Komparasi Glasgow Coma Scale (GCS) Dan Full Outline Of Unresponsiveness (FOUR) Untuk Menilai Mortalitas Pada Pasien Cedera Kepala Di Area Perawatan Kritis: Literatur Review
Abstrak Latar Belakang: Cedera kepala merupakan penyakit kritis yang membutuhkan perawatan khusus di ruang intermediate care di Rumah Sakit. Pasien cedera kepala bisa mengalami perubahan kondisi yaitu penurunan kesadaran. Perubahan kondisi ini akan mempengaruhi prognosis dan mortalitas pasien, se...
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
2021-01-01
|
Series: | Journal of Health (JOH) |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/213 |
_version_ | 1818826775973593088 |
---|---|
author | Nining Indrawati Christin Novita Kupa Era Marthanti Putri Lona Lorenza Lesimanuaya Veronica Evi Alviolita Viky Septiani |
author_facet | Nining Indrawati Christin Novita Kupa Era Marthanti Putri Lona Lorenza Lesimanuaya Veronica Evi Alviolita Viky Septiani |
author_sort | Nining Indrawati |
collection | DOAJ |
description | Abstrak
Latar Belakang: Cedera kepala merupakan penyakit kritis yang membutuhkan perawatan khusus di ruang intermediate care di Rumah Sakit. Pasien cedera kepala bisa mengalami perubahan kondisi yaitu penurunan kesadaran. Perubahan kondisi ini akan mempengaruhi prognosis dan mortalitas pasien, sehingga pada area perawatan kritis membutuhkan skala pengukuran yang tepat diantaranya Glascow Koma Scale (GCS) dan Full Outline of Un Responding (FOUR) untuk menilai tingkat kesadaran. Tujuan: Mengidentifikasi pengukuran tingkat kesadaran menggunakan GCS dan FOUR untuk menilai mortalitas pada pasien cedera kepala di area perawatan kritis. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode literature review dengan menelaah sebelas jurnal dari Portal Garuda, EBSCO, PROQUEST, CANGAGE dan DOAJ yang dipublikasikan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2020. Hasil: menunjukkan GCS dan FOUR dapat digunakan dalam memprediksi mortalitas pasien cedera kepala di ruang perawatan kritis. Kesimpulan: GCS dan FOUR merupakan alat ukur yang efektif untuk menilai mortalitas pada pasien cedera kepala, tetapi pada pasien dengan intubasi akan lebih tepat menggunakan FOUR.
Kata Kunci: GCS, FOUR, Mortalitas, Cedera Kepala |
first_indexed | 2024-12-19T00:33:02Z |
format | Article |
id | doaj.art-f60806b6ebc0467ab9d387fb604d25f7 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2355-8857 2407-6376 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-19T00:33:02Z |
publishDate | 2021-01-01 |
publisher | LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Journal of Health (JOH) |
spelling | doaj.art-f60806b6ebc0467ab9d387fb604d25f72022-12-21T20:45:00ZindLPPM STIKES Guna Bangsa YogyakartaJournal of Health (JOH)2355-88572407-63762021-01-0181192710.30590/joh.v8i1.213213Komparasi Glasgow Coma Scale (GCS) Dan Full Outline Of Unresponsiveness (FOUR) Untuk Menilai Mortalitas Pada Pasien Cedera Kepala Di Area Perawatan Kritis: Literatur ReviewNining IndrawatiChristin Novita KupaEra Marthanti PutriLona Lorenza LesimanuayaVeronica Evi AlviolitaViky SeptianiAbstrak Latar Belakang: Cedera kepala merupakan penyakit kritis yang membutuhkan perawatan khusus di ruang intermediate care di Rumah Sakit. Pasien cedera kepala bisa mengalami perubahan kondisi yaitu penurunan kesadaran. Perubahan kondisi ini akan mempengaruhi prognosis dan mortalitas pasien, sehingga pada area perawatan kritis membutuhkan skala pengukuran yang tepat diantaranya Glascow Koma Scale (GCS) dan Full Outline of Un Responding (FOUR) untuk menilai tingkat kesadaran. Tujuan: Mengidentifikasi pengukuran tingkat kesadaran menggunakan GCS dan FOUR untuk menilai mortalitas pada pasien cedera kepala di area perawatan kritis. