Pembaharuan Diskursus Teologi Islam: Studi atas Pemikiran Asghar Ali Engineer
Islam has undergone significant changes and has disregarded these values. The liberation theology formulated by Asghar Ali Engineer is a necessity to awaken Muslims from stagnation and to realize the inherited values of justice from Prophet Muhammad (PBUH). Furthermore, liberation theology serves as...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Ar-Raniry
2023-06-01
|
Series: | Jurnal Pemikiran Islam |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/jpi/article/view/17624 |
_version_ | 1797739347545423872 |
---|---|
author | Muhammad Adress Prawira Negara |
author_facet | Muhammad Adress Prawira Negara |
author_sort | Muhammad Adress Prawira Negara |
collection | DOAJ |
description | Islam has undergone significant changes and has disregarded these values. The liberation theology formulated by Asghar Ali Engineer is a necessity to awaken Muslims from stagnation and to realize the inherited values of justice from Prophet Muhammad (PBUH). Furthermore, liberation theology serves as a critique of traditional scholars who prioritize metaphysical issues and neglect human concerns. Therefore, this study aims to provide a comprehensive analysis of the theology of liberation constructed by Asghar Ali Engineer. The qualitative method, specifically a literature review, is employed in this research. The qualitative approach allows researchers to deeply comprehend and elucidate the concepts within liberation theology through the analysis of relevant texts. The primary data sources for this study consist of the writings of Asghar Ali Engineer and other related works on liberation theology. The findings of this study reveal three key points in the construction of Asghar Ali Engineer's liberation theology. Firstly, the concept of tawhid is interpreted as the unity of humanity, emphasizing that all individuals are fellow believers and share equal rights and dignity. Secondly, the liberation movement should be grounded in strong faith to advocate for justice and confront oppressive rulers. Lastly, Asghar Ali Engineer's liberation theology emphasizes the importance of economic justice in liberating the exploited lower class from an unjust capitalist system.
Abstrak
Islam saat ini telah mengalami perubahan secara total dan mengabaikan nilai-nilai tersebut. Teologi pembebasan yang dirumuskan oleh Asghar Ali Engineer merupakan suatu keniscayaan untuk menyadarkan umat Islam dari kejumudan dan merealisasikan nilai-nilai keadilan yang diwariskan oleh Nabi Muhammad Saw. Selain itu, teologi pembebasan menjadi kritik bagi kalangan ulama tradisional yang hanya mengutamakan persoalan metafisika dan mengabaikan persoalan kemanusiaan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengangkat secara mendalam mengenai konstruksi teologi pembebasan yang dikembangkan oleh Asghar Ali Engineer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis studi kepustakaan. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk memahami dan menjelaskan konsep-konsep dalam teologi pembebasan secara mendalam melalui analisis terhadap teks-teks yang relevan. Studi kepustakaan menjadi sumber data utama dalam penelitian ini, yang melibatkan kajian terhadap tulisan-tulisan Asghar Ali Engineer dan karya-karya lain yang berkaitan dengan teologi pembebasan. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga poin utama dalam konstruksi teologi pembebasan Asghar Ali Engineer. Pertama, tauhid dimaknai sebagai kesatuan manusia, yang mengajarkan bahwa semua manusia adalah saudara seiman dan memiliki kesamaan hak dan martabat. Kedua, gerakan pembebasan harus dilandasi dengan keimanan yang kuat, agar mampu memperjuangkan keadilan dan melawan penguasa yang zalim. Ketiga, teologi pembebasan Asghar Ali Engineer menekankan pentingnya keadilan dalam bidang ekonomi, guna membebaskan rakyat kecil yang dieksploitasi oleh sistem kapitalisme yang tidak adil. |
first_indexed | 2024-03-12T13:56:22Z |
format | Article |
id | doaj.art-edfefdc720b042f5a0c66d993520cf51 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2798-9747 2798-9534 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-12T13:56:22Z |
publishDate | 2023-06-01 |
publisher | Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Ar-Raniry |
record_format | Article |
series | Jurnal Pemikiran Islam |
