Anestesi untuk Seksio Sesarea pada Pasien dengan Hipertensi Intrakranial Idiopatik

Hipertensi intrakranial idiopatik (Idiophatic intracranial hypertension/IIH) atau benign intracranial hypertension atau pseudotumor cerebri adalah kasus jarang dengan penyebab yang tidak diketahui, dan paling sering terlihat pada wanita obes dalam masa reproduktif (19,3/100.000), dan kadang-kadang t...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dewi Yulianti Bisri
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC) 2018-10-01
Series:Jurnal Neuroanestesi Indonesia
Subjects:
Online Access:http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/22
_version_ 1811293857182121984
author Dewi Yulianti Bisri
author_facet Dewi Yulianti Bisri
author_sort Dewi Yulianti Bisri
collection DOAJ
description Hipertensi intrakranial idiopatik (Idiophatic intracranial hypertension/IIH) atau benign intracranial hypertension atau pseudotumor cerebri adalah kasus jarang dengan penyebab yang tidak diketahui, dan paling sering terlihat pada wanita obes dalam masa reproduktif (19,3/100.000), dan kadang-kadang terjadi pada wanita hamil. Hipertensi intrakranial idiopatik adalah suatu sindroma yang khas dengan adanya peningkatan tekanan intrakranial tanpa hidrocefalus atau lesi massa dengan peningkatan tekanan cairan cerebrospinal dan komposisi cairan serebrospinal yang normal. Kehamilan dan estrogen eksogen dapat memicu IIH atau memperburuknya. Dapat terjadi pada setiap semester kehamilan, dan outcome visual sama seperti wanita tidak hamil dengan IIH. Tidak ada peningkatan keguguran, abortus terapeutikus untuk membatasi perkembangan IIH tidak merupakan indikasi, dan kehamilan selanjutnya tidak meningkatkan risiko kekambuhan. Gambaran klinis sakit kepala dan kehilangan penglihatan dengan adanya papil edema. Tujuan terapi adalah melindungi penglihatan dan memperbaiki keluhan. Terapi medikal umumnya analgesik, kortikosteroid, carbonic anhydrase inhibitors, dan diuretik; bila pengendalian adekuat tidak tercapai maka indikasi dilakukan punksi lumbal untuk mengeluarkan cairan serebrospinal, pengakhiran kehamilan melalai rute yang paling cepat, apakah dilakukan melalui induksi persalinan atau seksio sesarea. Prognosis IIH pada kehamilan baik untuk ibu dan bayi. Anestesi dapat dilakukan dengan spinal anestesia, epidural anestesia, combined spinal epidural atau anestesi umum Anesthesia for Caesarean Section in Patient with Idiopathic Intracranial Hypertension Idiopathic intracranial hypertension (IIH) or benign intracranial hypertension or pseudotumor cerebri is a rare disorder of unknown etiology that is most often seen in obese women of reproductive age (19.3/100,000) and is reported only occasionally during pregnancy. It is a syndrome characterized by increased intracranial pressure without hydrocephalus or mass lession with elevated cerebrospinal fluid (CSF) pressure and normal CSF composition. Both pregnancy and exogenous estrogens are though to promote IIH or worsen it. It can occur in any trisemester during pregnancy, and the visual outcome is the same as for non pregnant patient with IIH. There is no increase in fetal wastage; therapeutic abortion to limit its progression is not indicated, and subsequent pregnancies do not increase the risk of reccurence. Clinically present headache and loss of visions objectifying papil edema. The aim of treatment is to preserve vision and improve symptoms. The usual medical treatment is based on analgesics, corticosteriod, carbonic anhydrase inhibitors, and diuretics; if adequate control is not achieved are indicated lumbar puncture for extracting CSF. Uncontrolled intracranial hypertension required to end the pregnancy by quickest route, either through induction or caesaeran section. The prognosis for IIH in pregnancy is excelent for both mother and baby. Anesthesia can be done with spinal anestheia, epidural anesthesia, combined spinal epidural or general anesthesia
first_indexed 2024-04-13T05:07:47Z
format Article
id doaj.art-f24d10aa339a4b5ea058c9e573b96fe2
institution Directory Open Access Journal
issn 2088-9674
2460-2302
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T05:07:47Z
publishDate 2018-10-01
publisher Indonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)
record_format Article
series Jurnal Neuroanestesi Indonesia
