Pengaruh moderate intensity continuous exercise terhadap kadar irisin serum pada wanita remaja obesitas
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh latihan dengan intensitas sedang yakni Moderate Intensity Continuous Exercise (MICE) terhadap peningkatan kadar irisin serum. Metode penelitian menggunakan true experimental-randomized pretest-posttest control group design dengan partisipasi 20 subje...
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Lambung Mangkurat University
2021-02-01
|
| Series: | Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/multilateralpjkr/article/view/10069 |
| _version_ | 1818015734366732288 |
|---|---|
| author | Ido Nur Abdulloh Sugiharto Sugiharto Purwo Sri Rejeki |
| author_facet | Ido Nur Abdulloh Sugiharto Sugiharto Purwo Sri Rejeki |
| author_sort | Ido Nur Abdulloh |
| collection | DOAJ |
| description | Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh latihan dengan intensitas sedang yakni Moderate Intensity Continuous Exercise (MICE) terhadap peningkatan kadar irisin serum. Metode penelitian menggunakan true experimental-randomized pretest-posttest control group design dengan partisipasi 20 subjek wanita dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) 25-35 kg/m2. Subjek secara random dibagi menjadi 2 kelompok, yakni CONT (n= 10, kontrol tanpa intervensi), dan MICE (n= 10, Moderate Intensity Continuous Exercise). Intervensi dilakukan secara continuous selama 30 menit. Intervensi dilakukan pukul 08.00-10.00 a.m. Pengambilan darah dilakukan pre-exercise dan 15 menit post-exercise. Pengukuran kadar irisin menggunakan metode ELISA. Teknik analisis data menggunakan t-test dan Analysis of Variance (ANOVA) dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan irisin serum pre dan post-test secara signifikan pada MICE (4,31±0,49 to 5,57±0,71) (p<0,05). Sementara pada CONT tidak terjadi perbedaan yang signifikan (4,35±0,69 to 4,39±0,64) (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa MICE dapat meningkatkan kadar irisin serum pada wanita remaja obesitas saat setelah latihan fisik sehingga dapat dijadikan salah satu langkah terapi nonfarmakologis dalam menghambat permasalahan obesitas. |
| first_indexed | 2024-04-14T07:01:57Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-f62a8456da724cdd956e5ce206822c8e |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 1412-3428 2549-1415 |
| language | English |
| last_indexed | 2024-04-14T07:01:57Z |
| publishDate | 2021-02-01 |
| publisher | Lambung Mangkurat University |
| record_format | Article |
| series | Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga |
| spelling | doaj.art-f62a8456da724cdd956e5ce206822c8e2022-12-22T02:06:44ZengLambung Mangkurat UniversityMultilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga1412-34282549-14152021-02-01201678210.20527/multilateral.v20i1.100696607Pengaruh moderate intensity continuous exercise terhadap kadar irisin serum pada wanita remaja obesitasIdo Nur Abdulloh0Sugiharto Sugiharto1Purwo Sri Rejeki2Airlangga UniversityState University of MalangAirlangga UniversityTujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh latihan dengan intensitas sedang yakni Moderate Intensity Continuous Exercise (MICE) terhadap peningkatan kadar irisin serum. Metode penelitian menggunakan true experimental-randomized pretest-posttest control group design dengan partisipasi 20 subjek wanita dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) 25-35 kg/m2. Subjek secara random dibagi menjadi 2 kelompok, yakni CONT (n= 10, kontrol tanpa intervensi), dan MICE (n= 10, Moderate Intensity Continuous Exercise). Intervensi dilakukan secara continuous selama 30 menit. Intervensi dilakukan pukul 08.00-10.00 a.m. Pengambilan darah dilakukan pre-exercise dan 15 menit post-exercise. Pengukuran kadar irisin menggunakan metode ELISA. Teknik analisis data menggunakan t-test dan Analysis of Variance (ANOVA) dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan irisin serum pre dan post-test secara signifikan pada MICE (4,31±0,49 to 5,57±0,71) (p<0,05). Sementara pada CONT tidak terjadi perbedaan yang signifikan (4,35±0,69 to 4,39±0,64) (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa MICE dapat meningkatkan kadar irisin serum pada wanita remaja obesitas saat setelah latihan fisik sehingga dapat dijadikan salah satu langkah terapi nonfarmakologis dalam menghambat permasalahan obesitas.https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/multilateralpjkr/article/view/10069latihan fisikobesitasweight lossanti-obesity-agents |
| spellingShingle | Ido Nur Abdulloh Sugiharto Sugiharto Purwo Sri Rejeki Pengaruh moderate intensity continuous exercise terhadap kadar irisin serum pada wanita remaja obesitas Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga latihan fisik obesitas weight loss anti-obesity-agents |
| title | Pengaruh moderate intensity continuous exercise terhadap kadar irisin serum pada wanita remaja obesitas |
| title_full | Pengaruh moderate intensity continuous exercise terhadap kadar irisin serum pada wanita remaja obesitas |
| title_fullStr | Pengaruh moderate intensity continuous exercise terhadap kadar irisin serum pada wanita remaja obesitas |
| title_full_unstemmed | Pengaruh moderate intensity continuous exercise terhadap kadar irisin serum pada wanita remaja obesitas |
| title_short | Pengaruh moderate intensity continuous exercise terhadap kadar irisin serum pada wanita remaja obesitas |
| title_sort | pengaruh moderate intensity continuous exercise terhadap kadar irisin serum pada wanita remaja obesitas |
| topic | latihan fisik obesitas weight loss anti-obesity-agents |
| url | https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/multilateralpjkr/article/view/10069 |
| work_keys_str_mv | AT idonurabdulloh pengaruhmoderateintensitycontinuousexerciseterhadapkadaririsinserumpadawanitaremajaobesitas AT sugihartosugiharto pengaruhmoderateintensitycontinuousexerciseterhadapkadaririsinserumpadawanitaremajaobesitas AT purwosrirejeki pengaruhmoderateintensitycontinuousexerciseterhadapkadaririsinserumpadawanitaremajaobesitas |