Sintesis Konjugat Bsa-Hapten Asam 4-(4,6-Diamino-1,3,5-Triazin-2- Ylamino) Butanoat Untuk Pengembangan Deteksi Selektif Melamin

Sejak isu kontaminasi melamin pada produk susu diketahui secara luas, diperlukan penelitian terbaru tentang teknik pemantauan yang cepat dan akurat untuk mendeteksi melamin dalam produk susu. Suatu metode indirect competitive enzyme-linked immunosorbent assay (icELISA) dengan spesifisitas yang tingg...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Leni Legasari
Format: Article
Language:English
Published: Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang 2020-08-01
Series:Walisongo Journal of Chemistry
Subjects:
Online Access:https://journal.walisongo.ac.id/index.php/wjc/article/view/6134
_version_ 1818481664547880960
author Leni Legasari
author_facet Leni Legasari
author_sort Leni Legasari
collection DOAJ
description Sejak isu kontaminasi melamin pada produk susu diketahui secara luas, diperlukan penelitian terbaru tentang teknik pemantauan yang cepat dan akurat untuk mendeteksi melamin dalam produk susu. Suatu metode indirect competitive enzyme-linked immunosorbent assay (icELISA) dengan spesifisitas yang tinggi dikembangkan untuk deteksi melamin dalam susu. Sintesis hapten dan pembentukan konjugat hapten-protein dilakukan sebagai immunogen untuk membentuk antibodi yang selektif terhadap melamin. Hapten telah disintesis dari asam gamma-amino butirat (GABA) dengan 2- kloro-4,6-diamino-1,3,5-triazin (CAAT). Digunakan disikloheksilkarbodiimida (DCC) dan N-hidroksisuksinimida (NHS) untuk merubah gugus karboksilat hapten menjadi ester aktif sehingga dapat dikonjugasikan ke bouvine serum albumin (BSA). Hapten asam 4-(4,6-diamino-1,3,5-triazin-2-ylamino)-butanoat berhasil disintesis dengan yield 8,16%, dan serapan maksimum UV pada panjang gelombang 233 nm. Karakterisasi hapten menunjukkan adanya serapan inframerah gugus amina sekunder pada bilangan gelombang 1654,92 cm-1 dan spektrum mass spectroscopy pada m/z 212,4 yang menunjukkan massa relatif hapten (C7H12N6O2). Konjugat hapten-BSA menunjukkan serapan UV maksimum pada panjang gelombang 215 nm. Hasil karakterisasi menunjukkan hapten dan konjugat hapten-BSA telah berhasil disintesis.
first_indexed 2024-12-10T11:37:56Z
format Article
id doaj.art-f5d1c2c9d3d84287a6b9636cba5256f0
institution Directory Open Access Journal
issn 2549-385X
2621-5985
language English
last_indexed 2024-12-10T11:37:56Z
publishDate 2020-08-01
publisher Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
record_format Article
series Walisongo Journal of Chemistry
spelling doaj.art-f5d1c2c9d3d84287a6b9636cba5256f02022-12-22T01:50:21ZengDepartment of Chemistry, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Walisongo SemarangWalisongo Journal of Chemistry2549-385X2621-59852020-08-0131374510.21580/wjc.v3i1.61342549Sintesis Konjugat Bsa-Hapten Asam 4-(4,6-Diamino-1,3,5-Triazin-2- Ylamino) Butanoat Untuk Pengembangan Deteksi Selektif MelaminLeni Legasari0UIN Raden Fatah Palembang, Sumsel IndonesiaSejak isu kontaminasi melamin pada produk susu diketahui secara luas, diperlukan penelitian terbaru tentang teknik pemantauan yang cepat dan akurat untuk mendeteksi melamin dalam produk susu. Suatu metode indirect competitive enzyme-linked immunosorbent assay (icELISA) dengan spesifisitas yang tinggi dikembangkan untuk deteksi melamin dalam susu. Sintesis hapten dan pembentukan konjugat hapten-protein dilakukan sebagai immunogen untuk membentuk antibodi yang selektif terhadap melamin. Hapten telah disintesis dari asam gamma-amino butirat (GABA) dengan 2- kloro-4,6-diamino-1,3,5-triazin (CAAT). Digunakan disikloheksilkarbodiimida (DCC) dan N-hidroksisuksinimida (NHS) untuk merubah gugus karboksilat hapten menjadi ester aktif sehingga dapat dikonjugasikan ke bouvine serum albumin (BSA). Hapten asam 4-(4,6-diamino-1,3,5-triazin-2-ylamino)-butanoat berhasil disintesis dengan yield 8,16%, dan serapan maksimum UV pada panjang gelombang 233 nm. Karakterisasi hapten menunjukkan adanya serapan inframerah gugus amina sekunder pada bilangan gelombang 1654,92 cm-1 dan spektrum mass spectroscopy pada m/z 212,4 yang menunjukkan massa relatif hapten (C7H12N6O2). Konjugat hapten-BSA menunjukkan serapan UV maksimum pada panjang gelombang 215 nm. Hasil karakterisasi menunjukkan hapten dan konjugat hapten-BSA telah berhasil disintesis.https://journal.walisongo.ac.id/index.php/wjc/article/view/6134melaminsintesishaptenkonjugat bsa-hapten
spellingShingle Leni Legasari
Sintesis Konjugat Bsa-Hapten Asam 4-(4,6-Diamino-1,3,5-Triazin-2- Ylamino) Butanoat Untuk Pengembangan Deteksi Selektif Melamin
Walisongo Journal of Chemistry
melamin
sintesis
hapten
konjugat bsa-hapten
title Sintesis Konjugat Bsa-Hapten Asam 4-(4,6-Diamino-1,3,5-Triazin-2- Ylamino) Butanoat Untuk Pengembangan Deteksi Selektif Melamin
title_full Sintesis Konjugat Bsa-Hapten Asam 4-(4,6-Diamino-1,3,5-Triazin-2- Ylamino) Butanoat Untuk Pengembangan Deteksi Selektif Melamin
title_fullStr Sintesis Konjugat Bsa-Hapten Asam 4-(4,6-Diamino-1,3,5-Triazin-2- Ylamino) Butanoat Untuk Pengembangan Deteksi Selektif Melamin
title_full_unstemmed Sintesis Konjugat Bsa-Hapten Asam 4-(4,6-Diamino-1,3,5-Triazin-2- Ylamino) Butanoat Untuk Pengembangan Deteksi Selektif Melamin
title_short Sintesis Konjugat Bsa-Hapten Asam 4-(4,6-Diamino-1,3,5-Triazin-2- Ylamino) Butanoat Untuk Pengembangan Deteksi Selektif Melamin
title_sort sintesis konjugat bsa hapten asam 4 4 6 diamino 1 3 5 triazin 2 ylamino butanoat untuk pengembangan deteksi selektif melamin
topic melamin
sintesis
hapten
konjugat bsa-hapten
url https://journal.walisongo.ac.id/index.php/wjc/article/view/6134
work_keys_str_mv AT lenilegasari sintesiskonjugatbsahaptenasam446diamino135triazin2ylaminobutanoatuntukpengembangandeteksiselektifmelamin