EFEK TEGANGAN SEARAH (DC) TERHADAP DEWATERING PASTA TOMAT MENGGUNAKAN METODE ELECTROOSMOSIS DEWATERING
Tomat merupakan buah yang mengandung sejumlah nutrisi penting untuk tubuh seperti, karbohidrat, vitamin C, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, likopen, zat besi, serat, mineral, dan lain sebagainya. Disisi lain, tomat termasuk buah klimaterik, sehingga buah ini akan membusuk jika tidak segera dikons...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
2019-09-01
|
Series: | Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem |
Subjects: | |
Online Access: | https://jrpb.unram.ac.id/index.php/jrpb/article/view/145 |
Summary: | Tomat merupakan buah yang mengandung sejumlah nutrisi penting untuk tubuh seperti, karbohidrat, vitamin C, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, likopen, zat besi, serat, mineral, dan lain sebagainya. Disisi lain, tomat termasuk buah klimaterik, sehingga buah ini akan membusuk jika tidak segera dikonsumsi. Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan pengolahan buah tomat menjadi produk potensial, salah satunya yaitu pasta tomat. Umumnya pembuatan pasta tomat dilakukan dengan proses evaporasi untuk menghilangkan sebagian kadar air. Namun pemberian panas pada evaporasi dapat merusak kandungan nutrisi pasta. Electroosmosis dewatering (EOD) merupakan metode dalam pengurangan kadar air dengan menempatkan suspensi koloid diantara dua elektroda. Metode ini menjadi hal yang menarik untuk memekatkan suspensi pasta buah yang peka terhadap panas. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh elektroosmosis terhadap pengurangan kadar air pada pasta buah tomat. Dalam penelitian ini variasi tegangan DC yang digunakan adalah 0 V, 4.5 V, 9 V, 18 V dan 36 V dengan waktu proses 100 menit. Parameter yang diukur berdasarkan variasi tersebut adalah perubahan arus DC selama proses EOD dan kadar air pasta tomat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus listrik DC semakin menurun dengan semakin lama waktu proses, dan semakin meningkat dengan adanya peningkatan tegangan yang diberikan. Aliran arus listrik pada variasi tegangan terendah, yaitu 4.5 V DC adalah di antara 41.40 mA – 59.7 mA, sedangkan arus listrik pada variasi tegangan tertinggi yaitu 36 V DC mencapai 231.86 mA – 776.67 mA. Semakin meningkatnya tegangan DC, maka kadar air pasta tomat semakin berkurang, sehingga tegangan terbaik untuk proses dewatering adalah 36 V. |
---|---|
ISSN: | 2301-8119 2443-1354 |