PORTOFOLIO SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENILAIAN OTENTIK DI SD/MI

<p align="center"><strong>Abstrak </strong><strong></strong></p><p>Pembelajaran K13 berisi materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira. Oleh karena itu,...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Itaristanti Itaristanti
Format: Article
Language:English
Published: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon 2016-10-01
Series:Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI
Online Access:http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/ibtida/article/view/904
_version_ 1818195587549364224
author Itaristanti Itaristanti
author_facet Itaristanti Itaristanti
author_sort Itaristanti Itaristanti
collection DOAJ
description <p align="center"><strong>Abstrak </strong><strong></strong></p><p>Pembelajaran K13 berisi materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat penilaian yang tepat karena penilaian tidak akan lepas dari proses pembelajaran. Salah satu alat penilaian yang sesuai dengan perkembangan kurikulum tersebut adalah penilaian autentik. Secara konseptual penilaian autentik lebih bermakna secara signifikan dibandingkan dengan tes pilihan ganda terstandar sekalipun. Penilaian otentik meliputi berbagai aspek pengetahuan siswa, pemahaman yang mendalam, kemampuan memecahkan masalah, kompetensi sosial, dan tingkah laku yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau merupakan sebuah simulasi dari kehidupan nyata. Penilaian otentik merupakan kumpulan tugas-tugas bermakna dan menarik, kaya akan konteks, di mana siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan, dan menampilkan tugas-tugas tersebut dalam situasi yang baru. Tugas-tugas otentik membantu siswa berlatih menyelesaikan masalah-masalah yang akan mereka hadapi di masa mendatang. Salah satu contoh penilaian autentik adalah portofolio. </p><p class="abstrak"><strong>Kata kunci</strong>: penilaian autentik, portofolio.</p><p class="abstrak">                                                                                                </p><p class="StyleAuthorBold">Abstract</p><p>K13 learning contains learning materials based on facts or phenomena that can be explained by the specific logic or reasoning; not approximate. Therefore, we need a proper assessment tools because assessing will not separated from the learning process. One assessment tool in accordance with the development of the curriculum is an authentic assessment. Conceptually, authentic assessment were significant compared with standardized multiple-choice tests though. Authentic assessment covers various aspects of students' knowledge, deep understanding, problem-solving skills, social competence, and behavior that are used in everyday life or is a simulation of real life. Authentic assessment is a collection of tasks meaningful and interesting, rich in context, in which students apply their knowledge and skills, and displays the tasks in the new situation. Authentic tasks help students to practice solving the problems they will face in the future. One example of authentic assessment is the portfolio.</p><p> </p><strong>Keywords</strong>: authentic assessment, portfolio.
first_indexed 2024-12-12T01:20:34Z
format Article
id doaj.art-f5db18e56a0b4a6c8fbf1848603e38a5
institution Directory Open Access Journal
issn 2442-5133
2527-7227
language English
last_indexed 2024-12-12T01:20:34Z
publishDate 2016-10-01
publisher Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
record_format Article
series Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI
spelling doaj.art-f5db18e56a0b4a6c8fbf1848603e38a52022-12-22T00:43:15ZengInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati CirebonAl Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI2442-51332527-72272016-10-013221222610.24235/al.ibtida.snj.v3i2.904625PORTOFOLIO SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENILAIAN OTENTIK DI SD/MIItaristanti Itaristanti0IAIN Syekh Nurjati Cirebon<p align="center"><strong>Abstrak </strong><strong></strong></p><p>Pembelajaran K13 berisi materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat penilaian yang tepat karena penilaian tidak akan lepas dari proses pembelajaran. Salah satu alat penilaian yang sesuai dengan perkembangan kurikulum tersebut adalah penilaian autentik. Secara konseptual penilaian autentik lebih bermakna secara signifikan dibandingkan dengan tes pilihan ganda terstandar sekalipun. Penilaian otentik meliputi berbagai aspek pengetahuan siswa, pemahaman yang mendalam, kemampuan memecahkan masalah, kompetensi sosial, dan tingkah laku yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau merupakan sebuah simulasi dari kehidupan nyata. Penilaian otentik merupakan kumpulan tugas-tugas bermakna dan menarik, kaya akan konteks, di mana siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan, dan menampilkan tugas-tugas tersebut dalam situasi yang baru. Tugas-tugas otentik membantu siswa berlatih menyelesaikan masalah-masalah yang akan mereka hadapi di masa mendatang. Salah satu contoh penilaian autentik adalah portofolio. </p><p class="abstrak"><strong>Kata kunci</strong>: penilaian autentik, portofolio.</p><p class="abstrak">                                                                                                </p><p class="StyleAuthorBold">Abstract</p><p>K13 learning contains learning materials based on facts or phenomena that can be explained by the specific logic or reasoning; not approximate. Therefore, we need a proper assessment tools because assessing will not separated from the learning process. One assessment tool in accordance with the development of the curriculum is an authentic assessment. Conceptually, authentic assessment were significant compared with standardized multiple-choice tests though. Authentic assessment covers various aspects of students' knowledge, deep understanding, problem-solving skills, social competence, and behavior that are used in everyday life or is a simulation of real life. Authentic assessment is a collection of tasks meaningful and interesting, rich in context, in which students apply their knowledge and skills, and displays the tasks in the new situation. Authentic tasks help students to practice solving the problems they will face in the future. One example of authentic assessment is the portfolio.</p><p> </p><strong>Keywords</strong>: authentic assessment, portfolio.http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/ibtida/article/view/904
spellingShingle Itaristanti Itaristanti
PORTOFOLIO SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENILAIAN OTENTIK DI SD/MI
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI
title PORTOFOLIO SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENILAIAN OTENTIK DI SD/MI
title_full PORTOFOLIO SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENILAIAN OTENTIK DI SD/MI
title_fullStr PORTOFOLIO SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENILAIAN OTENTIK DI SD/MI
title_full_unstemmed PORTOFOLIO SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENILAIAN OTENTIK DI SD/MI
title_short PORTOFOLIO SEBAGAI SALAH SATU MODEL PENILAIAN OTENTIK DI SD/MI
title_sort portofolio sebagai salah satu model penilaian otentik di sd mi
url http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/ibtida/article/view/904
work_keys_str_mv AT itaristantiitaristanti portofoliosebagaisalahsatumodelpenilaianotentikdisdmi