Upaya Pengembangan Desa Wisata Punten Pasca Dibentuknya Kelompok Sadar Wisata Di Desa Punten Kota Batu
Pandemic Covid-19 rupanya bisa dijadikan masa pengembangan dan persiapan potensi desa wisata, baik dari segi SDM hingga pengolahan produk. Penggerak wisata atau kelompok desa wisata dapat memanfaatkan masa pandemic untuk melakukan pendekatan studi strategi. Metode praktikum dipilih dalam melakukan p...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
University of Brawijaya
2022-08-01
|
Series: | Journal of Innovation and Applied Technology |
Subjects: | |
Online Access: | https://jiat.ub.ac.id/index.php/jiat/article/view/356 |
_version_ | 1827815514581237760 |
---|---|
author | Esti Junining |
author_facet | Esti Junining |
author_sort | Esti Junining |
collection | DOAJ |
description | Pandemic Covid-19 rupanya bisa dijadikan masa pengembangan dan persiapan potensi desa wisata, baik dari segi SDM hingga pengolahan produk. Penggerak wisata atau kelompok desa wisata dapat memanfaatkan masa pandemic untuk melakukan pendekatan studi strategi. Metode praktikum dipilih dalam melakukan pendekatan ketika melakukan pelatihan. Pengabdian ini membahas bagaimana masyarakat Desa Wisata Punten mampu memberikan pelayanan prima, mampu membukukan keuangan dengan apik, meningkatkan layanan produk hasil pertanian, serta menghasilkan branding untuk produk baru yang dihasilkan oleh POKDARWIS Punten. |
first_indexed | 2024-03-12T00:01:37Z |
format | Article |
id | doaj.art-ec31a53c46b841458ec9b3157c4a9eef |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2502-4973 2477-7951 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-12T00:01:37Z |
publishDate | 2022-08-01 |
publisher | University of Brawijaya |
record_format | Article |
series | Journal of Innovation and Applied Technology |
spelling | doaj.art-ec31a53c46b841458ec9b3157c4a9eef2023-09-18T02:31:13ZengUniversity of BrawijayaJournal of Innovation and Applied Technology2502-49732477-79512022-08-01811400140510.21776/ub.jiat.2022.008.01.13215Upaya Pengembangan Desa Wisata Punten Pasca Dibentuknya Kelompok Sadar Wisata Di Desa Punten Kota BatuEsti Junining0Universitas BrawijayaPandemic Covid-19 rupanya bisa dijadikan masa pengembangan dan persiapan potensi desa wisata, baik dari segi SDM hingga pengolahan produk. Penggerak wisata atau kelompok desa wisata dapat memanfaatkan masa pandemic untuk melakukan pendekatan studi strategi. Metode praktikum dipilih dalam melakukan pendekatan ketika melakukan pelatihan. Pengabdian ini membahas bagaimana masyarakat Desa Wisata Punten mampu memberikan pelayanan prima, mampu membukukan keuangan dengan apik, meningkatkan layanan produk hasil pertanian, serta menghasilkan branding untuk produk baru yang dihasilkan oleh POKDARWIS Punten.https://jiat.ub.ac.id/index.php/jiat/article/view/356pengembangan desa wisata, kelompok sadar wisata, kota batu |
spellingShingle | Esti Junining Upaya Pengembangan Desa Wisata Punten Pasca Dibentuknya Kelompok Sadar Wisata Di Desa Punten Kota Batu Journal of Innovation and Applied Technology pengembangan desa wisata, kelompok sadar wisata, kota batu |
title | Upaya Pengembangan Desa Wisata Punten Pasca Dibentuknya Kelompok Sadar Wisata Di Desa Punten Kota Batu |
title_full | Upaya Pengembangan Desa Wisata Punten Pasca Dibentuknya Kelompok Sadar Wisata Di Desa Punten Kota Batu |
title_fullStr | Upaya Pengembangan Desa Wisata Punten Pasca Dibentuknya Kelompok Sadar Wisata Di Desa Punten Kota Batu |
title_full_unstemmed | Upaya Pengembangan Desa Wisata Punten Pasca Dibentuknya Kelompok Sadar Wisata Di Desa Punten Kota Batu |
title_short | Upaya Pengembangan Desa Wisata Punten Pasca Dibentuknya Kelompok Sadar Wisata Di Desa Punten Kota Batu |
title_sort | upaya pengembangan desa wisata punten pasca dibentuknya kelompok sadar wisata di desa punten kota batu |
topic | pengembangan desa wisata, kelompok sadar wisata, kota batu |
url | https://jiat.ub.ac.id/index.php/jiat/article/view/356 |
work_keys_str_mv | AT estijunining upayapengembangandesawisatapuntenpascadibentuknyakelompoksadarwisatadidesapuntenkotabatu |