Kajian Sensori Dengan Metode Demerit Point ScoreTerhadap Penurunan Kesegaran Ikan Nila Selama Pengesan

Kajian sensori dengan metode demerit point scoreterhadap penurunan kesegaran ikan nila (Oreochromis niloticus) selama pengesan telah dilakukan. Kajian dilakukan dengan mematikan ikan nila hidup secara hypothermia, dan ikan yang telah mati disusun dalam kotak berinsulasi yang berisi es dengan perband...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Farida Ariyani, Dwiyitno Dwiyitno
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan 2010-12-01
Series:Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Subjects:
Online Access:http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/418
_version_ 1819044256217563136
author Farida Ariyani
Dwiyitno Dwiyitno
author_facet Farida Ariyani
Dwiyitno Dwiyitno
author_sort Farida Ariyani
collection DOAJ
description Kajian sensori dengan metode demerit point scoreterhadap penurunan kesegaran ikan nila (Oreochromis niloticus) selama pengesan telah dilakukan. Kajian dilakukan dengan mematikan ikan nila hidup secara hypothermia, dan ikan yang telah mati disusun dalam kotak berinsulasi yang berisi es dengan perbandingan es : ikan = 2:1 (b/b), selanjutnya kotak disimpan pada suhu ruang dan setiap hari dilakukan penggantian es yang mencair. Pengamatan terhadap kemunduran mutu ikan dilakukan secara sensori setiap 3 hari dengan metode scoring yang didasarkan pada Demerit Point Score/DPS untuk ikan mentah dengan parameter kenampakan, mata, insang, perut, anus, dan rongga perut menggunakan skala 0–3. Pengamatan juga dilakukan terhadap ikan matang dengan parameter bau, rasa, dan tekstur menggunakan skala 0–10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nila segar dapat disimpan sampai 15 hari dan setelah 18 hari sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Pada penyimpanan 18 hari, nilai DPS ikan mentah adalah 25,9 sedangkan nilai penerimaan nila matang adalah 5,7. Parameter yang cepat mengalami penurunan nilai selama penyimpanan adalah kenampakan, mata, insang, dan rongga perut, sedangkan penurunan nilai parameter anus dan kondisi perut berjalan lebih lambat, bahkan untuk atribut kondisi kulit dan lendir permukaan pada parameter kenampakan umum dan kondisi anus pada parameter anus tidak berkorelas i pos itif dengan waktu penyimpanan. Pada saat ditolak, kondisi ikan telah kusam, sisik mudah lepas, mata berkabut, warna insang pudar dengan lender tebal dan berbau agak basi, rongga perut kuning kecoklatan dan warna darah coklat, bau ikan matang asam agak basi dan rasa ikan amis agak asam. Peningkatan DPS maupun penurunan nilai penerimaan nila kukus berkorelasi positif dengan peningkatan waktu penyimpanan dengan koefisien korelasi (R) masing-masing 0,97 dan 0,93
first_indexed 2024-12-21T10:09:47Z
format Article
id doaj.art-ebf80575497e4706ad9ae86d53eb1657
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-9133
2406-9264
language Indonesian
last_indexed 2024-12-21T10:09:47Z
publishDate 2010-12-01
publisher Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
record_format Article
series Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
spelling doaj.art-ebf80575497e4706ad9ae86d53eb16572022-12-21T19:07:45ZindBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananJurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan1907-91332406-92642010-12-015214115210.15578/jpbkp.v5i2.418227Kajian Sensori Dengan Metode Demerit Point ScoreTerhadap Penurunan Kesegaran Ikan Nila Selama PengesanFarida Ariyani0Dwiyitno Dwiyitno1Balai Besar Penelitian Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananBalai Besar Penelitian Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananKajian sensori dengan metode demerit point scoreterhadap penurunan kesegaran ikan nila (Oreochromis niloticus) selama pengesan telah dilakukan. Kajian dilakukan dengan mematikan ikan nila hidup secara hypothermia, dan ikan yang telah mati disusun dalam kotak berinsulasi yang berisi es dengan perbandingan es : ikan = 2:1 (b/b), selanjutnya kotak disimpan pada suhu ruang dan setiap hari dilakukan penggantian es yang mencair. Pengamatan terhadap kemunduran mutu ikan dilakukan secara sensori setiap 3 hari dengan metode scoring yang didasarkan pada Demerit Point Score/DPS untuk ikan mentah dengan parameter kenampakan, mata, insang, perut, anus, dan rongga perut menggunakan skala 0–3. Pengamatan juga dilakukan terhadap ikan matang dengan parameter bau, rasa, dan tekstur menggunakan skala 0–10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nila segar dapat disimpan sampai 15 hari dan setelah 18 hari sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Pada penyimpanan 18 hari, nilai DPS ikan mentah adalah 25,9 sedangkan nilai penerimaan nila matang adalah 5,7. Parameter yang cepat mengalami penurunan nilai selama penyimpanan adalah kenampakan, mata, insang, dan rongga perut, sedangkan penurunan nilai parameter anus dan kondisi perut berjalan lebih lambat, bahkan untuk atribut kondisi kulit dan lendir permukaan pada parameter kenampakan umum dan kondisi anus pada parameter anus tidak berkorelas i pos itif dengan waktu penyimpanan. Pada saat ditolak, kondisi ikan telah kusam, sisik mudah lepas, mata berkabut, warna insang pudar dengan lender tebal dan berbau agak basi, rongga perut kuning kecoklatan dan warna darah coklat, bau ikan matang asam agak basi dan rasa ikan amis agak asam. Peningkatan DPS maupun penurunan nilai penerimaan nila kukus berkorelasi positif dengan peningkatan waktu penyimpanan dengan koefisien korelasi (R) masing-masing 0,97 dan 0,93http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/418deteriorationfresh tilapiademerit point Score
spellingShingle Farida Ariyani
Dwiyitno Dwiyitno
Kajian Sensori Dengan Metode Demerit Point ScoreTerhadap Penurunan Kesegaran Ikan Nila Selama Pengesan
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
deterioration
fresh tilapia
demerit point Score
title Kajian Sensori Dengan Metode Demerit Point ScoreTerhadap Penurunan Kesegaran Ikan Nila Selama Pengesan
title_full Kajian Sensori Dengan Metode Demerit Point ScoreTerhadap Penurunan Kesegaran Ikan Nila Selama Pengesan
title_fullStr Kajian Sensori Dengan Metode Demerit Point ScoreTerhadap Penurunan Kesegaran Ikan Nila Selama Pengesan
title_full_unstemmed Kajian Sensori Dengan Metode Demerit Point ScoreTerhadap Penurunan Kesegaran Ikan Nila Selama Pengesan
title_short Kajian Sensori Dengan Metode Demerit Point ScoreTerhadap Penurunan Kesegaran Ikan Nila Selama Pengesan
title_sort kajian sensori dengan metode demerit point scoreterhadap penurunan kesegaran ikan nila selama pengesan
topic deterioration
fresh tilapia
demerit point Score
url http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/418
work_keys_str_mv AT faridaariyani kajiansensoridenganmetodedemeritpointscoreterhadappenurunankesegaranikannilaselamapengesan
AT dwiyitnodwiyitno kajiansensoridenganmetodedemeritpointscoreterhadappenurunankesegaranikannilaselamapengesan