Keterancaman Bahasa Roswar: Analisis Daya Hidup Bahasa

Roswar language is one of the languages in West Papua which has less than 5000 native speakers, so this language vitality study is needed to measure the vitality of the Roswar language. This paper is the result of research on the vitality of the Roswar language in Waprak and Nordiwar Villages, Roswa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Santy Yulianti, Winci Firdaus
Format: Article
Language:English
Published: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2020-12-01
Series:Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Subjects:
Online Access:https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/2942
_version_ 1818447692987105280
author Santy Yulianti
Winci Firdaus
author_facet Santy Yulianti
Winci Firdaus
author_sort Santy Yulianti
collection DOAJ
description Roswar language is one of the languages in West Papua which has less than 5000 native speakers, so this language vitality study is needed to measure the vitality of the Roswar language. This paper is the result of research on the vitality of the Roswar language in Waprak and Nordiwar Villages, Roswar District, Teluk Wondama Regency, West Papua Province. This study aims to describe the language vitality in Papua/West Papua. The scope of this research is based on sociolinguistic theories, especially those related to the vitality of language and endangered languages. The use of language in the written domain/expression domain, use of language in the religion domain, and the use of language in the education domain are mostly at a level of decline. Language vitality which is at a threatened level is the use of language in the transactions domain. The vitality of Roswar language is based on the P value (P-value) which explains the relationship between the variables in each index compared to the mobility of the informants in the relative urban-rural position, the use of language in the family domain, the use of language in the written expression domain, the use of language to express expression of feelings, use of language in the religion domain, and use of language in the government domain.   Abstrak Tulisan ini merupakan hasil penelitian vitalitas bahasa Roswar di desa Waprak dan Nordiwar, Distrik Roswar, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan vitalitas bahasa di Papua/Papua Barat. Cakupan penelitian ini didasarkan pada teori-teori sosiolinguistik khususnya yang berkaitan dengan vitalitas bahasa dan bahasa terancam punah. Penggunaan bahasa pada ranah/ekspresi tulis, penggunaan bahasa pada ranah keagamaan, dan penggunaan bahasa pada ranah pendidikan sebagian besar berada pada tingkat mengalami kemunduran. Vitalitas bahasa yang berada pada tingkat terancam adalah penggunaan bahasa pada ranah transaksi. Vitalitas bahasa Roswar berdasarkan nilai P (P-value) yang menerangkan keterkaitan variabel-variabel dalam tiap indeks yang dibandingkan berada di ranah mobilitas informan pada posisi relatif kota-desa, penggunaan bahasa pada ranah keluarga, penggunaan bahasa pada ranah/ekspresi tulis, penggunaan bahasa untuk mengungkapkan ekspresi perasaan, penggunaan bahasa pada ranah keagamaan, dan penggunaan bahasa pada ranah pemerintahan.
first_indexed 2024-12-14T20:07:40Z
format Article
id doaj.art-f2c50747db134bf4985f96a7464dd438
institution Directory Open Access Journal
issn 2338-8528
2579-8111
language English
last_indexed 2024-12-14T20:07:40Z
publishDate 2020-12-01
publisher Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
record_format Article
series Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
spelling doaj.art-f2c50747db134bf4985f96a7464dd4382022-12-21T22:48:59ZengBadan Pengembangan dan Pembinaan BahasaRanah: Jurnal Kajian Bahasa2338-85282579-81112020-12-019210.26499/rnh.v9i2.29421213Keterancaman Bahasa Roswar: Analisis Daya Hidup BahasaSanty Yulianti0Winci Firdaus1Badan Pengembangan dan Pembinaan BahasaBadan Pengembangan dan Pembinaan BahasaRoswar language is one of the languages in West Papua which has less than 5000 native speakers, so this language vitality study is needed to measure the vitality of the Roswar language. This paper is the result of research on the vitality of the Roswar language in Waprak and Nordiwar Villages, Roswar District, Teluk Wondama Regency, West Papua Province. This study aims to describe the language vitality in Papua/West Papua. The scope of this research is based on sociolinguistic theories, especially those related to the vitality of language and endangered languages. The use of language in the written domain/expression domain, use of language in the religion domain, and the use of language in the education domain are mostly at a level of decline. Language vitality which is at a threatened level is the use of language in the transactions domain. The vitality of Roswar language is based on the P value (P-value) which explains the relationship between the variables in each index compared to the mobility of the informants in the relative urban-rural position, the use of language in the family domain, the use of language in the written expression domain, the use of language to express expression of feelings, use of language in the religion domain, and use of language in the government domain.   Abstrak Tulisan ini merupakan hasil penelitian vitalitas bahasa Roswar di desa Waprak dan Nordiwar, Distrik Roswar, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan vitalitas bahasa di Papua/Papua Barat. Cakupan penelitian ini didasarkan pada teori-teori sosiolinguistik khususnya yang berkaitan dengan vitalitas bahasa dan bahasa terancam punah. Penggunaan bahasa pada ranah/ekspresi tulis, penggunaan bahasa pada ranah keagamaan, dan penggunaan bahasa pada ranah pendidikan sebagian besar berada pada tingkat mengalami kemunduran. Vitalitas bahasa yang berada pada tingkat terancam adalah penggunaan bahasa pada ranah transaksi. Vitalitas bahasa Roswar berdasarkan nilai P (P-value) yang menerangkan keterkaitan variabel-variabel dalam tiap indeks yang dibandingkan berada di ranah mobilitas informan pada posisi relatif kota-desa, penggunaan bahasa pada ranah keluarga, penggunaan bahasa pada ranah/ekspresi tulis, penggunaan bahasa untuk mengungkapkan ekspresi perasaan, penggunaan bahasa pada ranah keagamaan, dan penggunaan bahasa pada ranah pemerintahan.https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/2942vitalitas bahasabahasa roswardomainindeks
spellingShingle Santy Yulianti
Winci Firdaus
Keterancaman Bahasa Roswar: Analisis Daya Hidup Bahasa
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
vitalitas bahasa
bahasa roswar
domain
indeks
title Keterancaman Bahasa Roswar: Analisis Daya Hidup Bahasa
title_full Keterancaman Bahasa Roswar: Analisis Daya Hidup Bahasa
title_fullStr Keterancaman Bahasa Roswar: Analisis Daya Hidup Bahasa
title_full_unstemmed Keterancaman Bahasa Roswar: Analisis Daya Hidup Bahasa
title_short Keterancaman Bahasa Roswar: Analisis Daya Hidup Bahasa
title_sort keterancaman bahasa roswar analisis daya hidup bahasa
topic vitalitas bahasa
bahasa roswar
domain
indeks
url https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/article/view/2942
work_keys_str_mv AT santyyulianti keterancamanbahasaroswaranalisisdayahidupbahasa
AT wincifirdaus keterancamanbahasaroswaranalisisdayahidupbahasa