Simulasi Pola Tanam Pada Sembilan Daerah Irigasi Tersebar di Kota Kupang

Kota Kupang dengan luas 180.27 km2, memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Kota Kupang memiliki 9 daerah irigasi yang terletak tersebar di Kota Kupang. Pada musim kemarau sering timbul kekeringan pada areal pertanian yang mengakibatkan gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk men...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ayu P. Paramitha, Rosmiyati A. Bella, Dolly W Karels, Denik S. Krisnayanti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Brawijaya 2020-12-01
Series:Jurnal Teknik Pengairan
Subjects:
Online Access:https://jurnalpengairan.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/480
Description
Summary:Kota Kupang dengan luas 180.27 km2, memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Kota Kupang memiliki 9 daerah irigasi yang terletak tersebar di Kota Kupang. Pada musim kemarau sering timbul kekeringan pada areal pertanian yang mengakibatkan gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola tanam pada daerah irigasi di Kota Kupang yang optimal sesuai dengan keseimbangan air yang terjadi antara debit andalan dan kebutuhan air irigasi. Metode untuk menghitung evapotranspirasi digunakan metode Penman Modifikasi dan analisis debit andalan menggunakan metode F.J. Mock. Berdasarkan hasil penelitian, besar kebutuhan air irigasi yang terbesar adalah pada Daerah Irigasi Fatukoa untuk pola tanam padi-palawija-palawija sebesar 0.00-0.25 m3/dtk dan padi-padi-palawija sebesar 0.01-0.47 m3/dtk. Untuk neraca air Daerah Irigasi Fatukoa dengan pola tanam padi-palawija-palawija tahun normal (Q50) sebesar -0.25-2.39 m3/dtk dan tahun kering (Q80) sebesar -0.25-1.46 m3/dtk. Untuk 9 daerah irigasi di Kota Kupang, pola tanam yang sesuai untuk tahun normal (Q50) adalah padi-palawija-palawija dan untuk tahun kering (Q80) adalah padi-palawija-palawija.
ISSN:2086-1761
2477-6068