PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN (CORPORATE GOVERNANCE) DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP PERSISTENSI LABA

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh board composition (komposisi dewan komisaris), komite audit, shareholder by manager/director (kepemilikan manajerial), dan  institusional investor terhadap persistensi laba. Desain penelitian ini merupaka...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Khafid
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2012-12-01
Series:Jurnal Dinamika Akuntansi
Subjects:
Online Access:http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jda/article/view/2172
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh board composition (komposisi dewan komisaris), komite audit, shareholder by manager/director (kepemilikan manajerial), dan  institusional investor terhadap persistensi laba. Desain penelitian ini merupakan penelitian hypothesis testing study. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 430 perusahaan. Periode pengamatan penelitian dilakukan dari tahun 2005 – 2010 untuk menetapkan nilai dari variabel persistensi laba dan tahun 2010 untuk mengukur variabel komposisi dewan komisaris, kepemilikan manajerial, komite audit, kepemilikan institusional. Sampel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu (purposive sampling). Melalui kriteria yang ditetapkan, terpilih sampel sebanyak 242 perusahaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yang bersumber dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang diperoleh dari Accounting Corner Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, homepage BEI www.idx.co.id dan annual report.  Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan adalah regresi berganda untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi dewan komisaris, kepemilikan saham oleh manajemen/ kepemilikan manajerial, dan komite audit terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap persistensi laba pada α 0,05. Sedangkan kepemilikan institusional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persistensi laba pada α 0,05. Berdasarkan simpulan, saran yang dapat diberikan adalah: (1) BAPEPAM LK sebagai badan yang memiliki kewenangan pengawasan di pasar modal untuk dapat melakukan tindakan yang diperlukan, agar ketentuan mengenai komposisi minimal bagi dewan komisaris independen dapat dipatuhi oleh semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (2)  pentingnya digagas mengenai pengaturan tentang batasan minimal kepemilikan saham yang harus dimiliki oleh para jajaran manajemen/direksi.<br /><br /><br />The purpose of this study was to analyze the effect of board composition, audit committee, shareholder by manager / director (managerial ownership), and institutional investors on earnings persistence. The population of this study are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) of 430 companies. The sample was selected based on purposive sampling. Through the defined criteria, selected a sample of 242 companies.Data analysis method used in this research is the analysis of descriptive statistics, and inferential statistical analysis using multiple regression is to test the research hypothesis. Based on the conclusion, the advice that can be provided are: (1) Bapepam LK as a body that has oversight authority in the capital markets in order to take the necessary measures so that the provision of minimal compositions for independent commissioners be adhered to by all companies listed on the Indonesia Stock Exchange , (2) the importance of the arrangement was initiated on stock ownership threshold that must be owned by management/ directors.
ISSN:2085-4277