STUDI KINETIKA REAKSI HETEROGEN α-PINENE MENJADI TERPINEOL DENGAN KATALISATOR ASAM KHLORO ASETAT

<p><strong>KINETIC STUDY OF HETEROGENEOUS HYDRATION OF <em>&alpha;-PINENE </em>TO TERPINEOL USING CHLORO ACETIC ACID AS A CATALYST.</strong> <em>Indonesian turpentine contains </em><em>65-85% </em><em>&alpha;-pinene, </em><...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Herti Utami, Arief Budiman, Sutijan Sutijan, Roto Roto, Wahyudi Budi Sediawan
Format: Article
Language:English
Published: Diponegoro University 2012-05-01
Series:Reaktor
Subjects:
Online Access:http://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/3583
_version_ 1818594400437010432
author Herti Utami
Arief Budiman
Sutijan Sutijan
Roto Roto
Wahyudi Budi Sediawan
author_facet Herti Utami
Arief Budiman
Sutijan Sutijan
Roto Roto
Wahyudi Budi Sediawan
author_sort Herti Utami
collection DOAJ
description <p><strong>KINETIC STUDY OF HETEROGENEOUS HYDRATION OF <em>&alpha;-PINENE </em>TO TERPINEOL USING CHLORO ACETIC ACID AS A CATALYST.</strong> <em>Indonesian turpentine contains </em><em>65-85% </em><em>&alpha;-pinene, </em><em>1% camphene, 1-3% &beta;-pinene, 10-18% </em><em>3</em><em>-carene </em><em>and</em><em> limonene 1-3%. </em><em>In order to obtain more valuable products, &alpha;-pinene can be hydrated in dilute acid solutions to produce terpineol, which can be used as perfume, insect repellent, antifungal, disinfectant etc. The aim of this research was to study kinetics of terpineol synthesis from</em><em> &alpha;-pinene,</em><em> the main component of turpentine Turpentine was introduced into a batch reactor (tree neck flask) equipped with condenser, thermometer, stirrer and was warmed up to the desired temperature with the reaction time of 420 minutes. The study investigated the effects of temperature, catalyst amount, and the stirring rate on the hydration of &alpha;-pinene. The heterogeneous kinetics model was proposed to quantitavely describe the hydration process of</em><em> &alpha;-pinene</em><em>. The results of this study showed the relationship of the constants of the reaction rate and temperatures. The equations can be written as follow </em><em> </em><em>and . </em><em>The relative errors were 2.80% and 2.19%, respectively. It was found that the chemical reaction step controlled the hydration process. The results of this study show that the proposed heterogeneous kinetics model can quantitatively describe the hydration of &alpha;-pinene using chloro acetic acid as catalyst very well.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p><strong>&nbsp;</strong><p><strong>Abstrak</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>T</em><em>erpentin Indonesia </em><em>mengandung</em><em> 65-85% &alpha;-pinene, 1% camphene, 1-3% &beta;-pinene, 10-18% </em><em>3</em><em>-carene dan limonene 1-3%. Untuk meningkatkan nilai jual, &alpha;-pinene dapat dihidrasi dalam medium asam menjadi terpineol yang dapat digunakan untuk bahan parfum, penangkal serangga, anti jamur, &nbsp;desinkfektan dll. Penelitian ini bertujuan mempelajari studi kinetika reaksi sintesa terpineol dari &alpha;-pinene yang merupakan komponen utama terpentin. </em><em>Terpentin sebanyak volume tertentu dipanaskan dalam reaktor batch labu leher tiga yang dilengkapi dengan pendingin balik, thermometer dan pengaduk sehingga mencapai suhu tertentu dengan waktu reaksi selama 420 menit. </em><em>Variabel yang dipelajari adalah </em><em>suhu, jumlah mol