Studi Pemanfaatan Estrak Daun Pegagan untuk Inhibitor Korosi Ramah Lingkungan untuk Material API 5CT J55 di Lingkungan Air Formasi

Daun Pegagan (Centella asiatica) pada awalnya dianggap sebagai tanaman pengganggu dan tidak bernilai ekonomis. Namun, hasil beberapa penelitian menunjukan manfaat daun ini sebagai obat karena memiliki kandungan fenolik dan anti oksidan. Karena bersifat anti oksidan, daun pegagan dinilai memiliki kem...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yudha Pratesa, Andika Purnawidhi, Nuringtyas Rahwinarni
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Mercu Buana 2018-03-01
Series:Jurnal Teknik Mesin
Subjects:
Online Access:http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jtm/article/view/2178
Description
Summary:Daun Pegagan (Centella asiatica) pada awalnya dianggap sebagai tanaman pengganggu dan tidak bernilai ekonomis. Namun, hasil beberapa penelitian menunjukan manfaat daun ini sebagai obat karena memiliki kandungan fenolik dan anti oksidan. Karena bersifat anti oksidan, daun pegagan dinilai memiliki kemampuan untuk bekerja sebagai inhibitor korosi ramah lingkungan. Studi ini akan menguji kemampuan ekstrak Daun Pegagan sebagai inhibitor untuk baja API 5CT J-55 di lingkungan air formasi menggunakan pengujian polarisasi tafel, kehilangan berat (weigth loss) dan Fourier Transform Infrared Radiation (FTIR). Senyawa aktif antioksidan yang berperan untuk menginhibisi korosi akan diinvestigasi melalui pengujian FTIR  dengan melihat potensi gugus yang terbentuk. Variabel yang digunakan adalah konsentrasi inhibitor, yaitu 0 ppm, 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm. Ekstrak daun pegagan yang mempunyai gugus fenolik merupakan inhibitor jenis campuran, dan dominan anodik. Efisiensi inhibisi paling tinggi didapatkan dengan konsentrasi 250 ppm. Inhibitor ekstrak daun pegagan dapat digunakan sebagai alternative inhibitor ramah lingkungan untuk baja J55 pada lingkungan air formasi
ISSN:2089-7235
2549-2888