Pandangan Lain Tentang Kepurbakalaan Di Pulau Selayar: Tinjauan Tentang Masa Klasik dan Proses Islamisasi

Dewasa ini Pulau Salayar menjadi Daerah Tingkat II di Propinsi Sulawesi Selatan. Sejak abad XIV pulau itu sudah dikenal dalam percaturan perekonomian. Dalam naskah Lontara, pulau itu juga disebut Gantaran yang menurut pelafalan setempat menjadi Gantarang. Nama Gantaran adalah nama tempat di pulau it...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Suwedi Montana
Format: Article
Language:English
Published: Balai Arkeologi Yogyakarta 1988-09-01
Series:Berkala Arkeologi
Subjects:
Online Access:http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/530
_version_ 1819118984065187840
author Suwedi Montana
author_facet Suwedi Montana
author_sort Suwedi Montana
collection DOAJ
description Dewasa ini Pulau Salayar menjadi Daerah Tingkat II di Propinsi Sulawesi Selatan. Sejak abad XIV pulau itu sudah dikenal dalam percaturan perekonomian. Dalam naskah Lontara, pulau itu juga disebut Gantaran yang menurut pelafalan setempat menjadi Gantarang. Nama Gantaran adalah nama tempat di pulau itu yakni Gantarankeke dan Gantaranlalangbata. Pusat pemerintahannya terdapat di ibu kota yang bernama Benteng. Nama kota tersebut amat menarik untuk di teliti sebab termasuk kota tua. Dalam Laporan VOC, nama Benteng sering disebut bahkan pernah menjadi tempat kedudukan cabang VOC.
first_indexed 2024-12-22T05:57:33Z
format Article
id doaj.art-ec4069de582f4817b2cb32096fdf7a84
institution Directory Open Access Journal
issn 0216-1419
2548-7132
language English
last_indexed 2024-12-22T05:57:33Z
publishDate 1988-09-01
publisher Balai Arkeologi Yogyakarta
record_format Article
series Berkala Arkeologi
spelling doaj.art-ec4069de582f4817b2cb32096fdf7a842022-12-21T18:36:40ZengBalai Arkeologi YogyakartaBerkala Arkeologi0216-14192548-71321988-09-019210.30883/jba.v9i2.530384Pandangan Lain Tentang Kepurbakalaan Di Pulau Selayar: Tinjauan Tentang Masa Klasik dan Proses IslamisasiSuwedi MontanaDewasa ini Pulau Salayar menjadi Daerah Tingkat II di Propinsi Sulawesi Selatan. Sejak abad XIV pulau itu sudah dikenal dalam percaturan perekonomian. Dalam naskah Lontara, pulau itu juga disebut Gantaran yang menurut pelafalan setempat menjadi Gantarang. Nama Gantaran adalah nama tempat di pulau itu yakni Gantarankeke dan Gantaranlalangbata. Pusat pemerintahannya terdapat di ibu kota yang bernama Benteng. Nama kota tersebut amat menarik untuk di teliti sebab termasuk kota tua. Dalam Laporan VOC, nama Benteng sering disebut bahkan pernah menjadi tempat kedudukan cabang VOC.http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/530historyarchaeologySulawesisettlementIslamclassical
spellingShingle Suwedi Montana
Pandangan Lain Tentang Kepurbakalaan Di Pulau Selayar: Tinjauan Tentang Masa Klasik dan Proses Islamisasi
Berkala Arkeologi
history
archaeology
Sulawesi
settlement
Islam
classical
title Pandangan Lain Tentang Kepurbakalaan Di Pulau Selayar: Tinjauan Tentang Masa Klasik dan Proses Islamisasi
title_full Pandangan Lain Tentang Kepurbakalaan Di Pulau Selayar: Tinjauan Tentang Masa Klasik dan Proses Islamisasi
title_fullStr Pandangan Lain Tentang Kepurbakalaan Di Pulau Selayar: Tinjauan Tentang Masa Klasik dan Proses Islamisasi
title_full_unstemmed Pandangan Lain Tentang Kepurbakalaan Di Pulau Selayar: Tinjauan Tentang Masa Klasik dan Proses Islamisasi
title_short Pandangan Lain Tentang Kepurbakalaan Di Pulau Selayar: Tinjauan Tentang Masa Klasik dan Proses Islamisasi
title_sort pandangan lain tentang kepurbakalaan di pulau selayar tinjauan tentang masa klasik dan proses islamisasi
topic history
archaeology
Sulawesi
settlement
Islam
classical
url http://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/530
work_keys_str_mv AT suwedimontana pandanganlaintentangkepurbakalaandipulauselayartinjauantentangmasaklasikdanprosesislamisasi