Laporan Kasus: Penanganan Korneal Squestrum pada Kucing Domestic Short Hair
Korneal squestrum merupakan suatu keadaan yang terjadi pada kornea yang telah mengalami kornea ulser dalam kurun waktu yang panjang/kronis. Kornea merupakan struktur pada mata bagian depan yang memiliki warna transparan dan tersusun atas outer epitelium, middle stroma dan inner endothelium. Pemeriks...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Airlangga
2020-09-01
|
Series: | Media Kedokteran Hewan |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/MKH/article/view/23705 |
Summary: | Korneal squestrum merupakan suatu keadaan yang terjadi pada kornea yang telah mengalami kornea ulser dalam kurun waktu yang panjang/kronis. Kornea merupakan struktur pada mata bagian depan yang memiliki warna transparan dan tersusun atas outer epitelium, middle stroma dan inner endothelium. Pemeriksaan dasar yang dilakukan pada pasien adalah menace, dazzle dan pupillary reflex. Sedangkan pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah schiemer tear test dan fluorescein test. Hasil pemeriksaan dasar menunjukkan hasil yang positif tanpa adanya gangguan penglihatan. Sedangkan hasil fluorescein test menunjukkan hasil positif kornea ulser dengan adanya pendaran warna hijau. Terapi dilakukan dengan memberikan antibiotik (cendo genta 0,3%) s.6.d.d selama 2 minggu. Respon possitif ditunjukkan oleh pasien dengan hasil fluorescein test negatif pasca 2 minggu pengobatan. Akan tetapi, masih terdapat jaringan-jaringan berwarna putih kecoklatan yang menutupi permukaan korneal. Terapi dilanjutkan dengan memberikan cendoxitrol s.2.d.d selama 2 minggu. Respon yang diberikan pasien kurang baik, jaringan berubah menjadi kecoklatan atau disebut dengan korneal squestrum. |
---|---|
ISSN: | 0215-8930 2775-975X |