Polemik Kebijakan Wisata Halal di Indonesia serta Tinjauannya dalam Maqashid Syariah

<p align="center"><strong>Abstract</strong></p><p>Halal tourism has recently become jargon in Indonesia. The concept of halal tourism as the embodiment of Islamic tourism is considered ambiguous by certain groups. The concept of Halal Tourism or other similar...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Surwandono Surwandono, Rizki Dian Nursita, Rashda Diana, Ade Meiliyana
Format: Article
Language:Arabic
Published: Universitas Darussalam Gontor 2020-05-01
Series:Tsaqafah
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tsaqafah/article/view/3594
_version_ 1811291479936598016
author Surwandono Surwandono
Rizki Dian Nursita
Rashda Diana
Ade Meiliyana
author_facet Surwandono Surwandono
Rizki Dian Nursita
Rashda Diana
Ade Meiliyana
author_sort Surwandono Surwandono
collection DOAJ
description <p align="center"><strong>Abstract</strong></p><p>Halal tourism has recently become jargon in Indonesia. The concept of halal tourism as the embodiment of Islamic tourism is considered ambiguous by certain groups. The concept of Halal Tourism or other similar terms such as Muslim-friendly or Islamic Tourism now raises a number of debates, whether the concept has a strong ontological basis with Islam, or it is merely a manifestation of economic interest that seeks to build competitive tourism and increase acceptance from the foreign Muslims segment. We apply the perspective of <em>maqâshid s</em><em>y</em><em>arî’a</em><em>h</em> to analyze the accuracy of the concept of Halal Tourism as a derivation of Islamic tourism and compare it with indicators used by Global Muslim Travel Index (GMTI). The result shows that the term Halal Tourism can proportionately represent the concept of tourism in Islam. However, the adoption of <em>maqâshid s</em><em>y</em><em>arî’a</em><em>h</em> in Indonesian halal tourism is still neglected. The need for the adoption of legal policy based on sharia’s principles is something that we should consider in the future.</p><p><strong>Keywords</strong>: <em>Muslim</em><em>-Friendly Tourism</em>, <em>Maqâshid S</em><em>y</em><em>arî’a</em><em>h</em>, <em>Tourism, Halal Tourism.</em></p><p> </p><p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Wisata halal telah menjadi jargon di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah kelompok menilai bahwa konsep wisata halal sebagai reseprentasi dari pariwisata islami adalah hal yang ambigu. Konsep wisata halal atau istilah lain seperti <em>halal tourism </em>atau <em>Muslim-friendly tourism</em> kini menimbulkan sejumlah perdebatan, apakah konsep tersebut memiliki basis ontologis yang kuat dengan Islam, ataukah sebagai bentuk strategi ekonomi untuk membangun pariwisata yang kompetitif dan meningkatkan penerimaan dari segmen Muslim asing. Dalam tulisan ini, kami menggunakan perspektif <em>maqâshid syarî’ah</em> untuk menimbang keakuratan konsep wisata halal sebagai derivasi dari pariwisata yang Islami, dan membandingkannya dengan sejumlah indikator dalam penyusunan indeks <em>Global Muslim Travel Index </em>(GMTI). Hasil telaah terhadap tata kelola dan praktik wisata halal menunjukkan bahwa Wisata Halal<em> </em>adalah konsep yang tepat dan proporsional dalam merepresentasikan pariwisata yang Islami. Namun masih terdapat distorsi dalam tata kelola pariwisata halal di Indonesia yang mengabaikan prinsip <em>maqâshid syarî’ah</em>. Adanya kebijakan legal yang mengadopsi prinsip-prinsip dalam syariah adalah hal yang patut kita pertimbangkan di masa mendatang.</p><p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Muslim-Friendly Tourism</em>, <em>Maqâshid Syarî’ah</em>, Pariwisata, Wisata Halal.</p>
first_indexed 2024-04-13T04:30:56Z
format Article
id doaj.art-f381591a54424ccd89a8344aecf67060
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-0334
2460-0008
language Arabic
last_indexed 2024-04-13T04:30:56Z
publishDate 2020-05-01
publisher Universitas Darussalam Gontor
record_format Article
series Tsaqafah
