PENGARUH ENERGI PEMADATAN DI LABORATORIUM TERHADAP PARAMETER KOMPAKSI MATERIAL CRUSHED LIMESTONE PADALARANG

Pelaksanaan konstruksi timbunan jalan (road embankment) merupakan suatu pekerjaan yang memerlukan kajian geoteknik. Kajian geoteknik dilakukan terhadap material timbunan (fill material) yang akan digunakan pada saat tahapan pemadatan (kompaksi) di lapangan. Evaluasi terhadap hasil suatu proses kompa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Andrias Suhendra Nugraha, Jimmy Glorius Dwi Saputra
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Kristen Maranatha 2020-04-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/2496
_version_ 1797813564740730880
author Andrias Suhendra Nugraha
Jimmy Glorius Dwi Saputra
author_facet Andrias Suhendra Nugraha
Jimmy Glorius Dwi Saputra
author_sort Andrias Suhendra Nugraha
collection DOAJ
description Pelaksanaan konstruksi timbunan jalan (road embankment) merupakan suatu pekerjaan yang memerlukan kajian geoteknik. Kajian geoteknik dilakukan terhadap material timbunan (fill material) yang akan digunakan pada saat tahapan pemadatan (kompaksi) di lapangan. Evaluasi terhadap hasil suatu proses kompaksi mengacu terhadap parameter kompaksi dari fill material yang telah disyaratkan oleh spesifikasi desain. Parameter kompaksi tersebut  antara lain adalah  kadar air optimum (optimum moisture content, wopt) dan berat isi kering maksimum (maximum dry density, ?dry max). Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi pengaruh energi pemadatan di laboratorium terhadap parameter kompaksi material crushed limestone yang berasal dari daerah Padalarang, Jawa Barat. Terdapat 4 (empat) variasi energi pemadatan (E) yang ditinjau  pada studi ini yaitu : 605 kN.m/m3 (energi standard Proctor, E1); 1.4 E1; 2.2 E1 dan 3.0 E1. Keseluruhan uji kompaksi di laboratorium menggunakan mold dan rammer untuk standard Proctor test (ASTM D 698). Hasil studi menunjukkan bahwa peningkatan energi pemadatan untuk kompaksi di laboratorium  sebesar 3 kali energi pemadatan standard Proctor, hanya menghasilkan kenaikan gdry max sebesar 5% dan merubah nilai wopt sebesar 3%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan energi pemadatan di laboratorium tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai gdry max maupun wopt , untuk kondisi crushed limestone  bergradasi buruk (poorly graded) dengan rentang ukuran butir  0.85mm – 4.75mm.
first_indexed 2024-03-13T07:53:38Z
format Article
id doaj.art-f6bc1bd79cdf4337a83352c080281b24
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-9331
2549-7219
language English
last_indexed 2024-03-13T07:53:38Z
publishDate 2020-04-01
publisher Universitas Kristen Maranatha
record_format Article
series Jurnal Teknik Sipil
spelling doaj.art-f6bc1bd79cdf4337a83352c080281b242023-06-02T09:35:05ZengUniversitas Kristen MaranathaJurnal Teknik Sipil1411-93312549-72192020-04-0116111813210.28932/jts.v16i1.24961623PENGARUH ENERGI PEMADATAN DI LABORATORIUM TERHADAP PARAMETER KOMPAKSI MATERIAL CRUSHED LIMESTONE PADALARANGAndrias Suhendra Nugraha0Jimmy Glorius Dwi Saputra1Program Studi Teknik Sipil - Universtias Kristen MaranathaUniversitas Kristen MaranathaPelaksanaan konstruksi timbunan jalan (road embankment) merupakan suatu pekerjaan yang memerlukan kajian geoteknik. Kajian geoteknik dilakukan terhadap material timbunan (fill material) yang akan digunakan pada saat tahapan pemadatan (kompaksi) di lapangan. Evaluasi terhadap hasil suatu proses kompaksi mengacu terhadap parameter kompaksi dari fill material yang telah disyaratkan oleh spesifikasi desain. Parameter kompaksi tersebut  antara lain adalah  kadar air optimum (optimum moisture content, wopt) dan berat isi kering maksimum (maximum dry density, ?dry max). Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi pengaruh energi pemadatan di laboratorium terhadap parameter kompaksi material crushed limestone yang berasal dari daerah Padalarang, Jawa Barat. Terdapat 4 (empat) variasi energi pemadatan (E) yang ditinjau  pada studi ini yaitu : 605 kN.m/m3 (energi standard Proctor, E1); 1.4 E1; 2.2 E1 dan 3.0 E1. Keseluruhan uji kompaksi di laboratorium menggunakan mold dan rammer untuk standard Proctor test (ASTM D 698). Hasil studi menunjukkan bahwa peningkatan energi pemadatan untuk kompaksi di laboratorium  sebesar 3 kali energi pemadatan standard Proctor, hanya menghasilkan kenaikan gdry max sebesar 5% dan merubah nilai wopt sebesar 3%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan energi pemadatan di laboratorium tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai gdry max maupun wopt , untuk kondisi crushed limestone  bergradasi buruk (poorly graded) dengan rentang ukuran butir  0.85mm – 4.75mm.https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/2496energi pemadatan, parameter kompaksi crushed limestone
spellingShingle Andrias Suhendra Nugraha
Jimmy Glorius Dwi Saputra
PENGARUH ENERGI PEMADATAN DI LABORATORIUM TERHADAP PARAMETER KOMPAKSI MATERIAL CRUSHED LIMESTONE PADALARANG
Jurnal Teknik Sipil
energi pemadatan, parameter kompaksi crushed limestone
title PENGARUH ENERGI PEMADATAN DI LABORATORIUM TERHADAP PARAMETER KOMPAKSI MATERIAL CRUSHED LIMESTONE PADALARANG
title_full PENGARUH ENERGI PEMADATAN DI LABORATORIUM TERHADAP PARAMETER KOMPAKSI MATERIAL CRUSHED LIMESTONE PADALARANG
title_fullStr PENGARUH ENERGI PEMADATAN DI LABORATORIUM TERHADAP PARAMETER KOMPAKSI MATERIAL CRUSHED LIMESTONE PADALARANG
title_full_unstemmed PENGARUH ENERGI PEMADATAN DI LABORATORIUM TERHADAP PARAMETER KOMPAKSI MATERIAL CRUSHED LIMESTONE PADALARANG
title_short PENGARUH ENERGI PEMADATAN DI LABORATORIUM TERHADAP PARAMETER KOMPAKSI MATERIAL CRUSHED LIMESTONE PADALARANG
title_sort pengaruh energi pemadatan di laboratorium terhadap parameter kompaksi material crushed limestone padalarang
topic energi pemadatan, parameter kompaksi crushed limestone
url https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/2496
work_keys_str_mv AT andriassuhendranugraha pengaruhenergipemadatandilaboratoriumterhadapparameterkompaksimaterialcrushedlimestonepadalarang
AT jimmygloriusdwisaputra pengaruhenergipemadatandilaboratoriumterhadapparameterkompaksimaterialcrushedlimestonepadalarang