Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) gambaran usahatani jagung; 2) pendapatan yang diperoleh dari usahatani jagung; dan 3) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Agustus 2017. Teknik penentuan sampel dilakukan menggunakan teknik acak sederhana sehingga dari 415 yang berusahatani jagung diambil 80 responden. Metode analisis data dalam penelitian ini meliputi metode deskriptif kualitatif, analisis pendapatan dan analisis Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat Kabupaten TTU dilakukan melalui tahapan 1) persiapan lahan; 2) pemilihan benih jagung; 3) penanaman; 4) pemeliharaan; dan 5) panen dan pasca panen. Produksi jagung digunakan untuk konsumsi (19,69%), sebagian dijual (40,08%), bibit (3,81%), lain-lain (37,14%). Modal yang dikeluarkan untuk berusahatani jagung selama satu musim tanam sebesar Rp15.200.000,00 sedangkan total penerimaan yang diperoleh petani jagung sebesar Rp42.180.000,00 dari hasil penjualan jagung dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp527.250,00 sehingga total pendapatan petani jagung sebesar Rp26.980.000,00 dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp530.575,00. Secara simultan variabel modal, luas lahan, benih, tenaga kerja, pengalaman, pendidikan berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan usahatani jagung pada α = 5%. Secara parsial variabel yang berpengaruh nyata yaitu luas lahan, pendidikan, tenaga kerja, jumlah penjualan sedangkan yang tidak berpengaruh nyata adalah benih, dan umur.
|