Biokompatibilitas Material Titanium Implan Gigi

Titanium merupakan bahan material yang sudah umum digunakan dalam kedokteran gigi, contohnya sebagai kawat dan implan gigi. Implan gigi sudah banyak digunakan tidak hanya untuk kebutuhan penggantian gigi yang hilang, akan tetapi juga banyak digunakan untuk mendukung rekonstruksi kraniofasial dan unt...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Cut Yulian Fitriani, Awaludin Wibawa
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2019-11-01
Series:Insisiva Dental Journal
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/di/article/view/7834
Description
Summary:Titanium merupakan bahan material yang sudah umum digunakan dalam kedokteran gigi, contohnya sebagai kawat dan implan gigi. Implan gigi sudah banyak digunakan tidak hanya untuk kebutuhan penggantian gigi yang hilang, akan tetapi juga banyak digunakan untuk mendukung rekonstruksi kraniofasial dan untuk kebutuhan perawatan ortodonsi. Pemilihan bahan dasar titanium diyakini karena memiliki sifat biokompatibilitas yang baik. Beberapa studi menunjukkan bahwa ketika titanium ditanamkan dalam tulang, jaringan sekitar akan bereaksi terhadap titanium pada tahap awal, dan kekuatan ikatan tulangnya besar. Pemasangan implan gigi berbahan dasar titanium mengaktivasi sistem imun yang menimbulkan reaksi antara host dan bahan biomaterial. Pada proses osseointegrasi terjadi identifikasi dari badan asing titanium oleh sistem imun dan berkembangnya lingkungan yang mendukung proses pembentukan tulang. Hingga saat ini titanium dipercaya masih efektif digunakan sebagai bahan dasar implan gigi.
ISSN:2252-9764
2685-9165