spelling | doaj.art-edfefdc720b042f5a0c66d993520cf512023-08-22T15:15:05ZengProgram Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Ar-RaniryJurnal Pemikiran Islam2798-97472798-95342023-06-0131526910.22373/jpi.v3i1.176247611Pembaharuan Diskursus Teologi Islam: Studi atas Pemikiran Asghar Ali EngineerMuhammad Adress Prawira Negara0UIN Syarif Hidayatullah JakartaIslam has undergone significant changes and has disregarded these values. The liberation theology formulated by Asghar Ali Engineer is a necessity to awaken Muslims from stagnation and to realize the inherited values of justice from Prophet Muhammad (PBUH). Furthermore, liberation theology serves as a critique of traditional scholars who prioritize metaphysical issues and neglect human concerns. Therefore, this study aims to provide a comprehensive analysis of the theology of liberation constructed by Asghar Ali Engineer. The qualitative method, specifically a literature review, is employed in this research. The qualitative approach allows researchers to deeply comprehend and elucidate the concepts within liberation theology through the analysis of relevant texts. The primary data sources for this study consist of the writings of Asghar Ali Engineer and other related works on liberation theology. The findings of this study reveal three key points in the construction of Asghar Ali Engineer's liberation theology. Firstly, the concept of tawhid is interpreted as the unity of humanity, emphasizing that all individuals are fellow believers and share equal rights and dignity. Secondly, the liberation movement should be grounded in strong faith to advocate for justice and confront oppressive rulers. Lastly, Asghar Ali Engineer's liberation theology emphasizes the importance of economic justice in liberating the exploited lower class from an unjust capitalist system. Abstrak Islam saat ini telah mengalami perubahan secara total dan mengabaikan nilai-nilai tersebut. Teologi pembebasan yang dirumuskan oleh Asghar Ali Engineer merupakan suatu keniscayaan untuk menyadarkan umat Islam dari kejumudan dan merealisasikan nilai-nilai keadilan yang diwariskan oleh Nabi Muhammad Saw. Selain itu, teologi pembebasan menjadi kritik bagi kalangan ulama tradisional yang hanya mengutamakan persoalan metafisika dan mengabaikan persoalan kemanusiaan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengangkat secara mendalam mengenai konstruksi teologi pembebasan yang dikembangkan oleh Asghar Ali Engineer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis studi kepustakaan. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk memahami dan menjelaskan konsep-konsep dalam teologi pembebasan secara mendalam melalui analisis terhadap teks-teks yang relevan. Studi kepustakaan menjadi sumber data utama dalam penelitian ini, yang melibatkan kajian terhadap tulisan-tulisan Asghar Ali Engineer dan karya-karya lain yang berkaitan dengan teologi pembebasan. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga poin utama dalam konstruksi teologi pembebasan Asghar Ali Engineer. Pertama, tauhid dimaknai sebagai kesatuan manusia, yang mengajarkan bahwa semua manusia adalah saudara seiman dan memiliki kesamaan hak dan martabat. Kedua, gerakan pembebasan harus dilandasi dengan keimanan yang kuat, agar mampu memperjuangkan keadilan dan melawan penguasa yang zalim. Ketiga, teologi pembebasan Asghar Ali Engineer menekankan pentingnya keadilan dalam bidang ekonomi, guna membebaskan rakyat kecil yang dieksploitasi oleh sistem kapitalisme yang tidak adil.https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/jpi/article/view/17624islamteologi pembebasanasghar ali engineerkeadilangerakan pembebasan |
spellingShingle | Muhammad Adress Prawira Negara Pembaharuan Diskursus Teologi Islam: Studi atas Pemikiran Asghar Ali Engineer Jurnal Pemikiran Islam islam teologi pembebasan asghar ali engineer keadilan gerakan pembebasan |
title | Pembaharuan Diskursus Teologi Islam: Studi atas Pemikiran Asghar Ali Engineer |
title_full | Pembaharuan Diskursus Teologi Islam: Studi atas Pemikiran Asghar Ali Engineer |
title_fullStr | Pembaharuan Diskursus Teologi Islam: Studi atas Pemikiran Asghar Ali Engineer |
title_full_unstemmed | Pembaharuan Diskursus Teologi Islam: Studi atas Pemikiran Asghar Ali Engineer |
title_short | Pembaharuan Diskursus Teologi Islam: Studi atas Pemikiran Asghar Ali Engineer |
title_sort | pembaharuan diskursus teologi islam studi atas pemikiran asghar ali engineer |
topic | islam teologi pembebasan asghar ali engineer keadilan gerakan pembebasan |
url | https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/jpi/article/view/17624 |
work_keys_str_mv | AT muhammadadressprawiranegara pembaharuandiskursusteologiislamstudiataspemikiranasgharaliengineer |