERUBAHAN EKOSISTEM WILAYAH PESISIR KECAMATAN DULLAH UTARA KOTA TUAL Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan |
title | PEMETAAN PERUBAHAN EKOSISTEM WILAYAH PESISIR KECAMATAN DULLAH UTARA KOTA TUAL |
title_full | PEMETAAN PERUBAHAN EKOSISTEM WILAYAH PESISIR KECAMATAN DULLAH UTARA KOTA TUAL |
title_fullStr | PEMETAAN PERUBAHAN EKOSISTEM WILAYAH PESISIR KECAMATAN DULLAH UTARA KOTA TUAL |
title_full_unstemmed | PEMETAAN PERUBAHAN EKOSISTEM WILAYAH PESISIR KECAMATAN DULLAH UTARA KOTA TUAL |
title_short | PEMETAAN PERUBAHAN EKOSISTEM WILAYAH PESISIR KECAMATAN DULLAH UTARA KOTA TUAL |
title_sort | pemetaan perubahan ekosistem wilayah pesisir kecamatan dullah utara kota tual |
url | http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/17108 |
work_keys_str_mv | AT imanuelmthenu pemetaanperubahanekosistemwilayahpesisirkecamatandullahutarakotatual AT marvinmmakailipessy pemetaanperubahanekosistemwilayahpesisirkecamatandullahutarakotatual |