ADSORPSI Pb2+ DALAM LIMBAH CAIR BATIK MENGGUNAKAN ADSORBEN DAMI NANGKA TANPA TERAKTIVASI DAN TERAKTIVASI NaOH: pH DAN WAKTU KONTAK

Timbal (Pb2+) merupakan salah satu logam berat yang mempunyai tingkat toksisitas tinggi. Konsentrasi Pb2+ yang melebihi ambang batas yaitu 10 µg/dl dapat mencemari lingkungan. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran Pb2+ yaitu dengan adsorpsi. Bahan adsorben yang digunakan aman untuk lingkungan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bekti Nugraheni, Kyky Herlyanti, Mighfar Syukur
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Magelang 2017-12-01
Series:Jurnal Farmasi Sains dan Praktis
Subjects:
Online Access:http://journal.ummgl.ac.id/index.php/pharmacy/article/view/1725
Description
Summary:Timbal (Pb2+) merupakan salah satu logam berat yang mempunyai tingkat toksisitas tinggi. Konsentrasi Pb2+ yang melebihi ambang batas yaitu 10 µg/dl dapat mencemari lingkungan. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran Pb2+ yaitu dengan adsorpsi. Bahan adsorben yang digunakan aman untuk lingkungan salah satunya adsorben dami nangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi pH dan waktu kontak adsorpsi Pb2+; serta mengetahui persen penyerapan Pb2+ pada limbah cair batik menggunakan adsorben dami nangka tanpa aktivasi (A) dan teraktivasi NaOH (B). Hasil optimasi pH dan waktu kontak  menggunakan adsorben (A) dan (B) yaitu  samasama optimum pada pH 4 dengan persen penyerapan sebesar 93, 25% (A) dan 98,20% (B); demikian juga (A) dan (B) optimum pada waktu kontak 90 menit dengan persen penyerapan sebesar 96,10% dan 99,21%. Selanjutnya hasil tersebut diaplikasikan pada  limbah cair batik. Hasil % penyerapan adsorben (A) dan (B)  sebesar 79,89% dan 100%.
ISSN:2549-9068
2579-4558