spelling doaj.art-f24d10aa339a4b5ea058c9e573b96fe22022-12-22T03:01:08ZindIndonesian Society of Neuroanesthesia & Critical Care (INA-SNACC)Jurnal Neuroanestesi Indonesia2088-96742460-23022018-10-017319820610.24244/jni.vol7i3.2226Anestesi untuk Seksio Sesarea pada Pasien dengan Hipertensi Intrakranial IdiopatikDewi Yulianti Bisri0Department of Anesthesiology and Intensive Care, Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran/Dr. Hasan Sadikin General Hospital BandungHipertensi intrakranial idiopatik (Idiophatic intracranial hypertension/IIH) atau benign intracranial hypertension atau pseudotumor cerebri adalah kasus jarang dengan penyebab yang tidak diketahui, dan paling sering terlihat pada wanita obes dalam masa reproduktif (19,3/100.000), dan kadang-kadang terjadi pada wanita hamil. Hipertensi intrakranial idiopatik adalah suatu sindroma yang khas dengan adanya peningkatan tekanan intrakranial tanpa hidrocefalus atau lesi massa dengan peningkatan tekanan cairan cerebrospinal dan komposisi cairan serebrospinal yang normal. Kehamilan dan estrogen eksogen dapat memicu IIH atau memperburuknya. Dapat terjadi pada setiap semester kehamilan, dan outcome visual sama seperti wanita tidak hamil dengan IIH. Tidak ada peningkatan keguguran, abortus terapeutikus untuk membatasi perkembangan IIH tidak merupakan indikasi, dan kehamilan selanjutnya tidak meningkatkan risiko kekambuhan. Gambaran klinis sakit kepala dan kehilangan penglihatan dengan adanya papil edema. Tujuan terapi adalah melindungi penglihatan dan memperbaiki keluhan. Terapi medikal umumnya analgesik, kortikosteroid, carbonic anhydrase inhibitors, dan diuretik; bila pengendalian adekuat tidak tercapai maka indikasi dilakukan punksi lumbal untuk mengeluarkan cairan serebrospinal, pengakhiran kehamilan melalai rute yang paling cepat, apakah dilakukan melalui induksi persalinan atau seksio sesarea. Prognosis IIH pada kehamilan baik untuk ibu dan bayi. Anestesi dapat dilakukan dengan spinal anestesia, epidural anestesia, combined spinal epidural atau anestesi umum Anesthesia for Caesarean Section in Patient with Idiopathic Intracranial Hypertension Idiopathic intracranial hypertension (IIH) or benign intracranial hypertension or pseudotumor cerebri is a rare disorder of unknown etiology that is most often seen in obese women of reproductive age (19.3/100,000) and is reported only occasionally during pregnancy. It is a syndrome characterized by increased intracranial pressure without hydrocephalus or mass lession with elevated cerebrospinal fluid (CSF) pressure and normal CSF composition. Both pregnancy and exogenous estrogens are though to promote IIH or worsen it. It can occur in any trisemester during pregnancy, and the visual outcome is the same as for non pregnant patient with IIH. There is no increase in fetal wastage; therapeutic abortion to limit its progression is not indicated, and subsequent pregnancies do not increase the risk of reccurence. Clinically present headache and loss of visions objectifying papil edema. The aim of treatment is to preserve vision and improve symptoms. The usual medical treatment is based on analgesics, corticosteriod, carbonic anhydrase inhibitors, and diuretics; if adequate control is not achieved are indicated lumbar puncture for extracting CSF. Uncontrolled intracranial hypertension required to end the pregnancy by quickest route, either through induction or caesaeran section. The prognosis for IIH in pregnancy is excelent for both mother and baby. Anesthesia can be done with spinal anestheia, epidural anesthesia, combined spinal epidural or general anesthesiahttp://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/22anestesihipertensi intrakranial idiopatikkehilangan penglihatanseksio sesareaanesthesiaidiophatic intracranial hypertensionvisual losscaesarean section
spellingShingle Dewi Yulianti Bisri
Anestesi untuk Seksio Sesarea pada Pasien dengan Hipertensi Intrakranial Idiopatik
Jurnal Neuroanestesi Indonesia
anestesi
hipertensi intrakranial idiopatik
kehilangan penglihatan
seksio sesarea
anesthesia
idiophatic intracranial hypertension
visual loss
caesarean section
title Anestesi untuk Seksio Sesarea pada Pasien dengan Hipertensi Intrakranial Idiopatik
title_full Anestesi untuk Seksio Sesarea pada Pasien dengan Hipertensi Intrakranial Idiopatik
title_fullStr Anestesi untuk Seksio Sesarea pada Pasien dengan Hipertensi Intrakranial Idiopatik
title_full_unstemmed Anestesi untuk Seksio Sesarea pada Pasien dengan Hipertensi Intrakranial Idiopatik
title_short Anestesi untuk Seksio Sesarea pada Pasien dengan Hipertensi Intrakranial Idiopatik
title_sort anestesi untuk seksio sesarea pada pasien dengan hipertensi intrakranial idiopatik
topic anestesi
hipertensi intrakranial idiopatik
kehilangan penglihatan
seksio sesarea
anesthesia
idiophatic intracranial hypertension
visual loss
caesarean section
url http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/22
work_keys_str_mv AT dewiyuliantibisri anestesiuntukseksiosesareapadapasiendenganhipertensiintrakranialidiopatik