Faktor-Faktor Berhubungan dengan Kualitas Hidup Anak Leukemia Limfositik Akut yang Menjalani Kemoterapi
Leukemia limfositik akut merupakan tipe leukemia yang paling banyak terjadi pada anak-anak yaitu sekitar 75-80%. Kemajuan pengobatan kemoterapi pada pasien leukemia limfositik akut telah meningkatkan angka keberhasilan hidup. Akan tetapi, lama kehidupan yang dapat dicapai oleh pasien belum diiring...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Padjadjaran
2017-09-01
|
Series: | JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) |
Subjects: | |
Online Access: | http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/132/115 |
_version_ | 1818214658123759616 |
---|---|
author | Dwi Novrianda Krisna Yetti Nur Agustini |
author_facet | Dwi Novrianda Krisna Yetti Nur Agustini |
author_sort | Dwi Novrianda |
collection | DOAJ |
description | Leukemia limfositik akut merupakan tipe leukemia yang paling banyak terjadi pada anak-anak yaitu sekitar
75-80%. Kemajuan pengobatan kemoterapi pada pasien leukemia limfositik akut telah meningkatkan angka
keberhasilan hidup. Akan tetapi, lama kehidupan yang dapat dicapai oleh pasien belum diiringi dengan pencapaian
kualitas hidup yang lebih baik akibat efek sekunder kemoterapi terhadap fisik dan psikososial pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup anak leukemia limfositik akut yang menjalani kemoterapi. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada 25 anak secara consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan PedsQLTM 4.0 Generic Core Scale dan peran perawat (Cronbach α = 0,90). Analisis data menggunakan korelasi Pearson dan uji t independen untuk mengetahui hubungan antar variabel serta regresi linear berganda untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup generik. Hasil menunjukkan terdapat hubungan fase kemoterapi dan peran perawat dengan kualitas hidup generik(p<0,05). Peran perawat merupakan faktor prediktor kualitas hidup generic. Dengan demikian diperlukan upaya peningkatan peran perawat melalui pendidikan pelatihan terkait manajemen kemoterapi dan efek sampingnya. |
first_indexed | 2024-12-12T06:23:41Z |
format | Article |
id | doaj.art-f00d7ae6d0154499b8b76109fe02749c |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2338-5324 2442-7276 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-12T06:23:41Z |
publishDate | 2017-09-01 |
publisher | Universitas Padjadjaran |
record_format | Article |
series | JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) |
spelling | doaj.art-f00d7ae6d0154499b8b76109fe02749c2022-12-22T00:34:51ZindUniversitas PadjadjaranJKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)2338-53242442-72762017-09-014111010.24198/jkp.v4n1.1 Faktor-Faktor Berhubungan dengan Kualitas Hidup Anak Leukemia Limfositik Akut yang Menjalani KemoterapiDwi Novrianda0Krisna Yetti1 Nur Agustini2Fakultas Keperawatan, Universitas Andalas, PadangFakultas Ilmu Keperawatan, Universitas IndonesiaFakultas Ilmu Keperawatan, Universitas IndonesiaLeukemia limfositik akut merupakan tipe leukemia yang paling banyak terjadi pada anak-anak yaitu sekitar 75-80%. Kemajuan pengobatan kemoterapi pada pasien leukemia limfositik akut telah meningkatkan angka keberhasilan hidup. Akan tetapi, lama kehidupan yang dapat dicapai oleh pasien belum diiringi dengan pencapaian kualitas hidup yang lebih baik akibat efek sekunder kemoterapi terhadap fisik dan psikososial pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup anak leukemia limfositik akut yang menjalani kemoterapi. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada 25 anak secara consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan PedsQLTM 4.0 Generic Core Scale dan peran perawat (Cronbach α = 0,90). Analisis data menggunakan korelasi Pearson dan uji t independen untuk mengetahui hubungan antar variabel serta regresi linear berganda untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup generik. Hasil menunjukkan terdapat hubungan fase kemoterapi dan peran perawat dengan kualitas hidup generik(p<0,05). Peran perawat merupakan faktor prediktor kualitas hidup generic. Dengan demikian diperlukan upaya peningkatan peran perawat melalui pendidikan pelatihan terkait manajemen kemoterapi dan efek sampingnya.http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/132/115Fase kemoterapikualitas hidup generik |
spellingShingle | Dwi Novrianda Krisna Yetti Nur Agustini Faktor-Faktor Berhubungan dengan Kualitas Hidup Anak Leukemia Limfositik Akut yang Menjalani Kemoterapi JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) Fase kemoterapi kualitas hidup generik |
title | Faktor-Faktor Berhubungan dengan Kualitas Hidup Anak Leukemia Limfositik Akut yang Menjalani Kemoterapi |
title_full | Faktor-Faktor Berhubungan dengan Kualitas Hidup Anak Leukemia Limfositik Akut yang Menjalani Kemoterapi |
title_fullStr | Faktor-Faktor Berhubungan dengan Kualitas Hidup Anak Leukemia Limfositik Akut yang Menjalani Kemoterapi |
title_full_unstemmed | Faktor-Faktor Berhubungan dengan Kualitas Hidup Anak Leukemia Limfositik Akut yang Menjalani Kemoterapi |
title_short | Faktor-Faktor Berhubungan dengan Kualitas Hidup Anak Leukemia Limfositik Akut yang Menjalani Kemoterapi |
title_sort | faktor faktor berhubungan dengan kualitas hidup anak leukemia limfositik akut yang menjalani kemoterapi |
topic | Fase kemoterapi kualitas hidup generik |
url | http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/132/115 |
work_keys_str_mv | AT dwinovrianda faktorfaktorberhubungandengankualitashidupanakleukemialimfositikakutyangmenjalanikemoterapi AT krisnayetti faktorfaktorberhubungandengankualitashidupanakleukemialimfositikakutyangmenjalanikemoterapi AT nuragustini faktorfaktorberhubungandengankualitashidupanakleukemialimfositikakutyangmenjalanikemoterapi |