Isolasi dan Identifikasi Agen Etiologi Gejala Snot pada Ayam Broiler di Kabupaten Kupang
Snot adalah salah satu gejala infeksi saluran pernafasan atas pada ayam, yang biasanya ditandai oleh kesulitan bernafas, eksudat dari rongga hidung, pembengkakan sinus infraorbital, ngorok, dan bersin. Meskipun seringkali dihubungkan dengan snot, tidak semua kejadian penyakit dengan gejala snot dise...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2023-04-01
|
Series: | Jurnal Sain Veteriner |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.ugm.ac.id/jsv/article/view/75848 |
_version_ | 1797819853150617600 |
---|---|
author | Elisabet Tangkonda Antin Yeftanti Nugrahening Widi Bergita Soge |
author_facet | Elisabet Tangkonda Antin Yeftanti Nugrahening Widi Bergita Soge |
author_sort | Elisabet Tangkonda |
collection | DOAJ |
description | Snot adalah salah satu gejala infeksi saluran pernafasan atas pada ayam, yang biasanya ditandai oleh kesulitan bernafas, eksudat dari rongga hidung, pembengkakan sinus infraorbital, ngorok, dan bersin. Meskipun seringkali dihubungkan dengan snot, tidak semua kejadian penyakit dengan gejala snot disebabkan oleh Avibaterium paragallinarum. Penyakit unggas dengan gejala snot sulit untuk diberantas karena manajemen peternakan yang kurang baik, variasi umur unggas dalam peternakan yang sama, fluktuasi suhu, dan kelembaban yang lebih tinggi, seperti yang sering ditemui Indonesia. Penyakit unggas dengan gejala snot telah dilaporkan dari berbagai provinsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri penyebab snot pada ayam broiler di Kabupaten Kupang. Sebanyak 4 sampel swab eksudat sinus infraorbital dan trakea dari unggas yang menunjukkan gejala khas snot diambil dari 2 peternakan broiler komersial di Kabupaten Kupang, dikultur pada agar darah dan agar coklat (disiapkan dengan 5% darah domba), dan diinkubasi pada suhu 37ºC selama 18-24 jam pada kondisi aerob dan anaerob. Sejumlah 23 isolat dimurnikan pada media nutrient agar kemudian dilanjutkan dengan untuk uji biokimia (katalase, oksidase, uji motilitas dan produksi indol) dan uji fermentasi gula. Hasil pengamatan menunjukkan, dari 23 isolat yang diuji, 17 isolat (73,91%) teridentifikasi sebagai Avibacterium paragallinarum (4 isolat), Ornithobacterium rhinotracheale (4 isolat), Pasteurella multocida (3 isolat) dan Mycoplasma sp. (6 isolat), sedangkan 6 isolat (26,09%) tidak teridentifikasi.. Dapat disimpulkan bahwa Avibacterium paragallinarum, Ornithobacterium rhinotracheale, Pasteurella multocida, dan Mycoplasma sp adalah penyebab gejala snot pada ayam broiler di Kabupaten Kupang. |
first_indexed | 2024-03-13T09:28:43Z |
format | Article |
id | doaj.art-f28470174f2b47f8840720d2022e258f |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2407-3733 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-13T09:28:43Z |
publishDate | 2023-04-01 |
publisher | Universitas Gadjah Mada |
record_format | Article |
series | Jurnal Sain Veteriner |
