Formulasi Tepung Sukun Dan Formula Tempe Dalam Pembuatan Biskuit Pada Balita
Tepung sukun merupakan tepung yang bebas gluten sehingga baik digunakan sebagai alternative dalam pembuatan biscuit didapupadankan dengan formula tempe, dimana kandungan formula tempe tinggi akan protein yang kaya akan asam amino esensial. Formulasi tepung sukun dan formula tempe diolah menjadi bisc...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Tadulako
2020-12-01
|
Series: | Ghidza |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/149 |
Summary: | Tepung sukun merupakan tepung yang bebas gluten sehingga baik digunakan sebagai alternative dalam pembuatan biscuit didapupadankan dengan formula tempe, dimana kandungan formula tempe tinggi akan protein yang kaya akan asam amino esensial. Formulasi tepung sukun dan formula tempe diolah menjadi biscuit sukun dan tempe (SUTE) menjadi panganan sehat yang diperuntukkan kepada anak balita dan tidak menutup kemungkinan menjadi pangan sehat bagi masyarakat Indonesia. Penelitian ini mengenai pemanfaatan buah sukun dan tempe sebagai bahan pangan fungsional bagi anak balita oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap setiap formulasi biscuit SUTE. Setiap formulasinya dilakukan uji proksimat dan dilakukan uji organoleptic. Data dianalisis menggunakan analisis Duncan dan Kruskal Wallis Test. Pengambilan sampel menggunakan proposive sampling. Biskuit SUTE tersukai adalah formulasi sample 2 dengan formulasi tepung sukun 50 gr dan formula tempe 50 gr dengan penilaian uji organoleptic disukai. Kandungan gizi biscuit sute sampel 2 per 100 gr, protein 11,28%, kadar abu 1.43%, lemak 32,79%, air 8,87% dan karbohidrat 45,63%. Biscuit sute sampel 2 disukai karna mempunyai rasa dan aroma yang tidak begitu pahit dan langu dibandingkan biscuit sute sampel 1 dan biscuit sute sampel 3 |
---|---|
ISSN: | 2622-7622 2615-2851 |