Ketahanan Diri Pencipta Film Goyang Kubur di antara Film yang Lengah terhadap Goyangan Modal
Abstrak Goyang kubur merupakan penggalan dari judul film pendek Goyang Kubur Mandi Darah yang disutradarai oleh Azzam Fi Rullah (2018). Film ini muncul diantara pemandangan umum film-film di Indonesia yang makin mendekati kesempurnaan dalam aspek nilai produksinya. Sebuah anomali, Azam menggunakan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Dian Nuswantoro
2023-01-01
|
Series: | ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia |
Online Access: | https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/article/view/5705 |
_version_ | 1797254141819486208 |
---|---|
author | Tunggul Banjaransari |
author_facet | Tunggul Banjaransari |
author_sort | Tunggul Banjaransari |
collection | DOAJ |
description | Abstrak
Goyang kubur merupakan penggalan dari judul film pendek Goyang Kubur Mandi Darah yang disutradarai oleh Azzam Fi Rullah (2018). Film ini muncul diantara pemandangan umum film-film di Indonesia yang makin mendekati kesempurnaan dalam aspek nilai produksinya. Sebuah anomali, Azam menggunakan pendekatan B-rated, diantara film-film yang mengejar kualitas tertentu. Pada kasus perjalanan karir Edwin, ia berbelok pada arena film komersial, optimalisasi produk telah mengabaikan gagasan pada karya-karya berikutnya. Padahal beberapa film pendek-nya, memiliki gagasan yang mampu menghasilkan diskursus baru. Film pendek seringkali lekat dengan cerminan semangat kolektivitas dan komunal, bergeser pada kelompok pembuat film yang mendapatkan dana bantuan dari pemerintah. Peta pembuatan film pendek berubah, hanya sebatas menjadi ajang latihan kemampuan mengoptimalkan nilai produksi bagi pembuat film untuk membuat film yang ‘serius’ (film panjang). Untuk mengurai permasalahan ini, penulis menggunakan eksistensialisme dan intepretasi sebagai pisau bedahnya. Konsentrasi analisisnya terletak pada karakter utama dalam film-film karya Edwin, beberapa sampel film yang dihasilkan dari program Danais Yogyakarta, dan film Goyang Kubur Mandi Darah. Karakter utama menjadi pintu masuk bagi penulis, untuk mengurai upaya pembuat film dalam mengemukakan pendapatnya tentang peristiwa yang terjadi pada dunia cerita dan dunia nyata.
Kata Kunci: Anomali Film, Pergeseran Budaya Penciptaan Film, Nilai Produksi Film
Abstract
Goyang kubur (dancing on grave) is a fragment of I Dance on Your Grave, a short film directed by Azzam Fi Rullah (2018). The film stands out among the others that nearly perfected its production value. In between films that pursue particular qualities, as an anomaly, Azzam makes use of the B-rated approach to his film. In the course of Edwin’s career, he turned to the arena of commercial film, in which the product optimization has taken his ideas for granted. His works of short films generated new perspectives and discourse. Short films are often attached to the spirit of collectivity and communality, which shifted to a group of filmmakers who gained funding from the government. The map of short filmmaking changes to a sort of practicing field to optimize the production value for filmmakers aiming the ‘serious’ films (feature film). To unravel this problem, the writers utilized the existentialist approach to interpret such a phenomenon. The analysis focused on the main characters in Edwin’s works, a few samples from the film funded by Danais Yogyakarta, and I Dance on Your Grave. The main characters function as the entry to examine the filmmakers’ effort to put their ideas on real and fictional events.
