TELAAH TERHADAP PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN LISTRIK MELALUI PEMBANGUNAN PLTU BATUBARA 10.000 MW

<p>Indonesia berada di peringkat enam dunia dalam jumlah penduduk dengan populasi lebih dari 220 juta orang yang merupakan sumber daya pembangunan yang sangat potensial. Tetapi sampai sekarang, hampir 35% dari populasi tersebut masih belum mendapat aliran listrik. Hal ini disebabkan oleh kuran...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nyoman S Kumara
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2009-06-01
Series:Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Online Access:http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/1580
_version_ 1819055694964326400
author Nyoman S Kumara
author_facet Nyoman S Kumara
author_sort Nyoman S Kumara
collection DOAJ
description <p>Indonesia berada di peringkat enam dunia dalam jumlah penduduk dengan populasi lebih dari 220 juta orang yang merupakan sumber daya pembangunan yang sangat potensial. Tetapi sampai sekarang, hampir 35% dari populasi tersebut masih belum mendapat aliran listrik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kapasitas pembangkit listrik yang tersedia dan/atau wilayah-wilayah tersebut belum terjangkau oleh jaringan distribusi listrik karena hambatan geografis.</p> <p>Sejak bangkitnya Indonesia pasca krisis keuangan 1997, pembangunan ekonomi telah berkembang dengan pertumbuhan yang lebih cepat dari pertumbuhan kapasitas energi listrik nasional. Dan sejak beberapa tahun terakhir, keterbatasan pasokan tenaga listrik telah mencapai keadaan yang mempengaruhi tingkat keandalan tenaga listrik yang didistribusikan kepada pelanggan dan bahkan harus diambil langkah drastis seperti  pemadaman bergilir karena adanya defisit pasokan.</p> <p>Dua hal di atas, yaitu peningkatan akses energi listrik bagi seluruh rakyat dan perbaikan keandalan distribusi tenaga listrik menuntut peningkatan kapasitas daya listrik nasional. Salah satu program yang sedang dilakukan pemerintah dalam upaya meningkatkan kapasitas sistem ketenagalistrikan nasional adalah dengan membangun 10.000 MW pembangkit listrik berbahan bakar batubara. Tulisan ini mencoba memaparkan program percepatan penyediaan tenaga listrik tersebut dan juga mencoba mereview ketersediaan teknologi pengendalian polusi dan gas rumah kaca dari proses konversi batubara menjadi energi listrik.</p>
first_indexed 2024-12-21T13:11:36Z
format Article
id doaj.art-f3593178d8bb4257bcc3a718cfa453bc
institution Directory Open Access Journal
issn 1693-2951
2503-2372
language English
last_indexed 2024-12-21T13:11:36Z
publishDate 2009-06-01
publisher Universitas Udayana
record_format Article
series Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
spelling doaj.art-f3593178d8bb4257bcc3a718cfa453bc2022-12-21T19:02:53ZengUniversitas UdayanaMajalah Ilmiah Teknologi Elektro1693-29512503-23722009-06-01811553TELAAH TERHADAP PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN LISTRIK MELALUI PEMBANGUNAN PLTU BATUBARA 10.000 MWNyoman S Kumara<p>Indonesia berada di peringkat enam dunia dalam jumlah penduduk dengan populasi lebih dari 220 juta orang yang merupakan sumber daya pembangunan yang sangat potensial. Tetapi sampai sekarang, hampir 35% dari populasi tersebut masih belum mendapat aliran listrik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kapasitas pembangkit listrik yang tersedia dan/atau wilayah-wilayah tersebut belum terjangkau oleh jaringan distribusi listrik karena hambatan geografis.</p> <p>Sejak bangkitnya Indonesia pasca krisis keuangan 1997, pembangunan ekonomi telah berkembang dengan pertumbuhan yang lebih cepat dari pertumbuhan kapasitas energi listrik nasional. Dan sejak beberapa tahun terakhir, keterbatasan pasokan tenaga listrik telah mencapai keadaan yang mempengaruhi tingkat keandalan tenaga listrik yang didistribusikan kepada pelanggan dan bahkan harus diambil langkah drastis seperti  pemadaman bergilir karena adanya defisit pasokan.</p> <p>Dua hal di atas, yaitu peningkatan akses energi listrik bagi seluruh rakyat dan perbaikan keandalan distribusi tenaga listrik menuntut peningkatan kapasitas daya listrik nasional. Salah satu program yang sedang dilakukan pemerintah dalam upaya meningkatkan kapasitas sistem ketenagalistrikan nasional adalah dengan membangun 10.000 MW pembangkit listrik berbahan bakar batubara. Tulisan ini mencoba memaparkan program percepatan penyediaan tenaga listrik tersebut dan juga mencoba mereview ketersediaan teknologi pengendalian polusi dan gas rumah kaca dari proses konversi batubara menjadi energi listrik.</p>http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/1580
spellingShingle Nyoman S Kumara
TELAAH TERHADAP PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN LISTRIK MELALUI PEMBANGUNAN PLTU BATUBARA 10.000 MW
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
title TELAAH TERHADAP PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN LISTRIK MELALUI PEMBANGUNAN PLTU BATUBARA 10.000 MW
title_full TELAAH TERHADAP PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN LISTRIK MELALUI PEMBANGUNAN PLTU BATUBARA 10.000 MW
title_fullStr TELAAH TERHADAP PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN LISTRIK MELALUI PEMBANGUNAN PLTU BATUBARA 10.000 MW
title_full_unstemmed TELAAH TERHADAP PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN LISTRIK MELALUI PEMBANGUNAN PLTU BATUBARA 10.000 MW
title_short TELAAH TERHADAP PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN LISTRIK MELALUI PEMBANGUNAN PLTU BATUBARA 10.000 MW
title_sort telaah terhadap program percepatan pembangunan listrik melalui pembangunan pltu batubara 10 000 mw
url http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/1580
work_keys_str_mv AT nyomanskumara telaahterhadapprogrampercepatanpembangunanlistrikmelaluipembangunanpltubatubara10000mw