REPRESENTASI VARIASI KEFORMALAN BAHASA PADA DIALEKTIKA MATA NAJWA “COBA-COBA TATAP MUKA”
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai 1) variasi keformalan yang terdapat pada gelar wicara Mata Najwa “Coba-coba Tatap Muka”; 2) penggunaan kode bahasa yang terdapat pada gelar wicara Mata Najwa “Coba-coba Tatap Muka”; dan 3) fungsi keragaman bahasa yang terdapat pada gelar w...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
2022-10-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.trunojoyo.ac.id/metalingua/article/view/13274 |
_version_ | 1811308042300424192 |
---|---|
author | Anjas Rusdiyanto Soleh Atiqa Sabardila |
author_facet | Anjas Rusdiyanto Soleh Atiqa Sabardila |
author_sort | Anjas Rusdiyanto Soleh |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai 1) variasi keformalan yang terdapat pada gelar wicara Mata Najwa “Coba-coba Tatap Muka”; 2) penggunaan kode bahasa yang terdapat pada gelar wicara Mata Najwa “Coba-coba Tatap Muka”; dan 3) fungsi keragaman bahasa yang terdapat pada gelar wicara Mata Najwa “Coba-coba Tatap Muka”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu akun Youtube Najwa Shihab pada tayangan tanggal 1 September 2021. Data dalam penelitian ini yaitu tuturan yang dihasilkan oleh pengisi acara pada gelar wicara Mata Najwa Coba-coba Tatap Muka yang menunjukkan adanya representasi variasi keformalan dan fungsi keragaman bahasa serta penggunaan kode bahasa yang ada di dalamnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik simak dan teknik catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik padan dengan teknik lanjutan menerapkan teknik hubung banding membedakan (HBB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi keformalan bahasa terdapat 5 variasi secara utuh sesuai dengan teori Martin Joos yaitu ragam beku, raga resmi, ragam usaha, ragam santai, dan ragam akrab. Mengenai kode bahasa yang digunakan, terdapat kode bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab. Selain itu, kaitannya dengan fungsi keragaman bahasa, ditemukan fungsi emotif, direktif, fatik, dan referensial. |
first_indexed | 2024-04-13T09:16:09Z |
format | Article |
id | doaj.art-f1d9b4c1d3c4444686fa6572e7ad57a4 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2528-4371 2528-6684 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-13T09:16:09Z |
publishDate | 2022-10-01 |
publisher | Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
record_format | Article |
series | Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua |
spelling | doaj.art-f1d9b4c1d3c4444686fa6572e7ad57a42022-12-22T02:52:44ZengProgram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaJurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua2528-43712528-66842022-10-0172718410.21107/metalingua.v7i2.132746658REPRESENTASI VARIASI KEFORMALAN BAHASA PADA DIALEKTIKA MATA NAJWA “COBA-COBA TATAP MUKA”Anjas Rusdiyanto Soleh0Atiqa Sabardila1Universitas Muhammadiyah SurakartaUniversitas Muhammadiyah SurakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai 1) variasi keformalan yang terdapat pada gelar wicara Mata Najwa “Coba-coba Tatap Muka”; 2) penggunaan kode bahasa yang terdapat pada gelar wicara Mata Najwa “Coba-coba Tatap Muka”; dan 3) fungsi keragaman bahasa yang terdapat pada gelar wicara Mata Najwa “Coba-coba Tatap Muka”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu akun Youtube Najwa Shihab pada tayangan tanggal 1 September 2021. Data dalam penelitian ini yaitu tuturan yang dihasilkan oleh pengisi acara pada gelar wicara Mata Najwa Coba-coba Tatap Muka yang menunjukkan adanya representasi variasi keformalan dan fungsi keragaman bahasa serta penggunaan kode bahasa yang ada di dalamnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik simak dan teknik catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik padan dengan teknik lanjutan menerapkan teknik hubung banding membedakan (HBB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi keformalan bahasa terdapat 5 variasi secara utuh sesuai dengan teori Martin Joos yaitu ragam beku, raga resmi, ragam usaha, ragam santai, dan ragam akrab. Mengenai kode bahasa yang digunakan, terdapat kode bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab. Selain itu, kaitannya dengan fungsi keragaman bahasa, ditemukan fungsi emotif, direktif, fatik, dan referensial.https://journal.trunojoyo.ac.id/metalingua/article/view/13274variasi bahasatingkat keformalanmartin joosmata najwa |
spellingShingle | Anjas Rusdiyanto Soleh Atiqa Sabardila REPRESENTASI VARIASI KEFORMALAN BAHASA PADA DIALEKTIKA MATA NAJWA “COBA-COBA TATAP MUKA” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua variasi bahasa tingkat keformalan martin joos mata najwa |
title | REPRESENTASI VARIASI KEFORMALAN BAHASA PADA DIALEKTIKA MATA NAJWA “COBA-COBA TATAP MUKA” |
title_full | REPRESENTASI VARIASI KEFORMALAN BAHASA PADA DIALEKTIKA MATA NAJWA “COBA-COBA TATAP MUKA” |
title_fullStr | REPRESENTASI VARIASI KEFORMALAN BAHASA PADA DIALEKTIKA MATA NAJWA “COBA-COBA TATAP MUKA” |
title_full_unstemmed | REPRESENTASI VARIASI KEFORMALAN BAHASA PADA DIALEKTIKA MATA NAJWA “COBA-COBA TATAP MUKA” |
title_short | REPRESENTASI VARIASI KEFORMALAN BAHASA PADA DIALEKTIKA MATA NAJWA “COBA-COBA TATAP MUKA” |
title_sort | representasi variasi keformalan bahasa pada dialektika mata najwa coba coba tatap muka |
topic | variasi bahasa tingkat keformalan martin joos mata najwa |
url | https://journal.trunojoyo.ac.id/metalingua/article/view/13274 |
work_keys_str_mv | AT anjasrusdiyantosoleh representasivariasikeformalanbahasapadadialektikamatanajwacobacobatatapmuka AT atiqasabardila representasivariasikeformalanbahasapadadialektikamatanajwacobacobatatapmuka |