ANALASIS KARAKTERISTIK CAMPURAN STONE MATRIX ASPHALT (SMA) DENGAN SERAT SELULOSA SERABUT KELAPA

Campuran Stone Matrix Asphalt (SMA) atau Split Mastic Asphalt, yaitu beton aspal campuran panas yang memaksimalkan penggunaan agregat kasar dan kadar aspal yang tinggi kemudian diisi oleh mastik aspal yaitu campuran agregat halus, filler, aspal dan serat selulosa yang berfungsi untuk mengurangi peng...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Raka Purbanto, I Nyoman Arya Thanaya, Ni Kadek Sri Sentana Dewi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Udayana 2023-01-01
Series:Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/jits/article/view/97493
Description
Summary:Campuran Stone Matrix Asphalt (SMA) atau Split Mastic Asphalt, yaitu beton aspal campuran panas yang memaksimalkan penggunaan agregat kasar dan kadar aspal yang tinggi kemudian diisi oleh mastik aspal yaitu campuran agregat halus, filler, aspal dan serat selulosa yang berfungsi untuk mengurangi pengaliran aspal yang disebabkan oleh kadar aspal yang tinggi. Pada penelitian ini menggunakan serat serabut kelapa sebagai pengganti serat selulosa sintetik. Penelitian ini  bertujuan  untuk  menganalisis  karakteristik  campuran  SMA  yang  menggunakan  serat  serabut kelapa. Dilakukan pengujian material terlebih dahulu pada agregat kasar, agregat halus, filler, aspal, dan serat serabut kelapa sesuai prosedur SNI. Setelah itu dilakukan pengujian Marshall untuk memperoleh Kadar Aspal Optimum (KAO). Selanjutnya dibuat benda uji kembali pada KAO dengan variasi kadar serabut kelapa yakni 0,2% ; 0,3% ; 0,4% terhadap berat total campuran. Diperoleh KAO sebesar 7,25% kadar serabut kelapa optimum 0,3% dimana nilai Marshall diperoleh sebesar 1154,85 kg (?600 kg), nilai Marshall Sisa yakni 96,57% (?90%). Sifat Marshall yang lainnya telah memenuhi Spesifikasi Umum 2018 Kementrian PUPR. Nilai Cantabro Abration Loss (CAL) yakni 2,1% (?16%). Nilai Indirect Tensile Strength (ITS) yakni 110,22 kPa. Pengujian pengaliran aspal (Drain-down) 0,021% (?0,3%) sedangkan untuk benda uji yang tidak ditambahkan serabut diperoleh nilai 2,09%.
ISSN:1411-1292
2541-5484