katalis dan kecepatan pengadukan. Model kinetika heterogen </em><em>diajukan untuk menggambarkan proses hidrasi</em><em> &alpha;-pinene</em><em> tersebut. Dari hasil perhitungan diperoleh hubungan antara konstanta kecepatan reaksi dengan suhu dapat dinyatakan dengan persamaan berikut </em><em> </em><em>dan </em><em> </em><em>. Jika </em><em>dipakai untuk menghitung k<sub>1</sub> dan k<sub>2</sub> persamaan tersebut memberikan ralat rata-rata sebesar 2,80% dan 2,19%. Reaksi kimia lebih berpengaruh terhadap kecepatan proses hidrasi secara keseluruhan.</em><em> </em><em>Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa model kinetika reaksi heterogen yang diajukan dapat menggambarkan secara kuantitatif reaksi hidrasi </em><em>&alpha;</em><em>-pinene dengan katalisator asam khloro asetat.</em><em></em></p>
first_indexed 2024-12-16T10:59:31Z
format Article
id doaj.art-f55f3fb0dbf84d5ab6dcf580b762c9c8
institution Directory Open Access Journal
issn 0852-0798
2407-5973
language English
last_indexed 2024-12-16T10:59:31Z
publishDate 2012-05-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series Reaktor
spelling doaj.art-f55f3fb0dbf84d5ab6dcf580b762c9c82022-12-21T22:34:02ZengDiponegoro UniversityReaktor0852-07982407-59732012-05-0113424825310.14710/reaktor.13.4.248-2533214STUDI KINETIKA REAKSI HETEROGEN α-PINENE MENJADI TERPINEOL DENGAN KATALISATOR ASAM KHLORO ASETATHerti Utami0Arief Budiman1Sutijan Sutijan2Roto Roto3Wahyudi Budi Sediawan4Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No.2 Yogyakarta 55281Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No.2 Yogyakarta 55281Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No.2 Yogyakarta 55281Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara,Yogyakarta 55281Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No.2 Yogyakarta 55281<p><strong>KINETIC STUDY OF HETEROGENEOUS HYDRATION OF <em>&alpha;-PINENE </em>TO TERPINEOL USING CHLORO ACETIC ACID AS A CATALYST.</strong> <em>Indonesian turpentine contains </em><em>65-85% </em><em>&alpha;-pinene, </em><em>1% camphene, 1-3% &beta;-pinene, 10-18% </em><em>3</em><em>-carene </em><em>and</em><em> limonene 1-3%. </em><em>In order to obtain more valuable products, &alpha;-pinene can be hydrated in dilute acid solutions to produce terpineol, which can be used as perfume, insect repellent, antifungal, disinfectant etc. The aim of this research was to study kinetics of terpineol synthesis from</em><em> &alpha;-pinene,</em><em> the main component of turpentine Turpentine was introduced into a batch reactor (tree neck flask) equipped with condenser, thermometer, stirrer and was warmed up to the desired temperature with the reaction time of 420 minutes. The study investigated the effects of temperature, catalyst amount, and the stirring rate on the hydration of &alpha;-pinene. The heterogeneous kinetics model was proposed to quantitavely describe the hydration process of</em><em> &alpha;-pinene</em><em>. The results of this study showed the relationship of the constants of the reaction rate and temperatures. The equations can be written as follow </em><em> </em><em>and . </em><em>The relative errors were 2.80% and 2.19%, respectively. It was found that the chemical reaction step controlled the hydration process. The results of this study show that the proposed heterogeneous kinetics model can quantitatively describe the hydration of &alpha;-pinene using chloro acetic acid as catalyst very well.