spelling | doaj.art-f28470174f2b47f8840720d2022e258f2023-05-26T04:43:27ZindUniversitas Gadjah MadaJurnal Sain Veteriner2407-37332023-04-0141113414110.22146/jsv.7584833544Isolasi dan Identifikasi Agen Etiologi Gejala Snot pada Ayam Broiler di Kabupaten KupangElisabet Tangkonda0Antin Yeftanti Nugrahening Widi1Bergita Soge2Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana KupangFakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana KupangUniversitas Nusa CendanaSnot adalah salah satu gejala infeksi saluran pernafasan atas pada ayam, yang biasanya ditandai oleh kesulitan bernafas, eksudat dari rongga hidung, pembengkakan sinus infraorbital, ngorok, dan bersin. Meskipun seringkali dihubungkan dengan snot, tidak semua kejadian penyakit dengan gejala snot disebabkan oleh Avibaterium paragallinarum. Penyakit unggas dengan gejala snot sulit untuk diberantas karena manajemen peternakan yang kurang baik, variasi umur unggas dalam peternakan yang sama, fluktuasi suhu, dan kelembaban yang lebih tinggi, seperti yang sering ditemui Indonesia. Penyakit unggas dengan gejala snot telah dilaporkan dari berbagai provinsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri penyebab snot pada ayam broiler di Kabupaten Kupang. Sebanyak 4 sampel swab eksudat sinus infraorbital dan trakea dari unggas yang menunjukkan gejala khas snot diambil dari 2 peternakan broiler komersial di Kabupaten Kupang, dikultur pada agar darah dan agar coklat (disiapkan dengan 5% darah domba), dan diinkubasi pada suhu 37ºC selama 18-24 jam pada kondisi aerob dan anaerob. Sejumlah 23 isolat dimurnikan pada media nutrient agar kemudian dilanjutkan dengan untuk uji biokimia (katalase, oksidase, uji motilitas dan produksi indol) dan uji fermentasi gula. Hasil pengamatan menunjukkan, dari 23 isolat yang diuji, 17 isolat (73,91%) teridentifikasi sebagai Avibacterium paragallinarum (4 isolat), Ornithobacterium rhinotracheale (4 isolat), Pasteurella multocida (3 isolat) dan Mycoplasma sp. (6 isolat), sedangkan 6 isolat (26,09%) tidak teridentifikasi.. Dapat disimpulkan bahwa Avibacterium paragallinarum, Ornithobacterium rhinotracheale, Pasteurella multocida, dan Mycoplasma sp adalah penyebab gejala snot pada ayam broiler di Kabupaten Kupang.https://journal.ugm.ac.id/jsv/article/view/75848broileridentifikasiisolasikabupaten kupangsnot |
spellingShingle | Elisabet Tangkonda Antin Yeftanti Nugrahening Widi Bergita Soge Isolasi dan Identifikasi Agen Etiologi Gejala Snot pada Ayam Broiler di Kabupaten Kupang Jurnal Sain Veteriner broiler identifikasi isolasi kabupaten kupang snot |
title | Isolasi dan Identifikasi Agen Etiologi Gejala Snot pada Ayam Broiler di Kabupaten Kupang |
title_full | Isolasi dan Identifikasi Agen Etiologi Gejala Snot pada Ayam Broiler di Kabupaten Kupang |
title_fullStr | Isolasi dan Identifikasi Agen Etiologi Gejala Snot pada Ayam Broiler di Kabupaten Kupang |
title_full_unstemmed | Isolasi dan Identifikasi Agen Etiologi Gejala Snot pada Ayam Broiler di Kabupaten Kupang |
title_short | Isolasi dan Identifikasi Agen Etiologi Gejala Snot pada Ayam Broiler di Kabupaten Kupang |
title_sort | isolasi dan identifikasi agen etiologi gejala snot pada ayam broiler di kabupaten kupang |
topic | broiler identifikasi isolasi kabupaten kupang snot |
url | https://journal.ugm.ac.id/jsv/article/view/75848 |
work_keys_str_mv | AT elisabettangkonda isolasidanidentifikasiagenetiologigejalasnotpadaayambroilerdikabupatenkupang AT antinyeftantinugraheningwidi isolasidanidentifikasiagenetiologigejalasnotpadaayambroilerdikabupatenkupang AT bergitasoge isolasidanidentifikasiagenetiologigejalasnotpadaayambroilerdikabupatenkupang |