Resistance of Several Hibiscus cannabinus genotypes Against Meloidogyne incognita
Kenaf merupakan salah satu tanaman yang menghasilkan serat alam. Infeksi Meloidogyne incognita (nematoda puru akar) pada tanaman kenaf menyebabkan tanaman kerdil sehingga menurunkan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan menentukan ketahanan tujuh genotipe kenaf terhadap M. incognita. Percobaan...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Perhimpunan Fitopatologi Indonesia
2021-07-01
|
Series: | Jurnal Fitopatologi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.ipb.ac.id/index.php/jfiti/article/view/34074 |
Summary: | Kenaf merupakan salah satu tanaman yang menghasilkan serat alam. Infeksi Meloidogyne incognita (nematoda puru akar) pada tanaman kenaf menyebabkan tanaman kerdil sehingga menurunkan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan menentukan ketahanan tujuh genotipe kenaf terhadap M. incognita. Percobaan dilakukan dengan menginfestasi tanaman kenaf yang berumur 15 hari setelah tanam (HST) dengan M. incognita pada populasi 40 nematoda juvenil 2 per 100 g tanah. Medium tanam yang digunakan ialah tanah berpasir dengan komposisi pasir 55%, debu 36%, dan liat 17%. Variabel ketahanan terdiri atas indeks puru akar dan faktor reproduksi nematoda. Analisis asam salisilat, fenol, lignin serta beberapa variabel pertumbuhan tanaman dilakukan pada umur tanaman 75 HST. Diantara tujuh genotipe tanaman kenaf yang dievaluasi terdapat 3 genotipe yang toleran (KR4, KR15 dan KR5) dan 4 genotipe sangat rentan (KR1, KR6, Kin2, dan DS028). Genotipe yang memiliki respons toleran terhadap M. incognita menunjukkan peningkatan senyawa fenol, asam salisilat, dan lignin pada akar dibandingkan dengan kontrol. Penurunan tinggi tanaman, bobot segar tajuk, dan bobot segar akar bervariasi akibat infeksi M. incognita.
|
---|---|
ISSN: | 0215-7950 2339-2479 |