Keywords: Film Anomaly, The Impact of Filmmaking Production Culture, Film Production Value |
first_indexed | 2024-04-24T21:45:15Z |
format | Article |
id | doaj.art-ec034604e5f64044887dcaa27a72b29d |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2477-2852 2477-3913 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-24T21:45:15Z |
publishDate | 2023-01-01 |
publisher | Universitas Dian Nuswantoro |
record_format | Article |
series | ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia |
spelling | doaj.art-ec034604e5f64044887dcaa27a72b29d2024-03-21T02:29:02ZindUniversitas Dian NuswantoroANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia2477-28522477-39132023-01-0180336838410.33633/andharupa.v8i3.57052928Ketahanan Diri Pencipta Film Goyang Kubur di antara Film yang Lengah terhadap Goyangan ModalTunggul BanjaransariAbstrak Goyang kubur merupakan penggalan dari judul film pendek Goyang Kubur Mandi Darah yang disutradarai oleh Azzam Fi Rullah (2018). Film ini muncul diantara pemandangan umum film-film di Indonesia yang makin mendekati kesempurnaan dalam aspek nilai produksinya. Sebuah anomali, Azam menggunakan pendekatan B-rated, diantara film-film yang mengejar kualitas tertentu. Pada kasus perjalanan karir Edwin, ia berbelok pada arena film komersial, optimalisasi produk telah mengabaikan gagasan pada karya-karya berikutnya. Padahal beberapa film pendek-nya, memiliki gagasan yang mampu menghasilkan diskursus baru. Film pendek seringkali lekat dengan cerminan semangat kolektivitas dan komunal, bergeser pada kelompok pembuat film yang mendapatkan dana bantuan dari pemerintah. Peta pembuatan film pendek berubah, hanya sebatas menjadi ajang latihan kemampuan mengoptimalkan nilai produksi bagi pembuat film untuk membuat film yang ‘serius’ (film panjang). Untuk mengurai permasalahan ini, penulis menggunakan eksistensialisme dan intepretasi sebagai pisau bedahnya. Konsentrasi analisisnya terletak pada karakter utama dalam film-film karya Edwin, beberapa sampel film yang dihasilkan dari program Danais Yogyakarta, dan film Goyang Kubur Mandi Darah. Karakter utama menjadi pintu masuk bagi penulis, untuk mengurai upaya pembuat film dalam mengemukakan pendapatnya tentang peristiwa yang terjadi pada dunia cerita dan dunia nyata. Kata Kunci: Anomali Film, Pergeseran Budaya Penciptaan Film, Nilai Produksi Film Abstract Goyang kubur (dancing on grave) is a fragment of I Dance on Your Grave, a short film directed by Azzam Fi Rullah (2018). The film stands out among the others that nearly perfected its production value. In between films that pursue particular qualities, as an anomaly, Azzam makes use of the B-rated approach to his film. In the course of Edwin’s career, he turned to the arena of commercial film, in which the product optimization has taken his ideas for granted. His works of short films generated new perspectives and discourse. Short films are often attached to the spirit of collectivity and communality, which shifted to a group of filmmakers who gained funding from the government. The map of short filmmaking changes to a sort of practicing field to optimize the production value for filmmakers aiming the ‘serious’ films (feature film). To unravel this problem, the writers utilized the existentialist approach to interpret such a phenomenon. The analysis focused on the main characters in Edwin’s works, a few samples from the film funded by Danais Yogyakarta, and I Dance on Your Grave. The main characters function as the entry to examine the filmmakers’ effort to put their ideas on real and fictional events. Keywords: Film Anomaly, The Impact of Filmmaking Production Culture, Film Production Valuehttps://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/article/view/5705 |
spellingShingle | Tunggul Banjaransari Ketahanan Diri Pencipta Film Goyang Kubur di antara Film yang Lengah terhadap Goyangan Modal ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia |
title | Ketahanan Diri Pencipta Film Goyang Kubur di antara Film yang Lengah terhadap Goyangan Modal |
title_full | Ketahanan Diri Pencipta Film Goyang Kubur di antara Film yang Lengah terhadap Goyangan Modal |
title_fullStr | Ketahanan Diri Pencipta Film Goyang Kubur di antara Film yang Lengah terhadap Goyangan Modal |
title_full_unstemmed | Ketahanan Diri Pencipta Film Goyang Kubur di antara Film yang Lengah terhadap Goyangan Modal |
title_short | Ketahanan Diri Pencipta Film Goyang Kubur di antara Film yang Lengah terhadap Goyangan Modal |
title_sort | ketahanan diri pencipta film goyang kubur di antara film yang lengah terhadap goyangan modal |
url | https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/article/view/5705 |
work_keys_str_mv | AT tunggulbanjaransari ketahanandiripenciptafilmgoyangkuburdiantarafilmyanglengahterhadapgoyanganmodal |