Memotret Peradaban Media (Qur'an-Hadis) di Indonesia

Zaman terus mengalami pergerakan progresif dengan menawarkan pelbagai pembaharuan di dalamnya. Salah satu ruang yang mengalami sentuhan perubahan adalah peradaban Qur’an-Hadis. Upaya penerjemahan nilai-nilai keduanya tidak lagi melalui mimbar yang serba verbalis, namun sudah mengalami pelompatan heb...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Asmuni
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus 2019-06-01
Series:Riwayah: Jurnal Studi Hadis
Subjects:
Online Access:http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/view/4932
_version_ 1818540434711904256
author Muhammad Asmuni
author_facet Muhammad Asmuni
author_sort Muhammad Asmuni
collection DOAJ
description Zaman terus mengalami pergerakan progresif dengan menawarkan pelbagai pembaharuan di dalamnya. Salah satu ruang yang mengalami sentuhan perubahan adalah peradaban Qur’an-Hadis. Upaya penerjemahan nilai-nilai keduanya tidak lagi melalui mimbar yang serba verbalis, namun sudah mengalami pelompatan hebat dengan hadirnya media-media yang kreatif nan inovatif. Namun, kecermalangan ini bukan tanpa bayangan bahaya, media yang serba memudahkan mengimbas pada lubang-lubang kebebasan yang tidak jarang menyemburkan asap konflik. Konflik tersebut kadang hanya bersumber pada kedangkalan pemahaman terhadap konten ataupun sering juga disebabkan oleh aksi nakal para pengadudomba yang bertebaran di media massa. Fakta ini sangat menarik untuk ditindaklanjuti dalam sebuah penelitian sederhana. Ada peradaban baru yang terbentuk dalam menginternalisasikan pesan-pesan sumber primer ajaran agama. Media muncul dengan misi mempermulus aktivitas dakwah, namun disisi yang lain juga melahirkan kebebasan yang berujung pada ketegangan dan perang pemikiran. Begitu pun akses yang begitu mudah membuat siapapun secara cepat berubah status menjadi ahli agama dengan ceramah-ceramahnya. Penelitian ini mencoba memotret fenomena perkembangan media dalam menyajikan nilai-nilai Qur’an dan Hadis di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi yang bertujuan inti pada pengungkapan fenomena dengan daya analisis di dalamnya. Pelbagai data baik cetak maupun online menjadi bahan perenungan ilmiah analitis peneliti, kemudian mengemasnya dalam bentuk sajian deskriptif. Penelitian ini datang dengan membawa misi sederhana, menyajikan hasil pemotretan atas bergulirnya gelombang peradaban yang terjadi pada dunia pengkajian Qur’an dan Hadis. Bagaimana media menjadi alat terbaru dalam menawarkan pesan-pesan damai sumber agama.
first_indexed 2024-12-11T21:55:18Z
format Article
id doaj.art-ecc597e3f3de40bc9e11b304bc5100b0
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-755X
2502-8839
language Indonesian
last_indexed 2024-12-11T21:55:18Z
publishDate 2019-06-01
publisher Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus
record_format Article
series Riwayah: Jurnal Studi Hadis
spelling doaj.art-ecc597e3f3de40bc9e11b304bc5100b02022-12-22T00:49:20ZindSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) KudusRiwayah: Jurnal Studi Hadis2460-755X2502-88392019-06-015110.21043/riwayah.v5i1.49323364Memotret Peradaban Media (Qur'an-Hadis) di IndonesiaMuhammad Asmuni0UIN MALIK IBRAHIM MALANGZaman terus mengalami pergerakan progresif dengan menawarkan pelbagai pembaharuan di dalamnya. Salah satu ruang yang mengalami sentuhan perubahan adalah peradaban Qur’an-Hadis. Upaya penerjemahan nilai-nilai keduanya tidak lagi melalui mimbar yang serba verbalis, namun sudah mengalami pelompatan hebat dengan hadirnya media-media yang kreatif nan inovatif. Namun, kecermalangan ini bukan tanpa bayangan bahaya, media yang serba memudahkan mengimbas pada lubang-lubang kebebasan yang tidak jarang menyemburkan asap konflik. Konflik tersebut kadang hanya bersumber pada kedangkalan pemahaman terhadap konten ataupun sering juga disebabkan oleh aksi nakal para pengadudomba yang bertebaran di media massa. Fakta ini sangat menarik untuk ditindaklanjuti dalam sebuah penelitian sederhana. Ada peradaban baru yang terbentuk dalam menginternalisasikan pesan-pesan sumber primer ajaran agama. Media muncul dengan misi mempermulus aktivitas dakwah, namun disisi yang lain juga melahirkan kebebasan yang berujung pada ketegangan dan perang pemikiran. Begitu pun akses yang begitu mudah membuat siapapun secara cepat berubah status menjadi ahli agama dengan ceramah-ceramahnya. Penelitian ini mencoba memotret fenomena perkembangan media dalam menyajikan nilai-nilai Qur’an dan Hadis di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi yang bertujuan inti pada pengungkapan fenomena dengan daya analisis di dalamnya. Pelbagai data baik cetak maupun online menjadi bahan perenungan ilmiah analitis peneliti, kemudian mengemasnya dalam bentuk sajian deskriptif. Penelitian ini datang dengan membawa misi sederhana, menyajikan hasil pemotretan atas bergulirnya gelombang peradaban yang terjadi pada dunia pengkajian Qur’an dan Hadis. Bagaimana media menjadi alat terbaru dalam menawarkan pesan-pesan damai sumber agama.http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/view/4932Peradaban, Media, Qur’an-Hadis
spellingShingle Muhammad Asmuni
Memotret Peradaban Media (Qur'an-Hadis) di Indonesia
Riwayah: Jurnal Studi Hadis
Peradaban, Media, Qur’an-Hadis
title Memotret Peradaban Media (Qur'an-Hadis) di Indonesia
title_full Memotret Peradaban Media (Qur'an-Hadis) di Indonesia
title_fullStr Memotret Peradaban Media (Qur'an-Hadis) di Indonesia
title_full_unstemmed Memotret Peradaban Media (Qur'an-Hadis) di Indonesia
title_short Memotret Peradaban Media (Qur'an-Hadis) di Indonesia
title_sort memotret peradaban media qur an hadis di indonesia
topic Peradaban, Media, Qur’an-Hadis
url http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/view/4932
work_keys_str_mv AT muhammadasmuni memotretperadabanmediaquranhadisdiindonesia