Pengembangan dan validasi instrumen body dysmorphic disorder mahasiswa
Tubuh yang "sempurna" telah menjadi identik dengan kemakmuran di masyarakat yang serba cepat saat ini yang mengedepankan penampilan yang lebih menarik, namun yang terjadi banyak mahasiswa yang stress dan depresi dengan kondisi tubuhnya karena munculnya kerutan dan lemak di tubuh akibat dar...
| Main Authors: | , , , , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2022-09-01
|
| Series: | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
| Online Access: | https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/924 |
| _version_ | 1797754197960032256 |
|---|---|
| author | Nur Azizi Amrizon Ifdil Ifdil Yuda Syahputra Rima Pratiwi Fadli Nilma Zola Yola Eka Putri |
| author_facet | Nur Azizi Amrizon Ifdil Ifdil Yuda Syahputra Rima Pratiwi Fadli Nilma Zola Yola Eka Putri |
| author_sort | Nur Azizi Amrizon |
| collection | DOAJ |
| description | Tubuh yang "sempurna" telah menjadi identik dengan kemakmuran di masyarakat yang serba cepat saat ini yang mengedepankan penampilan yang lebih menarik, namun yang terjadi banyak mahasiswa yang stress dan depresi dengan kondisi tubuhnya karena munculnya kerutan dan lemak di tubuh akibat dari kurang tidur. Untuk itu, diperlukan asesmen yang berfungsi sebagai upaya mengidentifikasi masalah Body Dysmorphic Disorder (BDD) pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan instrument BDD yang valid dan reliabel pada mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 97 mahasiswa yang diperoleh dengan teknik insidental sampling. Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik Product Moment Pearson sedangkan pada uji reliabilitas digunakan dengan menggunakan teknik Alpha Chronbach. Hasil penelitian menunjukkan instrumen Body Dysmorphic Disorder (BDD) valid dan reliabel untuk melakukan pengukuran kecemasan terhadap fisik. Diharapkan untuk hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pekerja social (konselor, terapis, dan psikolog) dalam mengungkap masalah kecemasan terhadap kondisi fisik mahasiswa, dan dapat memberikan intervensi awal sebelum siswa mengalami kecemasan terhadap fisik yang lebih berat. |
| first_indexed | 2024-03-12T17:29:03Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-eba3fc2cd33b4e6a880fa6215d8a01ba |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2337-6740 2337-6880 |
| language | Indonesian |
| last_indexed | 2024-03-12T17:29:03Z |
| publishDate | 2022-09-01 |
| publisher | Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
| spelling | doaj.art-eba3fc2cd33b4e6a880fa6215d8a01ba2023-08-05T04:53:53ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Konseling dan Pendidikan2337-67402337-68802022-09-0110357257810.29210/192400356Pengembangan dan validasi instrumen body dysmorphic disorder mahasiswaNur Azizi Amrizon0Ifdil Ifdil1Yuda Syahputra2Rima Pratiwi Fadli3Nilma Zola4Yola Eka Putri5Universitas Negeri PadangUniversitas Negeri PadangUniversitas Indraprasta PGRI, JakartaIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy, PadangUniversitas Negeri padangIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy, PadangTubuh yang "sempurna" telah menjadi identik dengan kemakmuran di masyarakat yang serba cepat saat ini yang mengedepankan penampilan yang lebih menarik, namun yang terjadi banyak mahasiswa yang stress dan depresi dengan kondisi tubuhnya karena munculnya kerutan dan lemak di tubuh akibat dari kurang tidur. Untuk itu, diperlukan asesmen yang berfungsi sebagai upaya mengidentifikasi masalah Body Dysmorphic Disorder (BDD) pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan instrument BDD yang valid dan reliabel pada mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 97 mahasiswa yang diperoleh dengan teknik insidental sampling. Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik Product Moment Pearson sedangkan pada uji reliabilitas digunakan dengan menggunakan teknik Alpha Chronbach. Hasil penelitian menunjukkan instrumen Body Dysmorphic Disorder (BDD) valid dan reliabel untuk melakukan pengukuran kecemasan terhadap fisik. Diharapkan untuk hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pekerja social (konselor, terapis, dan psikolog) dalam mengungkap masalah kecemasan terhadap kondisi fisik mahasiswa, dan dapat memberikan intervensi awal sebelum siswa mengalami kecemasan terhadap fisik yang lebih berat.https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/924 |
| spellingShingle | Nur Azizi Amrizon Ifdil Ifdil Yuda Syahputra Rima Pratiwi Fadli Nilma Zola Yola Eka Putri Pengembangan dan validasi instrumen body dysmorphic disorder mahasiswa Jurnal Konseling dan Pendidikan |
| title | Pengembangan dan validasi instrumen body dysmorphic disorder mahasiswa |
| title_full | Pengembangan dan validasi instrumen body dysmorphic disorder mahasiswa |
| title_fullStr | Pengembangan dan validasi instrumen body dysmorphic disorder mahasiswa |
| title_full_unstemmed | Pengembangan dan validasi instrumen body dysmorphic disorder mahasiswa |
| title_short | Pengembangan dan validasi instrumen body dysmorphic disorder mahasiswa |
| title_sort | pengembangan dan validasi instrumen body dysmorphic disorder mahasiswa |
| url | https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/924 |
| work_keys_str_mv | AT nuraziziamrizon pengembangandanvalidasiinstrumenbodydysmorphicdisordermahasiswa AT ifdilifdil pengembangandanvalidasiinstrumenbodydysmorphicdisordermahasiswa AT yudasyahputra pengembangandanvalidasiinstrumenbodydysmorphicdisordermahasiswa AT rimapratiwifadli pengembangandanvalidasiinstrumenbodydysmorphicdisordermahasiswa AT nilmazola pengembangandanvalidasiinstrumenbodydysmorphicdisordermahasiswa AT yolaekaputri pengembangandanvalidasiinstrumenbodydysmorphicdisordermahasiswa |