Analisis genetik lokus CSF1PO, TH01, dan TPOX short tandem repeats pada etnis minangkabau

Identifikasi  forensik  terus mengalami kemajuan yang pesat sesuai dengan perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Tujuan: Untuk mengetahui frekuensi alel-alel dan membuat data dasar alel-alel lokus CSF1PO, THO1 dan TPOX Short Tandem Repeats pada etnis Minangkabau. Metode: Penelitian...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Taufik Hidayat, Rika Susanti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2018-10-01
Series:Majalah Kedokteran Andalas
Subjects:
Online Access:http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/552
_version_ 1811272174920531968
author Taufik Hidayat
Rika Susanti
author_facet Taufik Hidayat
Rika Susanti
author_sort Taufik Hidayat
collection DOAJ
description Identifikasi  forensik  terus mengalami kemajuan yang pesat sesuai dengan perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Tujuan: Untuk mengetahui frekuensi alel-alel dan membuat data dasar alel-alel lokus CSF1PO, THO1 dan TPOX Short Tandem Repeats pada etnis Minangkabau. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sampel 30 orang coba beretnis Minangkabau, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dilakukan isolasi DNA lokus CSF1PO, TH01 dan TPOX dan dilakukan sekuensing dengan kit experion DNA 1 K. Alel yang didapat dianalisis dengan software EasyDNA. Hasil: Didapatkan frekuensi alel lokus CSF1PO yaitu 16 alel, lokus TH01 sebanyak 12 alel, dan lokus TPOX yaitu 10 alel. Frekuensi alel tertinggi CSF1PO yaitu 165 bp (0,0167) dan alel 170 bp (0,0167). Frekuensi alel tertinggi lokus TH01 yaitu 93 bp (0,217). Frekuensi alel TPOX tertinggi adalah 85 bp (0,267)  Nilai heterozigositas observasi tertinggi terdapat pada lokus TPOX (0,4) diikuti oleh lokus TH01 (0,33) dan lokus CSF1PO (0,2). Nilai power of discrimination tertinggi terdapat pada lokus CSF1PO (0,98), TH01 (0,973) dan TPOX (0,949).  Simpulan: didapatkan data frekuensi alel lokus CSF1PO, TH01, dan TPOX etnis Minangkabau. Lokus CSF1PO, TH01 dan TPOX dapat digunakan sebagai pembanding dalam identifikasi forensik.
first_indexed 2024-04-12T22:35:33Z
format Article
id doaj.art-f0c916e02e8c4283a927b5ffabf7cc34
institution Directory Open Access Journal
issn 0126-2092
2442-5230
language English
last_indexed 2024-04-12T22:35:33Z
publishDate 2018-10-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series Majalah Kedokteran Andalas
spelling doaj.art-f0c916e02e8c4283a927b5ffabf7cc342022-12-22T03:13:52ZengUniversitas AndalasMajalah Kedokteran Andalas0126-20922442-52302018-10-014139410010.25077/mka.v41.i3.p94-100.2018335Analisis genetik lokus CSF1PO, TH01, dan TPOX short tandem repeats pada etnis minangkabauTaufik Hidayat0Rika Susanti1Fakultas Kedokteran Universitas AndalasFakultas Kedokteran Universitas AndalasIdentifikasi  forensik  terus mengalami kemajuan yang pesat sesuai dengan perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Tujuan: Untuk mengetahui frekuensi alel-alel dan membuat data dasar alel-alel lokus CSF1PO, THO1 dan TPOX Short Tandem Repeats pada etnis Minangkabau. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sampel 30 orang coba beretnis Minangkabau, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dilakukan isolasi DNA lokus CSF1PO, TH01 dan TPOX dan dilakukan sekuensing dengan kit experion DNA 1 K. Alel yang didapat dianalisis dengan software EasyDNA. Hasil: Didapatkan frekuensi alel lokus CSF1PO yaitu 16 alel, lokus TH01 sebanyak 12 alel, dan lokus TPOX yaitu 10 alel. Frekuensi alel tertinggi CSF1PO yaitu 165 bp (0,0167) dan alel 170 bp (0,0167). Frekuensi alel tertinggi lokus TH01 yaitu 93 bp (0,217). Frekuensi alel TPOX tertinggi adalah 85 bp (0,267)  Nilai heterozigositas observasi tertinggi terdapat pada lokus TPOX (0,4) diikuti oleh lokus TH01 (0,33) dan lokus CSF1PO (0,2). Nilai power of discrimination tertinggi terdapat pada lokus CSF1PO (0,98), TH01 (0,973) dan TPOX (0,949).  Simpulan: didapatkan data frekuensi alel lokus CSF1PO, TH01, dan TPOX etnis Minangkabau. Lokus CSF1PO, TH01 dan TPOX dapat digunakan sebagai pembanding dalam identifikasi forensik.http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/552identifikasifrekuensi alelheterozigositaspower of discrimination
spellingShingle Taufik Hidayat
Rika Susanti
Analisis genetik lokus CSF1PO, TH01, dan TPOX short tandem repeats pada etnis minangkabau
Majalah Kedokteran Andalas
identifikasi
frekuensi alel
heterozigositas
power of discrimination
title Analisis genetik lokus CSF1PO, TH01, dan TPOX short tandem repeats pada etnis minangkabau
title_full Analisis genetik lokus CSF1PO, TH01, dan TPOX short tandem repeats pada etnis minangkabau
title_fullStr Analisis genetik lokus CSF1PO, TH01, dan TPOX short tandem repeats pada etnis minangkabau
title_full_unstemmed Analisis genetik lokus CSF1PO, TH01, dan TPOX short tandem repeats pada etnis minangkabau
title_short Analisis genetik lokus CSF1PO, TH01, dan TPOX short tandem repeats pada etnis minangkabau
title_sort analisis genetik lokus csf1po th01 dan tpox short tandem repeats pada etnis minangkabau
topic identifikasi
frekuensi alel
heterozigositas
power of discrimination
url http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/552
work_keys_str_mv AT taufikhidayat analisisgenetiklokuscsf1poth01dantpoxshorttandemrepeatspadaetnisminangkabau
AT rikasusanti analisisgenetiklokuscsf1poth01dantpoxshorttandemrepeatspadaetnisminangkabau