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p><strong>&nbsp;</strong><p><strong>Abstrak</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>T</em><em>erpentin Indonesia </em><em>mengandung</em><em> 65-85% &alpha;-pinene, 1% camphene, 1-3% &beta;-pinene, 10-18% </em><em>3</em><em>-carene dan limonene 1-3%. Untuk meningkatkan nilai jual, &alpha;-pinene dapat dihidrasi dalam medium asam menjadi terpineol yang dapat digunakan untuk bahan parfum, penangkal serangga, anti jamur, &nbsp;desinkfektan dll. Penelitian ini bertujuan mempelajari studi kinetika reaksi sintesa terpineol dari &alpha;-pinene yang merupakan komponen utama terpentin. </em><em>Terpentin sebanyak volume tertentu dipanaskan dalam reaktor batch labu leher tiga yang dilengkapi dengan pendingin balik, thermometer dan pengaduk sehingga mencapai suhu tertentu dengan waktu reaksi selama 420 menit. </em><em>Variabel yang dipelajari adalah </em><em>suhu, jumlah mol katalis dan kecepatan pengadukan. Model kinetika heterogen </em><em>diajukan untuk menggambarkan proses hidrasi</em><em> &alpha;-pinene</em><em> tersebut. Dari hasil perhitungan diperoleh hubungan antara konstanta kecepatan reaksi dengan suhu dapat dinyatakan dengan persamaan berikut </em><em> </em><em>dan </em><em> </em><em>. Jika </em><em>dipakai untuk menghitung k<sub>1</sub> dan k<sub>2</sub> persamaan tersebut memberikan ralat rata-rata sebesar 2,80% dan 2,19%. Reaksi kimia lebih berpengaruh terhadap kecepatan proses hidrasi secara keseluruhan.</em><em> </em><em>Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa model kinetika reaksi heterogen yang diajukan dapat menggambarkan secara kuantitatif reaksi hidrasi </em><em>&alpha;</em><em>-pinene dengan katalisator asam khloro asetat.</em><em></em></p>http://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/3583α-pineneasam khloro asetatkinetika reaksi heterogenterpineol
spellingShingle Herti Utami
Arief Budiman
Sutijan Sutijan
Roto Roto
Wahyudi Budi Sediawan
STUDI KINETIKA REAKSI HETEROGEN α-PINENE MENJADI TERPINEOL DENGAN KATALISATOR ASAM KHLORO ASETAT
Reaktor
α-pinene
asam khloro asetat
kinetika reaksi heterogen
terpineol
title STUDI KINETIKA REAKSI HETEROGEN α-PINENE MENJADI TERPINEOL DENGAN KATALISATOR ASAM KHLORO ASETAT
title_full STUDI KINETIKA REAKSI HETEROGEN α-PINENE MENJADI TERPINEOL DENGAN KATALISATOR ASAM KHLORO ASETAT
title_fullStr STUDI KINETIKA REAKSI HETEROGEN α-PINENE MENJADI TERPINEOL DENGAN KATALISATOR ASAM KHLORO ASETAT
title_full_unstemmed STUDI KINETIKA REAKSI HETEROGEN α-PINENE MENJADI TERPINEOL DENGAN KATALISATOR ASAM KHLORO ASETAT
title_short STUDI KINETIKA REAKSI HETEROGEN α-PINENE MENJADI TERPINEOL DENGAN KATALISATOR ASAM KHLORO ASETAT
title_sort studi kinetika reaksi heterogen α pinene menjadi terpineol dengan katalisator asam khloro asetat
topic α-pinene
asam khloro asetat
kinetika reaksi heterogen
terpineol
url http://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/3583
work_keys_str_mv AT hertiutami studikinetikareaksiheterogenapinenemenjaditerpineoldengankatalisatorasamkhloroasetat
AT ariefbudiman studikinetikareaksiheterogenapinenemenjaditerpineoldengankatalisatorasamkhloroasetat
AT sutijansutijan studikinetikareaksiheterogenapinenemenjaditerpineoldengankatalisatorasamkhloroasetat
AT rotoroto studikinetikareaksiheterogenapinenemenjaditerpineoldengankatalisatorasamkhloroasetat
AT wahyudibudisediawan studikinetikareaksiheterogenapinenemenjaditerpineoldengankatalisatorasamkhloroasetat