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode literature review dengan menelaah sebelas jurnal dari Portal Garuda, EBSCO, PROQUEST, CANGAGE dan DOAJ yang dipublikasikan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2020. Hasil: menunjukkan GCS dan FOUR dapat digunakan dalam memprediksi mortalitas pasien cedera kepala di ruang perawatan kritis. Kesimpulan: GCS dan FOUR merupakan alat ukur yang efektif untuk menilai mortalitas pada pasien cedera kepala, tetapi pada pasien dengan intubasi akan lebih tepat menggunakan FOUR. Kata Kunci: GCS, FOUR, Mortalitas, Cedera Kepalahttps://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/213gcsfourmortalitascedera kepala |
spellingShingle | Nining Indrawati Christin Novita Kupa Era Marthanti Putri Lona Lorenza Lesimanuaya Veronica Evi Alviolita Viky Septiani Komparasi Glasgow Coma Scale (GCS) Dan Full Outline Of Unresponsiveness (FOUR) Untuk Menilai Mortalitas Pada Pasien Cedera Kepala Di Area Perawatan Kritis: Literatur Review Journal of Health (JOH) gcs four mortalitas cedera kepala |
title | Komparasi Glasgow Coma Scale (GCS) Dan Full Outline Of Unresponsiveness (FOUR) Untuk Menilai Mortalitas Pada Pasien Cedera Kepala Di Area Perawatan Kritis: Literatur Review |
title_full | Komparasi Glasgow Coma Scale (GCS) Dan Full Outline Of Unresponsiveness (FOUR) Untuk Menilai Mortalitas Pada Pasien Cedera Kepala Di Area Perawatan Kritis: Literatur Review |
title_fullStr | Komparasi Glasgow Coma Scale (GCS) Dan Full Outline Of Unresponsiveness (FOUR) Untuk Menilai Mortalitas Pada Pasien Cedera Kepala Di Area Perawatan Kritis: Literatur Review |
title_full_unstemmed | Komparasi Glasgow Coma Scale (GCS) Dan Full Outline Of Unresponsiveness (FOUR) Untuk Menilai Mortalitas Pada Pasien Cedera Kepala Di Area Perawatan Kritis: Literatur Review |
title_short | Komparasi Glasgow Coma Scale (GCS) Dan Full Outline Of Unresponsiveness (FOUR) Untuk Menilai Mortalitas Pada Pasien Cedera Kepala Di Area Perawatan Kritis: Literatur Review |
title_sort | komparasi glasgow coma scale gcs dan full outline of unresponsiveness four untuk menilai mortalitas pada pasien cedera kepala di area perawatan kritis literatur review |
topic | gcs four mortalitas cedera kepala |
url | https://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/213 |
work_keys_str_mv | AT niningindrawati komparasiglasgowcomascalegcsdanfulloutlineofunresponsivenessfouruntukmenilaimortalitaspadapasiencederakepaladiareaperawatankritisliteraturreview AT christinnovitakupa komparasiglasgowcomascalegcsdanfulloutlineofunresponsivenessfouruntukmenilaimortalitaspadapasiencederakepaladiareaperawatankritisliteraturreview AT eramarthantiputri komparasiglasgowcomascalegcsdanfulloutlineofunresponsivenessfouruntukmenilaimortalitaspadapasiencederakepaladiareaperawatankritisliteraturreview AT lonalorenzalesimanuaya komparasiglasgowcomascalegcsdanfulloutlineofunresponsivenessfouruntukmenilaimortalitaspadapasiencederakepaladiareaperawatankritisliteraturreview AT veronicaevialviolita komparasiglasgowcomascalegcsdanfulloutlineofunresponsivenessfouruntukmenilaimortalitaspadapasiencederakepaladiareaperawatankritisliteraturreview AT vikyseptiani komparasiglasgowcomascalegcsdanfulloutlineofunresponsivenessfouruntukmenilaimortalitaspadapasiencederakepaladiareaperawatankritisliteraturreview |