Studi Optimasi Pengelolaan dan Pengembangan Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Lesti Kabupaten Malang
Kerusakan lingkungan yang semakin luas akibat kerusakan lahan yang signifikan telah menyebabkan penurunan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) terhadap terjadinya bahaya erosi dan banjir. Mengingat hal tersebut, akan semakin terasa perlunya pengembangan dan pengelolaan DAS secara optimal. Dan Sub...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Brawijaya
2012-05-01
|
Series: | Jurnal Teknik Pengairan |
Online Access: | https://jurnalpengairan.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/103 |
Summary: | Kerusakan lingkungan yang semakin luas akibat kerusakan lahan yang signifikan telah menyebabkan penurunan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS) terhadap terjadinya bahaya erosi dan banjir. Mengingat hal tersebut, akan semakin terasa perlunya pengembangan dan pengelolaan DAS secara optimal. Dan Sub DAS Lesti bagian hilir yang meliputi kecamatan Sumbermanjingwetan, Turen, Wajak, Bululawang, Gondanglegi, Pagelaran, Gedangan, Banturdan Pagak merupakan salah satu DAS yang memiliki permasalahan di atas. Oleh karena itu perlu adanya optimasi penggunaan lahan untuk mendapatkan besar debit dan erosi yang optimal. Pada studi ini dilakukan analisa hidrologi dan erosi menggunakan metode USLE masing-masing guna mendapatkan nilai debit limpasan dan laju erosi pada Sub DAS Lesti sebagai data eksisting. Dari nilai tersebut dibuat perumusan model matematika berupa kendala/batasan dan fungsi sasaran dengan variabel hutan, perkebunan, sawah/tegalan dan pemukiman. Pada optimasi ini digunakan bantuan program solver pada Microsoft Excel 2007. Hasil analisis optimasi dengan bantuan program solver pada Microsoft Excel 2007, diperoleh penggunaan lahan serta debit limpasan dan erosi optimal. Penggunaan lahan optimal dari analisis tersebut dibuat kendala/batasan baru guna mendapatkan kombinasi debit limpasan dan erosi optimal. Dengan 4 macam alternatif, dari keempat alternatif di tersebut kombinasi debit dan erosi optimal yang didasarkan pada kondisi sosial dan budaya masyarakat adalah alternatif 2 dengan nilai masing-masing sebesar 351,43 m3/dt dan 7.549.695,54 ton/thn.
Kata kunci: daerah aliran sungai, debit limpasan, erosi, optimasi |
---|---|
ISSN: | 2086-1761 2477-6068 |