IbM Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun (GEMPAR) di Kabanjahe Kabupaten Karo
Keracunan pestisida merupakan suatu kejadian yang perlu diperhatikan khususnya bagi petani yang menggunakan pestisida. Fenomena keracunan umumnya disebabkan karena perilaku penggunaan pestisida yang tidak sesuai prosedur dan berisiko. Kegiatan PPM ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masya...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
UMSurabaya Publishing
2022-10-01
|
Series: | Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Axiologiya/article/view/6658 |
_version_ | 1811180066185412608 |
---|---|
author | Eka Lestari Mahyuni R. Hamdani Harahap Urip Harahap Nurmaini Nurmaini |
author_facet | Eka Lestari Mahyuni R. Hamdani Harahap Urip Harahap Nurmaini Nurmaini |
author_sort | Eka Lestari Mahyuni |
collection | DOAJ |
description | Keracunan pestisida merupakan suatu kejadian yang perlu diperhatikan khususnya bagi petani yang menggunakan pestisida. Fenomena keracunan umumnya disebabkan karena perilaku penggunaan pestisida yang tidak sesuai prosedur dan berisiko. Kegiatan PPM ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi risiko keracunan pestisida melalui gerakan sosial yang disebut dengan GEMPAR (Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun). GEMPAR merupakan gerakan sosial yang terdiri dari delapan aksi sebagai gerakan petani untuk mengurangi risiko keracunan akibat penggunaan pestisida. Aksi GEMPAR meliputi bagaimana mengenali bahaya racun pestisida dan gejala keracunan; menggunakan pelindung diri yang lengkap selama menggunakan pestisida; memperhatikan arah angin selama menyemprot; menyimpan pestisida di tempat yang aman dan tertutup; membuang sisa wadah pestisida di tempat yang tertutup; melaporkan keluhan bila mengalami gejala keracunan; dan beralih menggunakan pestisida alami dan meninggalkan pestisida kimia sintetis. GEMPAR yang dilaksanakan dalam kegiatan PPM ini dilakukan sebagai peningkatan edukasi petani dan menjawab kendala penerapan GEMPAR melalui kegiatan talk show. Kegiatan ini mendukung promosi aksi GEMPAR yang dilakukan petani sehingga dapat menunjang kesejahteraan dan perekonomian petani. Disamping dapat menghindari risiko keracunan juga dapat menyehatkan masyarakat petani dengan produk pertanian yang bebas pestisida. |
first_indexed | 2024-04-11T06:45:16Z |
format | Article |
id | doaj.art-f047bf87103348578af15b79f594c58e |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2528-4967 2548-219X |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-11T06:45:16Z |
publishDate | 2022-10-01 |
publisher | UMSurabaya Publishing |
record_format | Article |
series | Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat |
spelling | doaj.art-f047bf87103348578af15b79f594c58e2022-12-22T04:39:23ZindUMSurabaya PublishingAksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2528-49672548-219X2022-10-016455756610.30651/aks.v6i4.66584633IbM Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun (GEMPAR) di Kabanjahe Kabupaten KaroEka Lestari Mahyuni0R. Hamdani Harahap1Urip Harahap2Nurmaini Nurmaini3Universitas Sumatera Utara-USUUniversitas Sumatera Utara-USUUniversitas Sumatera Utara-USUUniversitas Sumatera Utara-USUKeracunan pestisida merupakan suatu kejadian yang perlu diperhatikan khususnya bagi petani yang menggunakan pestisida. Fenomena keracunan umumnya disebabkan karena perilaku penggunaan pestisida yang tidak sesuai prosedur dan berisiko. Kegiatan PPM ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi risiko keracunan pestisida melalui gerakan sosial yang disebut dengan GEMPAR (Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun). GEMPAR merupakan gerakan sosial yang terdiri dari delapan aksi sebagai gerakan petani untuk mengurangi risiko keracunan akibat penggunaan pestisida. Aksi GEMPAR meliputi bagaimana mengenali bahaya racun pestisida dan gejala keracunan; menggunakan pelindung diri yang lengkap selama menggunakan pestisida; memperhatikan arah angin selama menyemprot; menyimpan pestisida di tempat yang aman dan tertutup; membuang sisa wadah pestisida di tempat yang tertutup; melaporkan keluhan bila mengalami gejala keracunan; dan beralih menggunakan pestisida alami dan meninggalkan pestisida kimia sintetis. GEMPAR yang dilaksanakan dalam kegiatan PPM ini dilakukan sebagai peningkatan edukasi petani dan menjawab kendala penerapan GEMPAR melalui kegiatan talk show. Kegiatan ini mendukung promosi aksi GEMPAR yang dilakukan petani sehingga dapat menunjang kesejahteraan dan perekonomian petani. Disamping dapat menghindari risiko keracunan juga dapat menyehatkan masyarakat petani dengan produk pertanian yang bebas pestisida.http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Axiologiya/article/view/6658pemberdayaanpetanigemparpestisidakeracunan |
spellingShingle | Eka Lestari Mahyuni R. Hamdani Harahap Urip Harahap Nurmaini Nurmaini IbM Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun (GEMPAR) di Kabanjahe Kabupaten Karo Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat pemberdayaan petani gempar pestisida keracunan |
title | IbM Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun (GEMPAR) di Kabanjahe Kabupaten Karo |
title_full | IbM Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun (GEMPAR) di Kabanjahe Kabupaten Karo |
title_fullStr | IbM Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun (GEMPAR) di Kabanjahe Kabupaten Karo |
title_full_unstemmed | IbM Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun (GEMPAR) di Kabanjahe Kabupaten Karo |
title_short | IbM Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun (GEMPAR) di Kabanjahe Kabupaten Karo |
title_sort | ibm gerakan masyarakat petani atasi racun gempar di kabanjahe kabupaten karo |
topic | pemberdayaan petani gempar pestisida keracunan |
url | http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Axiologiya/article/view/6658 |
work_keys_str_mv | AT ekalestarimahyuni ibmgerakanmasyarakatpetaniatasiracungempardikabanjahekabupatenkaro AT rhamdaniharahap ibmgerakanmasyarakatpetaniatasiracungempardikabanjahekabupatenkaro AT uripharahap ibmgerakanmasyarakatpetaniatasiracungempardikabanjahekabupatenkaro AT nurmaininurmaini ibmgerakanmasyarakatpetaniatasiracungempardikabanjahekabupatenkaro |