Penentuan Cluster Pengembangan Agroindustri Pengolahan Minyak Kayu Putih di Kabupaten Buru

<p class="Abstract">Potensi komoditas kayu putih di Pulau Buru merupakan yang terbesar di Indonesia, namun pendapatan industri minyak kayu putih di pulau buru terus menurun dalam 5 tahun terakhir dan masih dikelola secara konvensional. Sehingga penentuan <em>Cluster</em>...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rizki Adriadi Ghiffari, Eko Budi Santoso
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2015-12-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/10964
Description
Summary:<p class="Abstract">Potensi komoditas kayu putih di Pulau Buru merupakan yang terbesar di Indonesia, namun pendapatan industri minyak kayu putih di pulau buru terus menurun dalam 5 tahun terakhir dan masih dikelola secara konvensional. Sehingga penentuan <em>Cluster</em> pengembangan agroindustri diperlukan untuk mengetahui wilayah potensial yang perlu ditingkatkan kinerja industrinya. Penelitian ini bertujuan menentukan <em>Cluster</em> pengembangan agroindustri pengolahan minyak kayu putih di Kabupaten Buru, yang dilakukan melalui penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan agroindustri pengolahan minyak kayu putih menggunakan analisis korelasi, dan menentukan <em>Cluster</em> menggunakan analisis <em>Hierarcical Cluster</em>.</p> <p class="Abstract">Hasil analisis menunjukkan teridentifikasinya faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan agroindustri pengolahan minyak kayu putih di Kabupaten Buru, yaitu jumlah industri rumah tangga (IRT), indeks aglomerasi, jumlah produksi, nilai investasi, jumlah tenaga kerja, potensi bahan baku, Jarak antara IRT dengan Permukiman, Jumlah Pengangguran, dan Pendapatan Rata-rata Pekerja, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk, Jumlah Penduduk Tamat SMA, tingkat pelayanan jalan, rasio kelompok pekerja, rasio lembaga pelatihan, dan rasio koperasi pekerja. Teridentifikasi juga 6 cluster pengembangan agroindustri pengolahan minyak kayu putih, dengan karakteristik yang berbeda-beda.</p>
ISSN:2301-9271
2337-3539