Persepsi Pemuda Tentang Keistimewaan Yogyakarta Bagi Ketahanan Politik Wilayah (Studi Pada Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul Pariode 2014-2019)

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pemuda tentang keistimewaan Yogyakarta dan implikasinya bagi ketahanan politik Daerah Istimewaan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) dengan menggunakan metode penelitian diskriptif (descriptive r...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Pranasik Faihaan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Gadjah Mada 2015-12-01
Series:Jurnal Ketahanan Nasional
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/view/15661
_version_ 1827836945792761856
author Muhammad Pranasik Faihaan
author_facet Muhammad Pranasik Faihaan
author_sort Muhammad Pranasik Faihaan
collection DOAJ
description Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pemuda tentang keistimewaan Yogyakarta dan implikasinya bagi ketahanan politik Daerah Istimewaan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) dengan menggunakan metode penelitian diskriptif (descriptive research). Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan pengumpulan berbagai dokumentasi yang terkait dengan subjek maupun objek penelitian. .Dampak dari persepsi pemuda terhadap status keistimewaan Yogyakarta bisa dilihat dengan program kerja Karang Taruna Kabupaten Bantul yang banyak melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan agenda keistimewan Yogyakarta. Pemuda yang duduk sebagai pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul mendukung, setuju dan siap melaksanakan penetapan Sri Sultan dan Pakualam sebagai gubernur. Dukungan lain yakni dilakukan dengan memasukkan agenda keistimewaan dalam program-program Karang Taruna Kabupaten Bantul seperti ikut mensosialisasikan UU serta peraturan turunan tentang keistimewaan kepada masyarakat luas. Perbedaan persepsi pemuda terihat jelas pada pandangan tentang suksesi kepemimpinan pasca Sri Sultan Hamengku Buwono X. Meskipun terjadi perbedaan persepsi tentang ketahanan politik wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta tetap relatif tangguh dengan adanya legitimasi dari rakyat Yogyakarta dan pemerintah pusat
first_indexed 2024-03-12T06:35:36Z
format Article
id doaj.art-ebdbc35f1614405883c7a96024f287f3
institution Directory Open Access Journal
issn 0853-9340
2527-9688
language Indonesian
last_indexed 2024-03-12T06:35:36Z
publishDate 2015-12-01
publisher Universitas Gadjah Mada
record_format Article
series Jurnal Ketahanan Nasional
spelling doaj.art-ebdbc35f1614405883c7a96024f287f32023-09-03T01:22:18ZindUniversitas Gadjah MadaJurnal Ketahanan Nasional0853-93402527-96882015-12-0121317518710.22146/jkn.1566110899Persepsi Pemuda Tentang Keistimewaan Yogyakarta Bagi Ketahanan Politik Wilayah (Studi Pada Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul Pariode 2014-2019)Muhammad Pranasik Faihaan0Karangtaruna YogyakartaTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pemuda tentang keistimewaan Yogyakarta dan implikasinya bagi ketahanan politik Daerah Istimewaan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) dengan menggunakan metode penelitian diskriptif (descriptive research). Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan pengumpulan berbagai dokumentasi yang terkait dengan subjek maupun objek penelitian. .Dampak dari persepsi pemuda terhadap status keistimewaan Yogyakarta bisa dilihat dengan program kerja Karang Taruna Kabupaten Bantul yang banyak melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan agenda keistimewan Yogyakarta. Pemuda yang duduk sebagai pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul mendukung, setuju dan siap melaksanakan penetapan Sri Sultan dan Pakualam sebagai gubernur. Dukungan lain yakni dilakukan dengan memasukkan agenda keistimewaan dalam program-program Karang Taruna Kabupaten Bantul seperti ikut mensosialisasikan UU serta peraturan turunan tentang keistimewaan kepada masyarakat luas. Perbedaan persepsi pemuda terihat jelas pada pandangan tentang suksesi kepemimpinan pasca Sri Sultan Hamengku Buwono X. Meskipun terjadi perbedaan persepsi tentang ketahanan politik wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta tetap relatif tangguh dengan adanya legitimasi dari rakyat Yogyakarta dan pemerintah pusathttps://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/view/15661PersepsiPemudaKeistimewaan YogyakartaKetahanan Politik Wilayah
spellingShingle Muhammad Pranasik Faihaan
Persepsi Pemuda Tentang Keistimewaan Yogyakarta Bagi Ketahanan Politik Wilayah (Studi Pada Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul Pariode 2014-2019)
Jurnal Ketahanan Nasional
Persepsi
Pemuda
Keistimewaan Yogyakarta
Ketahanan Politik Wilayah
title Persepsi Pemuda Tentang Keistimewaan Yogyakarta Bagi Ketahanan Politik Wilayah (Studi Pada Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul Pariode 2014-2019)
title_full Persepsi Pemuda Tentang Keistimewaan Yogyakarta Bagi Ketahanan Politik Wilayah (Studi Pada Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul Pariode 2014-2019)
title_fullStr Persepsi Pemuda Tentang Keistimewaan Yogyakarta Bagi Ketahanan Politik Wilayah (Studi Pada Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul Pariode 2014-2019)
title_full_unstemmed Persepsi Pemuda Tentang Keistimewaan Yogyakarta Bagi Ketahanan Politik Wilayah (Studi Pada Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul Pariode 2014-2019)
title_short Persepsi Pemuda Tentang Keistimewaan Yogyakarta Bagi Ketahanan Politik Wilayah (Studi Pada Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bantul Pariode 2014-2019)
title_sort persepsi pemuda tentang keistimewaan yogyakarta bagi ketahanan politik wilayah studi pada pengurus karang taruna kabupaten bantul pariode 2014 2019
topic Persepsi
Pemuda
Keistimewaan Yogyakarta
Ketahanan Politik Wilayah
url https://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/view/15661
work_keys_str_mv AT muhammadpranasikfaihaan persepsipemudatentangkeistimewaanyogyakartabagiketahananpolitikwilayahstudipadapenguruskarangtarunakabupatenbantulpariode20142019