PERENCANAAN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUBSEKTOR TANAMAN BAHAN MAKANAN

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Sragen relatif rendah diantara Karesidenan Surakarta. Sektor pertanian merupakan sektor penyumbang PDRB terbesar diantara sektor-sektor yang lain di Kabupaten Sragen, melalui sektor pertanian ini diharapkan dapat menaikkan angka PDRB dengan dilakuk...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Yoti Komara Murti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2015-08-01
Series:Economics Development Analysis Journal
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/14839
_version_ 1818276897281277952
author Yoti Komara Murti
author_facet Yoti Komara Murti
author_sort Yoti Komara Murti
collection DOAJ
description Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Sragen relatif rendah diantara Karesidenan Surakarta. Sektor pertanian merupakan sektor penyumbang PDRB terbesar diantara sektor-sektor yang lain di Kabupaten Sragen, melalui sektor pertanian ini diharapkan dapat menaikkan angka PDRB dengan dilakukan perencaaan pengembangan komoditas tanaman bahan makanan. Data yang digunakan yaitu data sekunder dan merupakan jenis penelitian kuantitaif. Metode analisis data menggunakan analisis Loqation Quotient, Shift Share, Klassen Typologi, Skalogram, Overlay serta Proyeksi Kecenderungan atau Time Trend. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Loqation Quotient (LQ) Shift Share (SS)dan metode analisis Typologi Klassen, hanya daerah komoditas pada komoditas ubi jalar yang tidak terdapat kecamatan yang unggul. Atas dasar analisis overlay, area pengembangan pada komoditas padi terdapat di 2 kecamatan, komoditas jagung terdapat di 2 kecamatan, komoditas kedelai terdapat di 1 kecamatan, komoditas kacang tanah terdapat di 2 kecamatan, komoditas kacang hijau terdapat di 1 kecamatan, komoditas ubi kayu terdapat di 1 kecamatan, dan komoditas ubi jalar terdapat di 1 kecamatan. Berdasarkan analisis dengan menggunakan Proyeksi Kecenderungan atau Time Trend, selama 5 tahun ke depan subsektor tanaman bahan makanan dalam hasil produksi mengalami peningkatan, kecuali pada komoditas kedelai mengalami penurunan.
first_indexed 2024-12-12T22:52:57Z
format Article
id doaj.art-ee9305cf37bf4a55aae4ade1a1c1c4ae
institution Directory Open Access Journal
issn 2252-6560
language English
last_indexed 2024-12-12T22:52:57Z
publishDate 2015-08-01
publisher Universitas Negeri Semarang
record_format Article
series Economics Development Analysis Journal
spelling doaj.art-ee9305cf37bf4a55aae4ade1a1c1c4ae2022-12-22T00:09:01ZengUniversitas Negeri SemarangEconomics Development Analysis Journal2252-65602015-08-014331633114839PERENCANAAN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUBSEKTOR TANAMAN BAHAN MAKANANYoti Komara Murti0Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaProduk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Sragen relatif rendah diantara Karesidenan Surakarta. Sektor pertanian merupakan sektor penyumbang PDRB terbesar diantara sektor-sektor yang lain di Kabupaten Sragen, melalui sektor pertanian ini diharapkan dapat menaikkan angka PDRB dengan dilakukan perencaaan pengembangan komoditas tanaman bahan makanan. Data yang digunakan yaitu data sekunder dan merupakan jenis penelitian kuantitaif. Metode analisis data menggunakan analisis Loqation Quotient, Shift Share, Klassen Typologi, Skalogram, Overlay serta Proyeksi Kecenderungan atau Time Trend. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Loqation Quotient (LQ) Shift Share (SS)dan metode analisis Typologi Klassen, hanya daerah komoditas pada komoditas ubi jalar yang tidak terdapat kecamatan yang unggul. Atas dasar analisis overlay, area pengembangan pada komoditas padi terdapat di 2 kecamatan, komoditas jagung terdapat di 2 kecamatan, komoditas kedelai terdapat di 1 kecamatan, komoditas kacang tanah terdapat di 2 kecamatan, komoditas kacang hijau terdapat di 1 kecamatan, komoditas ubi kayu terdapat di 1 kecamatan, dan komoditas ubi jalar terdapat di 1 kecamatan. Berdasarkan analisis dengan menggunakan Proyeksi Kecenderungan atau Time Trend, selama 5 tahun ke depan subsektor tanaman bahan makanan dalam hasil produksi mengalami peningkatan, kecuali pada komoditas kedelai mengalami penurunan.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/14839
spellingShingle Yoti Komara Murti
PERENCANAAN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUBSEKTOR TANAMAN BAHAN MAKANAN
Economics Development Analysis Journal
title PERENCANAAN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUBSEKTOR TANAMAN BAHAN MAKANAN
title_full PERENCANAAN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUBSEKTOR TANAMAN BAHAN MAKANAN
title_fullStr PERENCANAAN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUBSEKTOR TANAMAN BAHAN MAKANAN
title_full_unstemmed PERENCANAAN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUBSEKTOR TANAMAN BAHAN MAKANAN
title_short PERENCANAAN PEREKONOMIAN DAERAH MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUBSEKTOR TANAMAN BAHAN MAKANAN
title_sort perencanaan perekonomian daerah melalui pengembangan sektor pertanian subsektor tanaman bahan makanan
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/14839
work_keys_str_mv AT yotikomaramurti perencanaanperekonomiandaerahmelaluipengembangansektorpertaniansubsektortanamanbahanmakanan