UPAYA MENEKAN JUMLAH LEMAK TUBUH DAN GAS AMONIA EKSKRETA ITIK MELALUI MANAJEMEN PAKAN PROBIOTIK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransum sebagai upaya untuk menekan jumlah lemak tubuh dan gas ammonia ekskreta itik, dilaksanakan di Tabanan, Bali. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan en...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Udayana
2016-02-01
|
Series: | Majalah Ilmiah Peternakan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/18772 |
_version_ | 1818765903970435072 |
---|---|
author | N. G. K. Roni E. Puspani I. G. N. G. Bidura |
author_facet | N. G. K. Roni E. Puspani I. G. N. G. Bidura |
author_sort | N. G. K. Roni |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransum
sebagai upaya untuk menekan jumlah lemak tubuh dan gas ammonia ekskreta itik, dilaksanakan di Tabanan,
Bali. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam kali
ulangan. Tiap ulangan menggunakan enam ekor itik bali jantan umur dua minggu dengan berat badan homogen.
Ransum yang diberikan selama penelitian disusun dengan kandungan protein kasar 18% dan energi termetabolis
2900 kkal/kg tanpa suplementasi kultur Saccharomyces spp. sebagai kontrol (A); suplementasi masing-masing:
0,10%, 0,20%, dan 0,30% kultur Saccharomyces spp. dalam ransum kontrol, masing-masing sebagai perlakuan
B, C, dan D. Ransum dan air minum selama penelitian diberikan secara ad libitum. Variabel yang diamati adalah
konsumsi ransum, berat potong, lemak abdomen, dan kadar gas amonia ekskreta. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransum basal pada level 0,20% (C) dan 0,30% (D) secara
nyata (P<0,05) dapat meningkatkan berat potong itik dibandingkan dengan tanpa suplementasi (A). Akan tetapi,
jumlah lemak abdomen, kadar kolesterol plasma, dan kadar gas amonia ekskreta itik nyata (P<0,05) lebih rendah
daripada kontrol. Dapat disimpulkan bahwa suplementasi kultur Saccharomyces spp. yang diisolasi dari ragi tape
dalam ransum basal pada level 0,20-0,30% dapat meningkatkan bobot potong dan menurunkan jumlah lemak
abdomen tubuh, serta kadar gas amonia dalam ekskreta itik Bali jantan umur 2-8 minggu. |
first_indexed | 2024-12-18T08:25:30Z |
format | Article |
id | doaj.art-f2b7f226b61241e1ad69dfc57d846feb |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0853-8999 2656-8373 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-18T08:25:30Z |
publishDate | 2016-02-01 |
publisher | Universitas Udayana |
record_format | Article |
series | Majalah Ilmiah Peternakan |
spelling | doaj.art-f2b7f226b61241e1ad69dfc57d846feb2022-12-21T21:14:37ZengUniversitas UdayanaMajalah Ilmiah Peternakan0853-89992656-83732016-02-0118310.24843/MIP.2015.v18.i03.p0818772UPAYA MENEKAN JUMLAH LEMAK TUBUH DAN GAS AMONIA EKSKRETA ITIK MELALUI MANAJEMEN PAKAN PROBIOTIKN. G. K. RoniE. PuspaniI. G. N. G. BiduraPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransum sebagai upaya untuk menekan jumlah lemak tubuh dan gas ammonia ekskreta itik, dilaksanakan di Tabanan, Bali. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam kali ulangan. Tiap ulangan menggunakan enam ekor itik bali jantan umur dua minggu dengan berat badan homogen. Ransum yang diberikan selama penelitian disusun dengan kandungan protein kasar 18% dan energi termetabolis 2900 kkal/kg tanpa suplementasi kultur Saccharomyces spp. sebagai kontrol (A); suplementasi masing-masing: 0,10%, 0,20%, dan 0,30% kultur Saccharomyces spp. dalam ransum kontrol, masing-masing sebagai perlakuan B, C, dan D. Ransum dan air minum selama penelitian diberikan secara ad libitum. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, berat potong, lemak abdomen, dan kadar gas amonia ekskreta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransum basal pada level 0,20% (C) dan 0,30% (D) secara nyata (P<0,05) dapat meningkatkan berat potong itik dibandingkan dengan tanpa suplementasi (A). Akan tetapi, jumlah lemak abdomen, kadar kolesterol plasma, dan kadar gas amonia ekskreta itik nyata (P<0,05) lebih rendah daripada kontrol. Dapat disimpulkan bahwa suplementasi kultur Saccharomyces spp. yang diisolasi dari ragi tape dalam ransum basal pada level 0,20-0,30% dapat meningkatkan bobot potong dan menurunkan jumlah lemak abdomen tubuh, serta kadar gas amonia dalam ekskreta itik Bali jantan umur 2-8 minggu.https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/18772saccharomyces spp., probiotik, lemak abdomen, amonia, itik |
spellingShingle | N. G. K. Roni E. Puspani I. G. N. G. Bidura UPAYA MENEKAN JUMLAH LEMAK TUBUH DAN GAS AMONIA EKSKRETA ITIK MELALUI MANAJEMEN PAKAN PROBIOTIK Majalah Ilmiah Peternakan saccharomyces spp., probiotik, lemak abdomen, amonia, itik |
title | UPAYA MENEKAN JUMLAH LEMAK TUBUH DAN GAS AMONIA EKSKRETA ITIK MELALUI MANAJEMEN PAKAN PROBIOTIK |
title_full | UPAYA MENEKAN JUMLAH LEMAK TUBUH DAN GAS AMONIA EKSKRETA ITIK MELALUI MANAJEMEN PAKAN PROBIOTIK |
title_fullStr | UPAYA MENEKAN JUMLAH LEMAK TUBUH DAN GAS AMONIA EKSKRETA ITIK MELALUI MANAJEMEN PAKAN PROBIOTIK |
title_full_unstemmed | UPAYA MENEKAN JUMLAH LEMAK TUBUH DAN GAS AMONIA EKSKRETA ITIK MELALUI MANAJEMEN PAKAN PROBIOTIK |
title_short | UPAYA MENEKAN JUMLAH LEMAK TUBUH DAN GAS AMONIA EKSKRETA ITIK MELALUI MANAJEMEN PAKAN PROBIOTIK |
title_sort | upaya menekan jumlah lemak tubuh dan gas amonia ekskreta itik melalui manajemen pakan probiotik |
topic | saccharomyces spp., probiotik, lemak abdomen, amonia, itik |
url | https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/18772 |
work_keys_str_mv | AT ngkroni upayamenekanjumlahlemaktubuhdangasamoniaekskretaitikmelaluimanajemenpakanprobiotik AT epuspani upayamenekanjumlahlemaktubuhdangasamoniaekskretaitikmelaluimanajemenpakanprobiotik AT igngbidura upayamenekanjumlahlemaktubuhdangasamoniaekskretaitikmelaluimanajemenpakanprobiotik |