spelling doaj.art-f381591a54424ccd89a8344aecf670602022-12-22T03:02:21ZaraUniversitas Darussalam GontorTsaqafah1411-03342460-00082020-05-011619110810.21111/tsaqafah.v16i1.35942093Polemik Kebijakan Wisata Halal di Indonesia serta Tinjauannya dalam Maqashid SyariahSurwandono Surwandono0Rizki Dian Nursita1Rashda Diana2Ade Meiliyana3Universitas Muhammadiyah YogyakartaUniversitas Islam IndonesiaUniversitas Darussalam GontorInternational Islamic University Malaysia<p align="center"><strong>Abstract</strong></p><p>Halal tourism has recently become jargon in Indonesia. The concept of halal tourism as the embodiment of Islamic tourism is considered ambiguous by certain groups. The concept of Halal Tourism or other similar terms such as Muslim-friendly or Islamic Tourism now raises a number of debates, whether the concept has a strong ontological basis with Islam, or it is merely a manifestation of economic interest that seeks to build competitive tourism and increase acceptance from the foreign Muslims segment. We apply the perspective of <em>maqâshid s</em><em>y</em><em>arî’a</em><em>h</em> to analyze the accuracy of the concept of Halal Tourism as a derivation of Islamic tourism and compare it with indicators used by Global Muslim Travel Index (GMTI). The result shows that the term Halal Tourism can proportionately represent the concept of tourism in Islam. However, the adoption of <em>maqâshid s</em><em>y</em><em>arî’a</em><em>h</em> in Indonesian halal tourism is still neglected. The need for the adoption of legal policy based on sharia’s principles is something that we should consider in the future.</p><p><strong>Keywords</strong>: <em>Muslim</em><em>-Friendly Tourism</em>, <em>Maqâshid S</em><em>y</em><em>arî’a</em><em>h</em>, <em>Tourism, Halal Tourism.</em></p><p> </p><p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Wisata halal telah menjadi jargon di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah kelompok menilai bahwa konsep wisata halal sebagai reseprentasi dari pariwisata islami adalah hal yang ambigu. Konsep wisata halal atau istilah lain seperti <em>halal tourism </em>atau <em>Muslim-friendly tourism</em> kini menimbulkan sejumlah perdebatan, apakah konsep tersebut memiliki basis ontologis yang kuat dengan Islam, ataukah sebagai bentuk strategi ekonomi untuk membangun pariwisata yang kompetitif dan meningkatkan penerimaan dari segmen Muslim asing. Dalam tulisan ini, kami menggunakan perspektif <em>maqâshid syarî’ah</em> untuk menimbang keakuratan konsep wisata halal sebagai derivasi dari pariwisata yang Islami, dan membandingkannya dengan sejumlah indikator dalam penyusunan indeks <em>Global Muslim Travel Index </em>(GMTI). Hasil telaah terhadap tata kelola dan praktik wisata halal menunjukkan bahwa Wisata Halal<em> </em>adalah konsep yang tepat dan proporsional dalam merepresentasikan pariwisata yang Islami. Namun masih terdapat distorsi dalam tata kelola pariwisata halal di Indonesia yang mengabaikan prinsip <em>maqâshid syarî’ah</em>. Adanya kebijakan legal yang mengadopsi prinsip-prinsip dalam syariah adalah hal yang patut kita pertimbangkan di masa mendatang.</p><p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Muslim-Friendly Tourism</em>, <em>Maqâshid Syarî’ah</em>, Pariwisata, Wisata Halal.</p>https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tsaqafah/article/view/3594muslim-friendly tourism, maqashid shariah, pariwisata, wisata halal
spellingShingle Surwandono Surwandono
Rizki Dian Nursita
Rashda Diana
Ade Meiliyana
Polemik Kebijakan Wisata Halal di Indonesia serta Tinjauannya dalam Maqashid Syariah
Tsaqafah
muslim-friendly tourism, maqashid shariah, pariwisata, wisata halal
title Polemik Kebijakan Wisata Halal di Indonesia serta Tinjauannya dalam Maqashid Syariah
title_full Polemik Kebijakan Wisata Halal di Indonesia serta Tinjauannya dalam Maqashid Syariah
title_fullStr Polemik Kebijakan Wisata Halal di Indonesia serta Tinjauannya dalam Maqashid Syariah
title_full_unstemmed Polemik Kebijakan Wisata Halal di Indonesia serta Tinjauannya dalam Maqashid Syariah
title_short Polemik Kebijakan Wisata Halal di Indonesia serta Tinjauannya dalam Maqashid Syariah
title_sort polemik kebijakan wisata halal di indonesia serta tinjauannya dalam maqashid syariah
topic muslim-friendly tourism, maqashid shariah, pariwisata, wisata halal
url https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tsaqafah/article/view/3594
work_keys_str_mv AT surwandonosurwandono polemikkebijakanwisatahalaldiindonesiasertatinjauannyadalammaqashidsyariah
AT rizkidiannursita polemikkebijakanwisatahalaldiindonesiasertatinjauannyadalammaqashidsyariah
AT rashdadiana polemikkebijakanwisatahalaldiindonesiasertatinjauannyadalammaqashidsyariah
AT ademeiliyana polemikkebijakanwisatahalaldiindonesiasertatinjauannyadalammaqashidsyariah