KAJIAN KADAR KORTISOL SAPI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat stres sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Yogyakarta. Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor sapi yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan restraining box tipe Mark 1 (K1, n=13)...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sarmin S, Amelia Hana, Yuda Heru Fibrianto, C. Mona Airin
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Syiah Kuala University 2015-09-01
Series:Jurnal Kedokteran Hewan
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/2635
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat stres sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Yogyakarta. Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor sapi yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan restraining box tipe Mark 1 (K1, n=13) dan kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan metode konvensional (K2, n= 7). Masing-masing kelompok diambil darahnya sebelum dan saat dipotong untuk diperiksa kadar kortisol dengan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Rata-rata kortisol sapi betina sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 55,64±52,13 vs 21,23±20,63 ng/ml dan 127,48±150,19 vs 106,28+75,39 ng/ml. Rata-rata kortisol sapi jantan sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 40,28±38,12 vs 24,21±17,21 ng/ml dan 49,51±38,67 vs 69,62±63,98 ng/ml. Rata-rata kadar kortisol tanpa memperhatikan jenis kelamin pada K1 dan K2 masing-masing adalah 79,50±88,50 vs 95,80±69,69 ng/ml (P>0,05). Disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar kortisol sebagai indikator stres pada sapi-sapi yang dipotong di RPH Yogyakarta yang mengalami restraint dengan restraining box tipe Mark 1 dan restraint metode konvensional.
ISSN:1978-225X
2502-5600