Pemanfaatan Drone sebagai Bagian dari Kontra Terorisme

Tulisan ini bertujuan untuk melakukan tinjauan dan evaluasi terkait pemanfaatan drone dari segi sisi regulasi dan prosedur tetap pengamanan VVIP dan Objek Vital Nasional Indonesia terhadap serangan drone berdasarkan kejadian pahit yang menimpa Presiden Venezuela dan Objek Vital Nasional Saudi Arabi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Zaenuddin Firmansyah, Puspitasari Puspitasari
Format: Article
Language:English
Published: Governmental Science Laboratory, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Riau 2021-06-01
Series:Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Subjects:
Online Access:https://nakhoda.ejournal.unri.ac.id/index.php/njip/article/view/148
_version_ 1797378853424857088
author Muhammad Zaenuddin Firmansyah
Puspitasari Puspitasari
author_facet Muhammad Zaenuddin Firmansyah
Puspitasari Puspitasari
author_sort Muhammad Zaenuddin Firmansyah
collection DOAJ
description Tulisan ini bertujuan untuk melakukan tinjauan dan evaluasi terkait pemanfaatan drone dari segi sisi regulasi dan prosedur tetap pengamanan VVIP dan Objek Vital Nasional Indonesia terhadap serangan drone berdasarkan kejadian pahit yang menimpa Presiden Venezuela dan Objek Vital Nasional Saudi Arabia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan perwira terkait, dilengkapi dengan studi dokumen mengenai regulasi dan dilakukan supaya lebih mudah memahami pentingnya peran pengamanan terhadap VVIP dan Objek Vital Nasional digabungkan dengan potensi teroris menggunakan pesawat tanpa awak (UAV) merujuk pada teori-teori cumulative extremism, rational choice dan routine activity. Seperti terdapat regulasi penggunaan drone terbaru, Paspampres yang melakukan pengamanan anti drone secara statis dan mobile serta Kepolisian melakukan upaya pengamanan Objek Vital Nasional yang terus mengikuti perkembangan zaman. Meskipun serangan teroris drone secara faktual belum terjadi di Indonesia, peneliti merekomendasikan adanya pembuatan regulasi dalam bentuk pendataan penjual dan pembeli drone oleh Kementerian Perhubungan yang dibantu Kepolisian, membangun laboratorium dan memperkuat teknologi anti drone di kawasan perbatasan dan sebagai sky monitoring system, membentuk koalisi kerja sama instansi/lembaga terkait sampai dengan satuan tugas anti drone, pelatihan pasukan khusus, dan membentuk satuan anti drone seperti D’Artagnan.
first_indexed 2024-03-08T20:13:37Z
format Article
id doaj.art-f6a35a17b26542cbb5e873d3f1075d52
institution Directory Open Access Journal
issn 1829-5827
2656-5277
language English
last_indexed 2024-03-08T20:13:37Z
publishDate 2021-06-01
publisher Governmental Science Laboratory, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Riau
record_format Article
series Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan
spelling doaj.art-f6a35a17b26542cbb5e873d3f1075d522023-12-23T03:18:19ZengGovernmental Science Laboratory, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas RiauNakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan1829-58272656-52772021-06-0120110.35967/njip.v20i1.148Pemanfaatan Drone sebagai Bagian dari Kontra TerorismeMuhammad Zaenuddin FirmansyahPuspitasari Puspitasari0Universitas Indonesia Tulisan ini bertujuan untuk melakukan tinjauan dan evaluasi terkait pemanfaatan drone dari segi sisi regulasi dan prosedur tetap pengamanan VVIP dan Objek Vital Nasional Indonesia terhadap serangan drone berdasarkan kejadian pahit yang menimpa Presiden Venezuela dan Objek Vital Nasional Saudi Arabia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan perwira terkait, dilengkapi dengan studi dokumen mengenai regulasi dan dilakukan supaya lebih mudah memahami pentingnya peran pengamanan terhadap VVIP dan Objek Vital Nasional digabungkan dengan potensi teroris menggunakan pesawat tanpa awak (UAV) merujuk pada teori-teori cumulative extremism, rational choice dan routine activity. Seperti terdapat regulasi penggunaan drone terbaru, Paspampres yang melakukan pengamanan anti drone secara statis dan mobile serta Kepolisian melakukan upaya pengamanan Objek Vital Nasional yang terus mengikuti perkembangan zaman. Meskipun serangan teroris drone secara faktual belum terjadi di Indonesia, peneliti merekomendasikan adanya pembuatan regulasi dalam bentuk pendataan penjual dan pembeli drone oleh Kementerian Perhubungan yang dibantu Kepolisian, membangun laboratorium dan memperkuat teknologi anti drone di kawasan perbatasan dan sebagai sky monitoring system, membentuk koalisi kerja sama instansi/lembaga terkait sampai dengan satuan tugas anti drone, pelatihan pasukan khusus, dan membentuk satuan anti drone seperti D’Artagnan. https://nakhoda.ejournal.unri.ac.id/index.php/njip/article/view/148DroneKontra TerorismeProtapRegulasiUAV
spellingShingle Muhammad Zaenuddin Firmansyah
Puspitasari Puspitasari
Pemanfaatan Drone sebagai Bagian dari Kontra Terorisme
Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Drone
Kontra Terorisme
Protap
Regulasi
UAV
title Pemanfaatan Drone sebagai Bagian dari Kontra Terorisme
title_full Pemanfaatan Drone sebagai Bagian dari Kontra Terorisme
title_fullStr Pemanfaatan Drone sebagai Bagian dari Kontra Terorisme
title_full_unstemmed Pemanfaatan Drone sebagai Bagian dari Kontra Terorisme
title_short Pemanfaatan Drone sebagai Bagian dari Kontra Terorisme
title_sort pemanfaatan drone sebagai bagian dari kontra terorisme
topic Drone
Kontra Terorisme
Protap
Regulasi
UAV
url https://nakhoda.ejournal.unri.ac.id/index.php/njip/article/view/148
work_keys_str_mv AT muhammadzaenuddinfirmansyah pemanfaatandronesebagaibagiandarikontraterorisme
AT puspitasaripuspitasari pemanfaatandronesebagaibagiandarikontraterorisme