KONSEP NUSYU<Z DAN KEKERASAN TERHADAP ISTERI : Perbandingan Hukum Positif dan Fiqh

The concept of wife’s nusyu>z to husband formulated previous scholars as disobedience wife to husband like out of the house without the husband's permission need to be revisited. Nusyu>z concept in Islamic law does not actually legalize all forms of violence to wives. Beating of wives in...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sri Wahyuni
Format: Article
Language:Arabic
Published: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016-09-01
Series:Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/Ahwal/article/view/1125
_version_ 1818562205153492992
author Sri Wahyuni
author_facet Sri Wahyuni
author_sort Sri Wahyuni
collection DOAJ
description The concept of wife’s nusyu>z to husband formulated previous scholars as disobedience wife to husband like out of the house without the husband's permission need to be revisited. Nusyu>z concept in Islamic law does not actually legalize all forms of violence to wives. Beating of wives in an-Nisa '(4): 34 should be interpreted as an act to give a lesson, not to hurt even do violence. Moreover, beating at the verse should not be to injure members of his wife's body. Meanwhile, the act of a husband who beat his wife to injury or other forms of violence committed by husbands to wives, can be expressed as nusyu>z husband to wife. In this paper, the authors attempt to reinterpret the concepts of nusyu>z and the beating as effort to minimize domestic violence. Konsep nusyuz isteri terhadap suami yang dirumuskan ulama terdahulu sebagai ’ketidaktaatan isteri terhadap suami’ seperti keluar rumah tanpa izin suami dan lain sebagainya kiranya perlu ditinjau kembali. Konsep nusyuz dalam hukum Islam sebenarnya tidak melegalkan segala bentuk kekerasan terhadap isteri. Pemukulan terhadap isteri dalam an-Nisa’ (4): 34 hendaknya dimaknai sebagai tindakan untuk memberi pelajaran, bukan untuk menyakiti bahkan berbuat kekerasan. Apalagi pemukulan yang dimaksud ayat tersebut tidak boleh sampai melukai anggota tubuh isteri. Sementara itu, tindakan suami yang memukul isterinya hingga luka atau bentuk kekerasan lain yang dilakukan oleh suami terhadap isteri maka dapat dinyatakan sebagai nusyuz suami terhadap isteri. Dalam tulisan ini, penulis mencoba melakukan reinterpretasi terhadap konsep nusyuz dan pemukulan tersebut sebagai upaya minimalisasi tindak kekerasan dalam rumah tangga.
first_indexed 2024-12-14T01:00:39Z
format Article
id doaj.art-f048256627df4592adf6dcb64d9c6c79
institution Directory Open Access Journal
issn 2085-627X
2528-6617
language Arabic
last_indexed 2024-12-14T01:00:39Z
publishDate 2016-09-01
publisher Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
record_format Article
series Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam
spelling doaj.art-f048256627df4592adf6dcb64d9c6c792022-12-21T23:23:16ZaraUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaAl-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam2085-627X2528-66172016-09-011117301017KONSEP NUSYU<Z DAN KEKERASAN TERHADAP ISTERI : Perbandingan Hukum Positif dan FiqhSri Wahyuni0Universitas Islam Negeri Sunan KalijagaThe concept of wife’s nusyu>z to husband formulated previous scholars as disobedience wife to husband like out of the house without the husband's permission need to be revisited. Nusyu>z concept in Islamic law does not actually legalize all forms of violence to wives. Beating of wives in an-Nisa '(4): 34 should be interpreted as an act to give a lesson, not to hurt even do violence. Moreover, beating at the verse should not be to injure members of his wife's body. Meanwhile, the act of a husband who beat his wife to injury or other forms of violence committed by husbands to wives, can be expressed as nusyu>z husband to wife. In this paper, the authors attempt to reinterpret the concepts of nusyu>z and the beating as effort to minimize domestic violence. Konsep nusyuz isteri terhadap suami yang dirumuskan ulama terdahulu sebagai ’ketidaktaatan isteri terhadap suami’ seperti keluar rumah tanpa izin suami dan lain sebagainya kiranya perlu ditinjau kembali. Konsep nusyuz dalam hukum Islam sebenarnya tidak melegalkan segala bentuk kekerasan terhadap isteri. Pemukulan terhadap isteri dalam an-Nisa’ (4): 34 hendaknya dimaknai sebagai tindakan untuk memberi pelajaran, bukan untuk menyakiti bahkan berbuat kekerasan. Apalagi pemukulan yang dimaksud ayat tersebut tidak boleh sampai melukai anggota tubuh isteri. Sementara itu, tindakan suami yang memukul isterinya hingga luka atau bentuk kekerasan lain yang dilakukan oleh suami terhadap isteri maka dapat dinyatakan sebagai nusyuz suami terhadap isteri. Dalam tulisan ini, penulis mencoba melakukan reinterpretasi terhadap konsep nusyuz dan pemukulan tersebut sebagai upaya minimalisasi tindak kekerasan dalam rumah tangga.http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/Ahwal/article/view/1125nusyu'z, kekerasan, hukum positif, fiqh
spellingShingle Sri Wahyuni
KONSEP NUSYU<Z DAN KEKERASAN TERHADAP ISTERI : Perbandingan Hukum Positif dan Fiqh
Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam
nusyu'z, kekerasan, hukum positif, fiqh
title KONSEP NUSYU<Z DAN KEKERASAN TERHADAP ISTERI : Perbandingan Hukum Positif dan Fiqh
title_full KONSEP NUSYU<Z DAN KEKERASAN TERHADAP ISTERI : Perbandingan Hukum Positif dan Fiqh
title_fullStr KONSEP NUSYU<Z DAN KEKERASAN TERHADAP ISTERI : Perbandingan Hukum Positif dan Fiqh
title_full_unstemmed KONSEP NUSYU<Z DAN KEKERASAN TERHADAP ISTERI : Perbandingan Hukum Positif dan Fiqh
title_short KONSEP NUSYU<Z DAN KEKERASAN TERHADAP ISTERI : Perbandingan Hukum Positif dan Fiqh
title_sort konsep nusyu z dan kekerasan terhadap isteri perbandingan hukum positif dan fiqh
topic nusyu'z, kekerasan, hukum positif, fiqh
url http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/Ahwal/article/view/1125
work_keys_str_mv AT sriwahyuni konsepnusyuzdankekerasanterhadapisteriperbandinganhukumpositifdanfiqh