Tindakan Ablasi pada Fibrilasi Atrium Berasal dari Vena Kava Superior

Latar Belakang: Fibrilasi atrium (FA) merupakan aritmia yang paling sering ditemukan. Fibrilasi atrium membutuhkan adanya pemicu untuk inisiasi dan substrat untuk mempertahankan aritmia. Fokus tunggal atau multipel sebagai pemicu, paling sering di vena pulmonal tetapi dapat juga berasal dari selain...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Prima Almazini, Gustaf David Sinaka, Dony Yugo, Sunu Budhi Raharjo, Dicky Armein Hanafy, Yoga Yuniadi
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Heart Association 2019-09-01
Series:Majalah Kardiologi Indonesia
Subjects:
Online Access:http://www.ijconline.id/index.php/ijc/article/view/759
_version_ 1811334600600846336
author Prima Almazini
Gustaf David Sinaka
Dony Yugo
Sunu Budhi Raharjo
Dicky Armein Hanafy
Yoga Yuniadi
author_facet Prima Almazini
Gustaf David Sinaka
Dony Yugo
Sunu Budhi Raharjo
Dicky Armein Hanafy
Yoga Yuniadi
author_sort Prima Almazini
collection DOAJ
description Latar Belakang: Fibrilasi atrium (FA) merupakan aritmia yang paling sering ditemukan. Fibrilasi atrium membutuhkan adanya pemicu untuk inisiasi dan substrat untuk mempertahankan aritmia. Fokus tunggal atau multipel sebagai pemicu, paling sering di vena pulmonal tetapi dapat juga berasal dari selain vena pulmonal, seperti di vena kava superior. Patofisiologi aritmia di vena kava superior masih belum dapat dipahami. Ilustrasi Kasus: Seorang perempuan, 72 tahun, datang ke poliklinik Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK) dengan keluhan utama sering berdebar-debar. Pasien pertama kali mengeluh berdebar-debar pada tahun 2000, namun baru pada tahun 2007 pasien melakukan pemeriksaan dan terapi dengan obat-obatan serta dilakukan tindakan ablasi FA. Pada tahun 2010, pasien mengeluh berdebar-debar kembali dan dapat dikontrol dengan terapi medikamentosa. Pada tahun 2016, pasien menjalani tindakan ablasi kedua dengan hasil berhasil dilakukan isolasi vena pulmonal dan angiografi koroner memperlihatkan arteri koroner normal. Pasien sempat datang ke UGD PJNHK bulan Mei 2017 dengan keluhan berdebar dan hasil pemeriksaan EKG saat di UGD menunjukkan irama FA. Dilakukan tindakan ablasi ketiga dengan hasil berhasil dilakukan isolasi vena kava superior. Kesimpulan: Vena kava superior dapat berperan sebagai pemicu atau substrat fibrilasi atrium. Sebagai fokus, selain vena pulmonal, yang paling sering menjadi sumber fibrilasi atrium, vena kava superior menjadi target penting saat tindakan ablasi fibrilasi atrium.
first_indexed 2024-04-13T17:11:22Z
format Article
id doaj.art-f3a523b7b4424092b711fcfe6a4dd03f
institution Directory Open Access Journal
issn 0126-3773
2620-4762
language English
last_indexed 2024-04-13T17:11:22Z
publishDate 2019-09-01
publisher Indonesian Heart Association
record_format Article
series Majalah Kardiologi Indonesia
spelling doaj.art-f3a523b7b4424092b711fcfe6a4dd03f2022-12-22T02:38:17ZengIndonesian Heart AssociationMajalah Kardiologi Indonesia0126-37732620-47622019-09-0139210.30701/ijc.v39i2.759Tindakan Ablasi pada Fibrilasi Atrium Berasal dari Vena Kava SuperiorPrima Almazini0Gustaf David Sinaka1Dony YugoSunu Budhi RaharjoDicky Armein HanafyYoga Yuniadi2Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaDepartemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaDepartemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaLatar Belakang: Fibrilasi atrium (FA) merupakan aritmia yang paling sering ditemukan. Fibrilasi atrium membutuhkan adanya pemicu untuk inisiasi dan substrat untuk mempertahankan aritmia. Fokus tunggal atau multipel sebagai pemicu, paling sering di vena pulmonal tetapi dapat juga berasal dari selain vena pulmonal, seperti di vena kava superior. Patofisiologi aritmia di vena kava superior masih belum dapat dipahami. Ilustrasi Kasus: Seorang perempuan, 72 tahun, datang ke poliklinik Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK) dengan keluhan utama sering berdebar-debar. Pasien pertama kali mengeluh berdebar-debar pada tahun 2000, namun baru pada tahun 2007 pasien melakukan pemeriksaan dan terapi dengan obat-obatan serta dilakukan tindakan ablasi FA. Pada tahun 2010, pasien mengeluh berdebar-debar kembali dan dapat dikontrol dengan terapi medikamentosa. Pada tahun 2016, pasien menjalani tindakan ablasi kedua dengan hasil berhasil dilakukan isolasi vena pulmonal dan angiografi koroner memperlihatkan arteri koroner normal. Pasien sempat datang ke UGD PJNHK bulan Mei 2017 dengan keluhan berdebar dan hasil pemeriksaan EKG saat di UGD menunjukkan irama FA. Dilakukan tindakan ablasi ketiga dengan hasil berhasil dilakukan isolasi vena kava superior. Kesimpulan: Vena kava superior dapat berperan sebagai pemicu atau substrat fibrilasi atrium. Sebagai fokus, selain vena pulmonal, yang paling sering menjadi sumber fibrilasi atrium, vena kava superior menjadi target penting saat tindakan ablasi fibrilasi atrium.http://www.ijconline.id/index.php/ijc/article/view/759fibrilasi atriumvena kava superiorablasi
spellingShingle Prima Almazini
Gustaf David Sinaka
Dony Yugo
Sunu Budhi Raharjo
Dicky Armein Hanafy
Yoga Yuniadi
Tindakan Ablasi pada Fibrilasi Atrium Berasal dari Vena Kava Superior
Majalah Kardiologi Indonesia
fibrilasi atrium
vena kava superior
ablasi
title Tindakan Ablasi pada Fibrilasi Atrium Berasal dari Vena Kava Superior
title_full Tindakan Ablasi pada Fibrilasi Atrium Berasal dari Vena Kava Superior
title_fullStr Tindakan Ablasi pada Fibrilasi Atrium Berasal dari Vena Kava Superior
title_full_unstemmed Tindakan Ablasi pada Fibrilasi Atrium Berasal dari Vena Kava Superior
title_short Tindakan Ablasi pada Fibrilasi Atrium Berasal dari Vena Kava Superior
title_sort tindakan ablasi pada fibrilasi atrium berasal dari vena kava superior
topic fibrilasi atrium
vena kava superior
ablasi
url http://www.ijconline.id/index.php/ijc/article/view/759
work_keys_str_mv AT primaalmazini tindakanablasipadafibrilasiatriumberasaldarivenakavasuperior
AT gustafdavidsinaka tindakanablasipadafibrilasiatriumberasaldarivenakavasuperior
AT donyyugo tindakanablasipadafibrilasiatriumberasaldarivenakavasuperior
AT sunubudhiraharjo tindakanablasipadafibrilasiatriumberasaldarivenakavasuperior
AT dickyarmeinhanafy tindakanablasipadafibrilasiatriumberasaldarivenakavasuperior
AT yogayuniadi tindakanablasipadafibrilasiatriumberasaldarivenakavasuperior